Anda di halaman 1dari 31

Kepmenkes No.

1405 Tahun 2002


dan
Permenkes No. 70 tahun 2016
ALIFIA FITRI FADLI P17333115424
FACHRIZA SULAHILMAN P17333115411
RIZKA MARETI P17333115438
SILVI RENDYTA W P17333115433
PENDAHULUAN
• Peraturan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 70 tahun 2016 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
Latar belakang munculnya regulasi Keputusan Menteri Kesehatan No.
70 tahun 2016 perkembangan industri yang pesat dengan melibatkan
teknologi dan proses yang bervariasi, dapat berpeluang munculnya
variasi bahaya kesehatan yang berpotensi memajan pekerja.
ISI REGULASI
Kepmenkes No. 1405 tahun 2002 Permenkes No. 70 tahun 2016

I. Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri


• Air Bersih • Radiasi A. NAB Lingkungan Kerja Industri
• Udara Ruangan • Vektor Penyakit B. Indikator Pajanan Biologi
• Limbah • Ruang dan Bangunan C. Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
1. Media lingkungan air
• Pencahayaan • Toilet 2. Media lingkungan udara
• Kebisingan • Instalasi 3. Media lingkungan tanah
• Getaran 4. Media lingkungan pangan
5. Sarana dan bangunan
Setiap poin diatas terdiri dari : 6. Vektor dan binatang pembawa penyakit
A. Persyaratan II. Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Memuat tentang kriteria minimal yang harus Industri
dipenuhi A. Persyaratan Faktor Fisik
B. Tata Cara Pencahayaan, Getaran, Radiasi
Memuat tentang syarat lain yang harus dipenuhi B. Persyaratan Faktor Biologi
yang bersifat teknis C. Persyaratan Penanganan Manual
D. Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Air
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
1. Tersedia air bersih dengan kapasitas 60 Lt/orang/hari
2. Kualitas air bersih (fisika, kimia, mikrobiologi, radioaktif) mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Standar Baku Mutu Kecukupan Air
No. Keperluan Satuan Minimum
1. Minum liter/org/hari 5
2. Higiene dan Sanitasi liter/org/hari 20
Air
A. Air Minum
Udara
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
1. Suhu dan kelembaban
- Suhu : 18 – 28 0C
- Kelembaban : 40 % - 60 %
2. Debu
Kandungan debu maksimal didalam udara ruangan dalam pengukuran rata-rata 8 jam
adalah sebagai berikut :
3. Pertukaran udara : 0,283
M3/menit/orang dengn laju ventilasi
: 0,15 – 0,25 m/detik.
Udara
4. Gas pencemar
a. Kandungan maksimal gas pencemar dalam udara ruang proses
produksi adalah sebagai berikut :
Udara
• Permenkes No. 70 tahun 2016

Standar Baku Mutu (SBM) media udara meliputi standar baku mutu udara dalam ruang
(indoor air quality) dan udara ambien (ambient air quality). Standar kualitas udara dalam
ruang perkantoran mengacu kepada peraturan perundang-undangan mengenai Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran, sedangkan SBM udara ambien mengacu
ke peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang berlaku.
Untuk parameter biologi udara terdapat di poin persyaratan faktor biologi.
Limbah
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Limbah padat domestik, limbah cair, limbah B3, Limbah Gas (semua mengacu pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku)
• Permenkes No. 70 tahun 2016
(terdapat di poin Standar Baku Mutu Kesling : 5. Sarana dan Bangunan)
Standar Baku Mutu Limbah Cair dari 35 jenis Industri mengacu pada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah.
Pangan
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
(Tidak terdapat keterangan)
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Pangan
Pangan
Standar Baku Mutu Kimia
Parameter SBM kimia pangan dalam kelompok logam berat (Arsen,
Kadmium, Timah, Timbal dan Merkuri) mengacu ke peraturan perundang-
undangan mengenai pangan.
Tanah
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
(Tidak terdapat keterangan)
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Vektor Penyakit
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
1. Serangga penular penyakit
a. Indeks lalat : maksimal 8 ekor/fly grill (100 x 100 cm) dalam pengukuran 30 menit.
b. Indeks kecoa : maksimal 2 ekor/plate (20 x 20 cm) dalam pengukuran 24 jam.
c. Indeks nyamuk Aedes Aegypty, Container Index (CI) tidak melebihi 5%.
2. Tikus
Setiap ruang kerja industri harus bebas tikus.
Vektor Penyakit
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Vektor Penyakit
Kebisingan
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Tingkat kebisingan di ruang kerja
maksimal 85 dBA.
• Permenkes No. 70 tahun 2016
NAB kebisingan untuk 8 jam kerja
per hari adalah sebesar 85 dBA.
Terdapat NAB pajanan kebisingan
untuk durasi pajanan tertentu.
Pencahayaan
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Intensitas cahaya di ruang kerja minimal 100 lux.
• Permenkes No. 70 tahun 2016
1. Persyaratan Pencahayaan dalam gedung industri
a. Area Umum
b. Persyaratan pencahayaan dalam gedung berdasarkan jenis industri (19 industri)
2. Persyaratan pencahayaan di luar gedung industri
a. Area Umum
b. Persyaratan pencahayaan di luar gedung berdasarkan jenis industri (3 industri)
Pencahayaan
Pencahayaan
Getaran
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Getaran
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Persyaratan Pajanan Getaran Seluruh Tubuh
dalam Periode 24 Jam dengan Crest Factor ≤ 9
Radiasi
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Tingkat radiasi medan listrik dan medan magnit listrik di tempat kerja adalah sebagai
berikut :
1. Medan listrik :
• Sepanjang hari kerja : maksimal 10 kV/m.
• Waktu singkat sampai dengan 2 jam per hari maksimal 30 kV/m.
2. Medan magnit listrik :
• Sepanjang hari kerja : maksimal 0,5 mT (mili Tesla).
• Waktu singkat sampai dengan 2 jam per hari : 5 mT.
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Radiasi
• Permenkes No. 70 tahun 2016
Persyaratan radiasi frekuensi radio (rafio frequency/RF) dan gelombang mikro
(microwave) mengatur tentang batas pajanan power density, kekuatan medan listrik,
medan magnet dan waktu berdasarkan rentang frekuensi.
Ruang dan Bangunan
Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
• Bangunan kuat, terpelihara, bersih dan tidak memungkinkan terjadinya gangguan
kesehatan dan kecelakaan.
• Lantai terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin dan bersih.
• Setiap karyawan mendapatkan ruang udara minimal 10 m3/ karyawan.
• Dinding bersih dan berwarna terang, permukaan dinding yang selalu terkena percikan
air terbuat dari bahan yang kedap air.
• Langit-langit kuat, bersih, berwarna terang, ketinggian minimal 2,50 m dari lantai.
• Atap kuat dan tidak bocor.
• Luas jendela, kisi-kisi atau dinding gelas kaca untuk masuknya cahaya minimal 1/6
kali luas lantai.
Ruang dan Bangunan
Permenkes No. 70 tahun 2016 (Sarana dan Bangunan)
• Standar Baku Mutu (SBM) Ruang Kerja
Bergantung pada luas lantai dan tinggi langit-langit bangunan, sehingga menghasilkan
volume ruang kerja minimal perorang sebesar 11 m³.
• Standar Baku Mutu (SBM) Higiene dan Sanitasi
Jika toilet digunakan oleh pekerja laki-laki maka
harus ada peturasan/urinoir paling banyak 1/3
dari jumlah toilet yang disediakan.
• Standar Baku Mutu Limbah Cair
(Permen LH No. 5 tahun 2014)
Toilet
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002
Toilet karyawan wanita terpisah dengan
toilet untuk karyawan pria.
• Permenkes No. 70 tahun 2016
(terdapat di poin sarana dan bangunan)
Instalasi
• Kepmenkes No. 1405 tahun 2002

1. Instalasi listrik, pemadam kebakaran, air bersih, air kotor, air limbah, air hujan
harus dapat menjamin keamanan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku.

2. Bangunan kantor yang lebih tinggi dari 10 meter atau lebih tinggi dari bangunan
lain disekitarnya harus dilengkapi dengan penangkal petir.

• Permenkes No. 70 tahun 2016

(tidak terdapat keterangan)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai