3 2 7 Radiologi JANTUNG
3 2 7 Radiologi JANTUNG
7 RADIOLOGI JANTUNG
DR. ROZZETY
1. Tanpa Kontras (Polos)
2. Dengan Kontras
Tanpa Kontras
Rutin & Pendahuluan
Proyeksi PA & LAT Dapat dilengkapi dengan Oblio Barium
Fluoroskopi Pulsasi & Gerakan Jantung
Radiasi >> Image Inten
Sifyer Gambar Jelas Radiasi Kecil
Dengan Kontras
- Kateterisasi Film Besar Serial
- Barium Cor Analisa
4. Bentuk Tubuh
– Astenikus: Jantung Panjang Ke Bawah Vertikal >
Melintang (Cor Pendulum)
– Gemuk (Picnicus): Jantung Lebih Datar
Melintang > Vertikal, Diafragma Tinggi
– Scoliosis Thoracalis Ke Kiri : Jantung Pindah Ke
Kiri Batas Kanan
Superposisi CV
– Sciliosis Thoracalis Ke Kanan: Jantung Pindah Ke
Kanan, Batas Kiri
Dempet Dengan CV
5. Kelainan Pada Paru
– Luas : Fibrosis Jantung Tertarik Kekiri/Kanan
– Padat : Pendorongan Jantung Ke Kanan/Ke Kiri
– Parakardial : Sulit Tentukan Batas Jantung
1,5 – 2 m
3. Proyeksi Oblik Kanan Depan = Kiri Depan (RAO/LAO)
– Posisi miring dengan sudut 45 – 60o terhadap film
Bahu kanan nempel pada Film RAO
– Esofagus isi Barium Pendorongan Atrium Kiri
terhadap Esofagus
– Posisi miring dengan sudut 60 – 70o Bahu kiri nempel
pada Film LAO
– Esofagus tidak diisi Barium Karena yang dilihat batas
belakang dari Jantung Ventrikel Kiri
– Menggunakan Fluoroskopi KV = 125
MA = 300 – 500
Eksposi Sekecil-kecilnya Batas2 Jantung jelas
RADIO ANATOMI JANTUNG
1. Proyeksi Postero Anterior (PA)
– Sinus Kardiofrenikus Sudut Diafragma dengan
bayangan Jantung
sering suram ok
Diastole sebaliknya
2. Proyeksi Lateral
Ventrikel Kanan : Blkg Sternum Batas Depan Jtg
Lengkungan dr sdt Diafragma
Ke arah Kranial
Arah Blkg Lengkungan
Aorta
N : Ventrikel kanan nempel dibawah Sternum
Mediastinum Ant06 – Sup06 Atas Lengkungan
Ventrikel Kanan
Atrium Kiri : Bgn Atas Blkg Jtg Mengisi 1/3
Tengah dr Slrn batas Jtg
Retro Cardiac space : Ruang Blkg Jtg
3. Proyeksi Oblik Kanan Depan (RAO)
– V. Kanan : Batas depan Jtg dr Atas – Bawah,
Melengkung ke Medial
- 55 %
– Usia
– Bentuk Torak
– Letak Diafragma
– Kelainan-kelainan Paru
Batas Anatomi Jantung
1. Batas Kanan : Parasternal Kanan (Garis A)
Tidak lebih dr 1/3 garis C1
2. Batas Kiri : Mio Clavicula Line ( Garis B)
Tidak lebih dr ½ garis C2
3. Batas Atas (Arcus Aorta) : Batas teratas Jtg
1-2 cm di Bawah tepi
Manubrium Sterni
4. Batas Bawah : Sulit karena tertutup lengkungan
Diafragma
Terutama pada orang gemuk &
pendek
Pembesaran Dari Bayangan Jtg Karena Beberapa
Keadaan:
1. Kelainan Perikardium
PA LAO
RAO
Pembesaran Ventrikel Kanan
PA (In Flow) : Membesar ke kiri apek terangkat
LAT : Memutar ke kiri
Membesar ke depan
PA (Out Flow) : Mendorong A. Pulmonalis ke atas
pinggang Jtg
RAO (Out Flow) : Konus Pulmonalis menonjol
PA LAT RAO
Pembesaran Atrium Kiri
PA : Ke samping kiri = kanan
Kiri : Aurikel menonjol
Kanan : Batas kembar Garis A1 (Double
Contour)
Ke atas : Mendorong Broncus utama kiri
LAT/RAO : - Menekan Esofagus ke Blkg atau ke samping
- Atrium kiri menonjol pd bgn 1/3 tengah blkg
PA LAO LAT
Pembuluh Darah Paru-Paru
N : - Vka a. Pulmonalis Paru ke kanan & kiri
Arteri2 kecil (sama dengan Bronkus) kapiler
Alveoli
a. Bronkhialis
pd Fibrosis Paru
a. Intercostalis
AORTA
Ukur Proyeksi PA Grs Median (tengah C.
Vtb) ke ddg
N : 2,5 - cm
Org tua : 4 cm N
Lebar : > 4 cm
Kelainan :
Vol Overriding Aorta
• Pelebaran : Hambatan Contatio Aorta
Kelainan Aorta sendiri
↓
Tidak kelainan Jtg
• Penyempitan : MS
KELAINAN LETAK JANTUNG
Letak Normal Jantung : Didalam Rongga Thorak
– Sisi Kiri
– Aka ke arah Hepar
1. Dextro Cardia
– Hemitorak kanan
3. Meso Versi
– Memutar sdkt Jtg letak di tengah
4. Levo Cardia
– Bila Jtg tetap di kiri pada Situs Inversus
Kelainan jantung Bawaan
1. Non Cyanotik
ASD ---- Aka, Vka, membesar
A. Pulmonalis melebar