Anda di halaman 1dari 9

PALADIUM

Paladium adalah suatu unsur kimia dalam tabel


periodik yang memiliki lambang Pd dan nomor
atom 46. Paladium merupakan logam langka
berwarna putih berkilau keperakan ditemukan
oleh William Hyde Wollaston (1803), penamaannya
sesuai nama asteroid
Pallas, julukan dewi Yunani Athena, yang
diperolehnya ketika dia membunuh Pallas.
Paladium, platina, rodium, rutenium, iridium, dan
osmium, membentuk golongan unsur yang dirujuk

William Hyde Wollaston sebagai logam golongan platina (platinum group


metal, PGM)
Sifat Fisika Paladium
Phase Padat
Warna Klasifikasi logam putih keperakan: metalik

Nama, Lambang, Nomor atom Paladium, Pd, 46


8, 5, blok d
Pd Golongan, Periode, blok
Massa Jenis 11,9 g.cm-3
Massa Atom 106,42 g.mol
Proton 46
Elektron 46
Neutron 60
Kalor Peleburan 16,74 kJ/mol
Kalor Penguapan 362 kJ/mol
Kapasitas Kalor (250C) 25,98 J/(mol·K)
Konduktivitas Termal (300 K) 71,8 W/(m·K)
Resistivitas listrik(20 °C) 105,4 n Ω·m
SIFAT KIMIA PALADIUM

Struktur Kristal Kubus Acuan Muka


Konfigurasi electron [Kr] 4d10
Bilangan Oksidasi 0, +1, +2, +4, +6
Elektronegatifitas Skala Pauling: 2,20
Energi ionisasi pertama : 703 kJ.mol -1
Energi ionisasi kedua : 1870 kJ.mol -1
Energy Ionisasi
Energi ionisasi ketiga : 3177 kJ.mol -1
Potensi standar : + 0,85 V (PD2 + / Pd)
Jari-jari atom empiris: 137 pm
Jari-jari atom (terhitung) 169 pm
Jari-jari kovalen 139±6 pm
Jari-Jari Van Der Waals 163 pm
REAKSI YANG TERJADI PADA PALADIUM

Pada suhu kamar dan suhu normal, palladium tak bereaksi


dengan udara. Peningkatan suhu hingga di atas 8000C
menyebabkan palladium bereaksi dengan udara, membentuk
senyawa palladium II oksida pada permukaan logamnya.

Paladium(II) oksida terbentuk pada permukaan paladium ketika


dipanaskan di atas 800 °C di udara.
Ion palladium sangat mudah tereduksi kembali menjadi
logamnya

Cara memisahkan dan memurnikan ion Pd dari mineral-mineral terlarut lainnya


pada larutan Pd(Cl)2 dan H2Pd(Cl)6, menggunakan reduktor merkuri I klorida
(Hg2Cl2). Reaksinya sebagai berikut ;

PdCl2 (l) + Hg2Cl2 (s) → Pd (s) + 2 HgCl2 (l),

atau secara ionik bisa diurai menjadi persamaan berikut ;

Pd2+ + 4 Cl– + 2 Hg+ → Pd (s) + 2 Hg2+ + 4 Cl–

Dari persamaan reaksi di atas terlihat, kation merkuri I (Hg+) bertindak sebagai
reduktor kation Pd2+, sehingga ion palladium tereduksi menjadi logamnya, dan
ion Hg+ teroksidasi menjadi ion Hg2+.
Keberadaan Paladium di Alam

Paladium dapat dijumpai sebagai logam bebas yang berpadu


dengan emas dan logam golongan platina lainnya dalam
endapan letakan (placer deposit) di Pegunungan Ural,
Australia, Ethiopia, Amerika Utara dan Selatan. Paladium
dijumpai dalam mineral langka kuperit dan polarit.
Kegunaan Paladium

• Digunakan sebagai konverter katalis pengurang emisi dalam


mobil, komputer, telepon selular, televisi layar datar
• Digunakan pada peralatan dokter gigi
• Diaplikasikan untuk memproduksi bahan bakar sel ( sumber
energi bersih dan terbarukan yang memproduksi listrik dengan
mengkombinasikan hidrogen dan oksigen, dan hanya
menghasilkan air sebagai pembuangan)
• Digunakan dalam produk industri, seperti peralatan elektronik dan
baterei.
• Di bidang industri biasanya digunakan pula untuk pembuatan jam
dan kontak elektrik
• Biasa dipergunakan dalam hidrogenasi olefin (katalis)
• Digunakan dalam campuran alloy untuk perhiasan
toksisitas rendah, yang buruk diserap
oleh tubuh saat dicerna.

Bahaya Iritasi kulit, mata dan iritasi saluran


pernafasan, dapat menyebabkan
Paladium
kepekaan kulit.

Liquid dapat menyebabkan luka bakar


pada kulit dan mata

Anda mungkin juga menyukai