Anda di halaman 1dari 87

Paladium

unsur kimia bernomor atom 46

Paladium adalah suatu unsur kimia


dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Pd dan nomor atom 46. Ia
merupakan logam langka berwarna putih
berkilau keperakan yang ditemukan pada
tahun 1803 oleh William Hyde Wollaston.
Dia menamakannya sesuai nama
asteroid Pallas, julukan dewi Yunani
Athena, yang diperolehnya ketika dia
membunuh Pallas. Paladium, platina,
rodium, rutenium, iridium, dan osmium
membentuk golongan unsur yang dirujuk
sebagai logam golongan platina
(platinum group metal, PGM). Mereka
memiliki kemiripan sifat kimia, tetapi
paladium memiliki titik lebur paling dan
kerapatan paling rendah di antara
golongan ini.
Paladium,  
46

Pd

Sifat umum
Nama, simbol paladium, Pd
Pengucapan /pəˈleɪdiəm/
pə- -dee-əm
Penampilan putih keperakan
Paladium di tabel periodik

rodium ← paladium → perak

Nomor atom (Z) 46


Golongan, blok golongan 10, blok-d
Periode periode 5
Kategori unsur logam transisi
 
Bobot atom standar 106,42
(Ar)
Konfigurasi elektron [Kr] 4d10
per kelopak 2, 8, 18, 18
Sifat fisika
Fase padat
Titik lebur 1828,05 K
(1554,9 °C,
2830,82 °F)
Titik didih 3236 K (2963 °C,
5365 °F)
Kepadatan 12,023 g/cm3
mendekati s.k.
saat cair, pada t.l. 10,38 g/cm3
Kalor peleburan 16,74 kJ/mol
Kalor penguapan 362 kJ/mol
Kapasitas kalor 25,98 J/(mol·K)
molar
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k

at T (K) 1721 1897 2117 2395 2753 3234


Sifat atom
Bilangan oksidasi 0, +1, +2, +4, +6
(sedikit oksida basa)
Elektronegativitas Skala Pauling: 2,20
Jari-jari atom empiris: 137 pm
Jari-jari kovalen 139±6 pm
Jari-jari van der 163 pm
Waals
Lain-lain
Struktur kristal kubus berpusat
muka (fcc)

Kecepatan suara 3070 m/s


batang ringan (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor 11,8 µm/(m·K)
Konduktivitas (suhu 25 °C)
71,8 W/(m·K)
termal
Resistivitas listrik 105,4 n Ω·m
(suhu 20 °C)
Arah magnet paramagnetik[1]
Modulus Young 121 GPa
Modulus Shear 44 GPa
Modulus Bulk 180 GPa
Rasio Poisson 0,39
Skala Mohs 4,75
Skala Vickers 461 MPa
Skala Brinell 310 MPa
Nomor CAS 7440-05-3
Isotop paladium terstabil
Iso top Kelimpahan Waktu paruh (t1/2) Moda peluruhan Pro duk

100Rh
ε
100Pd
syn 3.63 d
γ -

102Pd 102Pd
1.02% st abil dengan 56 neut ron

103Pd 103Rh
syn 16.991 d ε

104Pd 104Pd
11.14% st abil dengan 58 neut ron

105Pd 105Pd
22.33% st abil dengan 59 neut ron

106Pd 106Pd
27.33% st abil dengan 60 neut ron

107Pd
renik 6.5×106 y β− 107Ag

108Pd 108Pd
26.46% st abil dengan 62 neut ron

110Pd 110Pd
11.72% st abil dengan 64 neut ron

Lebih dari setengah dari pasokan


paladium dan serupa platinum masuk ke
dalam pengubah katalitik, yang
mengkonversi sampai 90% gas
berbahaya dari gas buang kendaraan
bermotor (hidrokarbon, karbon
monoksida, dan nitrogen dioksida)
menjadi zat yang kurang berbahaya
(nitrogen, karbon dioksida dan uap air).
Paladium juga digunakan dalam
elektronik, kedokteran gigi, kedokteran,
pemurnian hidrogen, aplikasi kimia,
pemulihan air tanah dan perhiasan.
Paladium memainkan peran kunci dalam
teknologi yang digunakan untuk sel
bahan bakar, yang menggabungkan
hidrogen dan oksigen untuk
menghasilkan listrik, panas, dan air.

Deposit bijih paladium dan PGM lainnya


termasuk langka, dan deposit yang paling
banyak telah ditemukan di sabuk norit
Bushveld Igneous Complex yang meliputi
Transvaal Basin di Afrika Selatan,
Stillwater Complex di Montana, Amerika
Serikat, Thunder Bay District di Ontario,
Canada, dan Norilsk Complex di Rusia.

Karakteristik
Paladium berada dalam golongan 10
tabel periodik, namun memiliki
konfigurasi yang sangat menyimpang di
kulit elektron terluarnya dibandingkan
dengan anggota lain golongan 10 (lihat
juga niobium (41), rutenium (44), dan
rodium (45)), yaitu memiliki lebih sedikit
kulit elektron terisi daripada unsur-unsur
sebelumnya (fenomena unik untuk
paladium). Hal ini membuat kulit valensi
memiliki delapan belas elektron - sepuluh
lebih banyak daripada delapan yang
dijumpai dalam kulit valensi gas mulia
dari neon seterusnya.
Z Unsur Jumlah elektron/kulit

28 Nikel 2, 8, 16, 2 (at au 2, 8, 17, 1)

46 Paladium 2, 8, 18, 18

78 Plat ina 2, 8, 18, 32, 17, 1

110 Darmst adt ium 2, 8, 18, 32, 32, 16, 2 (prediksi)

Paladium adalah logam lunak putih


keperakan yang menyerupai platina. Ini
adalah yang paling kurang padat dan
memiliki titik leleh terendah dari
kelompok logam platina. Pd bersifat
lunak dan ulet ketika dipanaskan dan
sangat meningkatkan kekuatan dan
kekerasan ketika didinginkan. Paladium
lambat larut dalam asam nitrat pekat,
dalam asam sulfat pekat panas, dan
dalam asam klorida jika dihaluskan.[2]
Tingkat oksidasi umum paladium adalah
0, +1, +2 dan +4. Terdapat relatif sedikit
senyawa yang dikenal dengan paladium
pada tingkat oksidasi +3, meskipun
senyawa tersebut telah diajukan sebagai
intermediat dalam banyak reaksi
gandengan silang (cross-coupling) yang
dikatalisasi paladium.[3] Pada tahun
2002, paladium(VI) pertama kali
dilaporkan.[4][5]

Lapisan paladium dengan defek yang


diproduksi oleh bombardir partikel alfa
pada temperatur rendah menunjukkan
superkonduktivitas dengan Tc=3,2 K.[6]

Isotop …

Paladium alami terdiri dari tujuh isotop,


enam di antaranya merupakan isotop
stabil. Radioisotop paling stabil adalah
107Pd dengan waktu paruh 6,5 juta tahun
(dijumpai di alam), 103Pd dengan waktu
paruh 17 hari, dan 100Pd dengan waktu
paruh 3,63 hari. Delapanbelas radioisotop
lainnya berhasil diidentifikasi dengan
massa atom berkisar antara
90,94948(64) u (91Pd) sampai
122,93426(64) u (123Pd).[7] Sebagian
besar mempunyai waktu paruh kurang
dari tigapuluh menit, kecuali 101Pd (waktu
paruh: 8,47 jam), 109Pd (waktu paruh: 13,7
hours), dan 112Pd (waktu paruh: 21
jam).[8]

Untuk isotop dengan nilai satuan massa


atom kurang dari isotop stabil yang
paling berlimpah, 106Pd, moda peluruhan
utamanya adalah tangkapan elektron
dengan produk peluruhan utama adalah
rodium. Moda peluruhan utama untuk
isotop-isotop Pd dengan massa atom
lebih dari 106 adalah peluruhan beta
yang menghasilkan produk utama
perak.[8]

107Ag radiogenik adalah produk


peluruhan 107Pd dan pertama ditemukan
pada tahun 1978[9] dalam meteorit Santa
Clara[10] tahun 1976. Para penemu
mengungkapkan bahwa peleburan dan
diferensiasi planet kecil berinti besi
terjadi 10 juta tahun setelah proses
nukleosintesis. Korelasi 107Pd versus Ag
diamati dalam badan, yang telah meleleh
sejak pertumbuhan sistem tata surya,
harus mencerminkan keberadaan nuklida
berumur pendek dalam sistem tata surya
awal.[11]

Senyawa
Lihat pula Kategori: Senyawa paladium

Paladium(II) oksida terbentuk pada permukaan


paladium ketika dipanaskan di atas 800 °C di udara.
Paladium(II) klorida

Paladium tidak bereaksi dengan oksigen


pada temperatur normal (maka tidak
memudar di udara). Paladium yang
dipanaskan hingga 800 °C akan
menghasilkan lapisan paladium(II) oksida
(PdO). Ia sedikit memudar pada udara
lembab yang mengandung belerang.[12]
Paladium utama berada dalam tingkat
oksidasi 0, +2, dan +4; meskipun tingkat
oksidasi +4 langka. Satu contoh
paladium(IV) adalah
heksakloropaladat(IV), [PdCl6]2−.

Unsur paladium bereaksi dengan klorin


menghasilkan paladium(II) klorida; yang
larut dalam asam nitrat dan mengendap
sebagai paladium(II) asetat pada
penambahan asam asetat. Kedua
senyawa ini dan bromidanya bersifat
reaktif dan relatif murah, menjadikan
mereka titik tolak yang sesuai menuju
kimia paladium. Ketiganya bukan
monomer; klorida dan bromida sering
harus direfluks dalam asetonitril untuk
mendapatkan monomer kompleks
asetonitril yang lebih reaktif,
misalnya:[13][14]

Palladium(II) klorida adalah bahan awal


utama bagi banyak katalis paladium
lainnya. Hal ini digunakan untuk
mempersiapkan katalis paladium
heterogen: paladium pada barium sulfat,
paladium pada karbon, dan paladium
klorida pada karbon.[15] Ia bereaksi
dengan trifenilfosfin dalam pelarut
pengkompleks menghasilkan
bis(trifenilfosfin)paladium(II) diklorida,
katalis yang bermanfaat.[16] Bilamana
diinginkan, katalis dapat dibuat secara in
situ.

Paladium(II) asetat
Reduksi kompleks fosfin ini dengan
hidrazin dan fosfin berlebih menghasilkan
tetrakis(trifenilfosfin)paladium(0),[17]
salah satu dari dua kompleks
paladium(0) utama:

Kompleks paladium(0) lainnya,


tris(dibenzilidenaseton)dipaladium(0)
(Pd2(dba)3), dibuat dengan mereduksi
natrium tetrakloropaladat dengan
kehadiran dibenzilidenaseton.[18]
Kompleks paladium valensi campuran
Pd4(CO)4(OAc)4Pd(acac)2 membentuk
struktur rantai Pd tak terhingga, dengan
interkoneksi alternatif pada unit
Pd4(CO)4(OAc)4 and Pd(acac)2.[19]

Reaksi-reaksi yang melibatkan senyawa


paladium sebagai katalis dikenal sebagai
kumpulan reaksi penggandengan
dikatalisis paladium. Contoh penting
antar lain reaksi Heck, Suzuki dan Stille.
Paladium(II) asetat,
tetrakis(trifenilfosfin)paladium(0)
(Pd(PPh3)4), dan
tris(dibenzelidenaseton)dipaladium(0)
(Pd2(dba)3) merupakan senyawa yang
berguna, baik sebagai katalis maupun
sebagai titik tolak katalis.[20][21]

Sejarah

William Hyde Wollaston


William Hyde Wollaston mencatat
penemuan logam mulia baru pada Juli
1802 dalam buku laboratoriumnya dan
menamakannya paladium pada bulan
Agustus tahun yang sama. Wollaston
memurnikan material itu secukupnya dan
menawarkannya, tanpa menyebut
penemunya, di sebuah toko kecil di Soho
pada bulan April 1803. Setelah kritik
keras yang dilontarkan oleh Richard
Chevenix bahwa paladium merupakan
paduan platina dan raksa, Wollaston
secara anonim menawarkan hadiah 20
poundsterling untuk 20 butir paduan
paladium sintetis.[22] Chevenix menerima
Medali Copley pada tahun 1803 setelah
ia menerbitkan percobaan pada
paladium. Wollaston menerbitkan
penemuan rodium pada tahun 1804 dan
menyebutkan beberapa karyanya pada
paladium.[23][24] Dia mengungkapkan
bahwa ia adalah penemu dari paladium
dalam suatu publikasi pada tahun
1805.[22][25]

Itu disebut oleh Wollaston pada 1802


mengikuti nama asteroid Pallas, yang
telah ditemukan dua bulan sebelumnya.[2]
Wollaston menemukan paladium dalam
bijih platina mentah dari Amerika Selatan
dengan melarutkan bijih dalam air raja,
menetralkan larutan menggunakan
natrium hidroksida, dan mengendapkan
platina sebagai amonium kloroplatinat
menggunakan amonium klorida. Dia
menambahkan merkuri sianida untuk
membentuk senyawa paladium(II)
sianida, yang kemudian dipanaskan untuk
mengekstraksi logam paladium.[23]

Paladium klorida pernah diresepkan


sebagai pengobatan tuberkulosis dengan
dosis 0,065 g per hari (sekitar satu
miligram per kilogram berat badan).
Perawatan ini memiliki banyak efek
samping negatif, dan kemudian
digantikan oleh obat yang lebih efektif.[26]

Sampai dengan tahun 2000, pasokan


paladium dari Rusia untuk pasar global
berulang kali tertunda dan terganggu[27]
karena kuota ekspor tidak diberikan tepat
waktu, karena alasan politik. Akibatnya
kepanikan pasar mendongkrak harga
hingga harga tertinggi sepanjang sejarah
sebesar $1100 per troy ounce pada
Januari 2001.[28] Sekitar waktu ini, Ford
Motor Company, karena takut produksi
mobilnya terganggu akibat kemungkinan
kekurangan paladium, menimbun dalam
jumlah besar logam yang dibelinya
mendekati harga tinggi. Ketika harga
jatuh pada awal tahun 2001, Ford
kehilangan hampir US$1 miliar.[29]
Permintaan dunia terhadap paladium
meningkat dari 100 ton pada tahun 1990
menjadi hampir 300 ton pada tahun
2000. Produksi global paladium dari
tambang adalah 193 ton pada tahun
2014 menurut Survei Geologi Amerika
Serikat.[30] Kebanyakan palladium
digunakan untuk pengubah katalitik
dalam industri otomotif.[31] Saat ini
muncul perhatian menyangkut tentang
pasokan paladium saat kebangkitan
manuver militer Rusia di Ukraina,
sebagian sebagai sanksi yang dapat
menghambat ekspor paladium Rusia;
setiap pembatasan ekspor paladium
Rusia akan memperburuk apa yang
sudah diperkirakan yaitu akan terjadi
defisit besar paladium pada tahun
2014.[32]
Keberadaan

Output paladium pada tahun 2005

Pada tahun 2014, Rusia adalah produsen


paladium terbesar di dunia dengan
pangsa 43%, diikuti Afrika Selatan
dengan 30%. Canada yang hanya 10%
dan AS 6% adalah produsen penting
paladium lainnya.[30][33]
Paladium dapat dijumpai sebagai logam
bebas yang berpadu dengan emas dan
logam golongan platina lainnya dalam
endapan letakan (placer deposit) di
Pegunungan Ural, Australia, Ethiopia,
Amerika Utara dan Selatan. Untuk
produksi paladium timbunan ini hanya
memainkan peranan kecil. Sumber
komersial terpenting adalah timbunan
nikel-tembaga yang ditemukan di
Sudbury Basin, Ontario, dan deposit
Norilsk–Talnakh di Siberia. Deposit besar
lainnya adalah deposi logam golongan
platina Merensky Reef di sekitar
Bushveld Igneous Complex Afrika
Selatan. Stillwater igneous complex di
Montana dan badan bijih zona Roby di
Lac des Îles igneous complex, Ontario,
adalah dua sumber lain paladium di
Canada dan Amerika Serikat.[30][33]
Paladium dijumpai dalam mineral langka
kuperit[34] dan polarit.[35]

Paladium juga dihasilkan dalam reaktor


fisi nuklir dan dapat diekstraksi dari
bahan bakar nuklir yang digunakan (lihat
sintesis logam mulia) meskipun paladium
dari sumber ini tidak digunakan. Belum
ada satupun fasilitas pemrosesan ulang
nuklir saat ini yang dilengkapi teknologi
untuk mengekstrak paladium dari limbah
radioaktif tingkat tinggi.[36]

Tak seperti keberadaan mineral platina di


Kalimantan (khususnya di Kabupaten
Tanah Laut), hingga saat ini potensi
tambang mineral paladium belum
ditemukan di Indonesia. Beberapa
kemungkinan potensi mineral paladium
ada di beberapa wilayah Sulawesi,
Kalimantan, dan kepulauan Maluku,
karena umumnya logam ini ditemukan di
wilayah-wilayah pertambangan nikel.[37]

Aplikasi

Penampang melintang inti logam pengubah katalitik

Koin paladium 25 Rubel Uni Soviet adalah contoh


langka penggunaan paladium di bidang moneter
Penggunaan paladium terbesar saat ini
adalah sebagai pengubah katalitik.[38]
Paladium juga digunakan untum
perhiasan, bidang kedokteran gigi,[38][39]
pembuatan arloji, lembar penguji gula
darah, busi pesawat terbang dan pada
produksi peralatan bedah dan kontak
listrik.[40] Paladium juga digunakan untuk
membuat transverse flute profesional.[41]
Sebagai komoditas, paladium bulion
mempunyai kode mata uang XPD dan
964. Paladium adalah salah satu dari
empat logam yang memiliki kode
tersebut, lainnya adalah emas, perak dan
platina.[42] Oleh karena kemampuannya
menyerap hidrogen, paladium adalah
komponen kunci pada percobaan fusi
dingin yang kontroversial yang dimulai
tahun 1989.

Katalisis …

Dalam bentuk halusnya, seperti dalam


paladium pada karbon, paladium
membentuk suatu katalis serba guna dan
mempercepat reaksi hidrogenasi dan
dehidrogenasi, seperti dalam cracking
minyak bumi. Sejumlah besar reaksi
pembentukan ikatan karbon–karbon
dalam kimia organik (seperti reaksi Heck
dan penggandengan Suzuki) dikatalisis
dengan senyawa paladium. (Lihat
Senyawa Paladium dan reaksi
penggandengan berkatalis paladium.)
Sebagai tambahan, paladium, ketika
didispersikan pada bahan konduktif,
menunjukkan ia adalah elektrokatalis
yang sangat baik untuk oksidasi alkohol
primer dalam media alkalis.[43] Pada
tahun 2010, reaksi organik berkatalis
paladium mendapatkan anugerah Nobel
Kimia. Palladium juga merupakan logam
serba guna untuk katalisis homogen. Ia
digunakan dalam kombinasi dengan
banyak macam ligan untuk transformasi
kimia yang sangat selektif. Sebuah
penelitian tahun 2008 menunjukkan
bahwa paladium adalah suatu katalis
yang efektif untuk membuat ikatan
karbon-fluorida.[44] Paladium dijumpai
dalam katalis Lindlar, yang juga dikenal
sebagai Paladium Lindlar.[45]

Elektronika …
Aplikasi terbesar kedua paladium dalam
bidang elektronika adalah dalam
pabrikasi kapasitor keramik
multilapisan,[46] yang menggunakan
paladium (dan aloy paladium-perak)
sebagai elektrode.[38] Paladium (kadang-
kadang sebagai paduan dengan nikel)
digunakan dalam penyepuh konektor
dalam produk-produk elektronik.[47][48]

Ia juga digunakan untuk menyepuh


komponen elektronik dan sebagai bahan
penyolder. Sektor elektronika
menghabiskan 1,049 juta troy ounce
(32,6 ton) paladium pada tahun 2014,
menurut laporan Johnson Matthey.[49]

Teknologi …

Penjerap berbasis paladium efisien untuk


menghilangkan raksa dari gas industri.[50]
Hidrogen mudah berdifusi melalui
paladium yang dipanaskan; oleh karena
itu, ia dapat memurnikan gas.[2] Reaktor
membran dengan membran Pd
digunakan dalam produksi hidrogen
berkemurnian tinggi.[51] Paladium adalah
bagian dari elektrode paladium-hidrogen
dalam studi elektrokimia. Paladium(II)
klorida dapat mengoksidasi gas karbon
monoksida dalam jumlah besar, dan
digunakan dalam detektor karbon
monoksida.[52]
Penyimpanan hidrogen …

Paladium mudah mengabsorpsi hidrogen


pada suhu ruang membentuk paladium
hidrida PdHx dengan x di bawah 1.[53]
Sementara sifat ini jamak dimiliki oleh
banyak logam transisi, paladium bersifat
unik dengan kapasitas absorpsinya yang
tinggi dan oleh karenanya ia tidak
kehilangan keelastisitasannya hingga
nilai x yang tinggi.[54] Sifat ini telah diteliti
untung merancang suatu bahan
penyimpanan hidrogen yang efisien,
tetapi tidak murah (paladium itu sendiri
sayangnya cukup mahal untuk kegunaan
ini).[55]

Kandungan hidrogen dalam paladium


dapat dikaitkan dengan kerentanan
magnetik, yang menurun dengan
kenaikan kandungan hidrogen.
Kerentanan (suseptabilitas) menjadi nol
untuk PdH0,62. Pada rasio yang lebih
tinggi larutan padat menjadi
diamagnetik.[56]

Kedokteran gigi …
Paladium digunakan dalam jumlah kecil
(sekitar 0,5%) untuk paduan pada
amalgam gigi untuk menurunkan korosi
dan meningkatkan kilau logam pada hasil
akhir.[57]

Perhiasan …

Sebuah kepala sabuk berlapis paladium


Paladium telah digunakan sebagai logam
berharga (precious metal)[n 1] pada
perhiasan sejak 1939, sebagai alternatif
platina untuk membuat emas putih.
Penggunaan ini diperoleh dari warna
putih alami paladium, yang tidak
memerlukan pelapisan rodium. Densitas
paladium jauh di bawah platinum. Sama
seperti emas, paladium dapat ditipiskan
hingga ketebalan hanya 100 nm (
1⁄  in). [2] Tidak seperti platina,
250.000
warna paladium dapat memudar pada
pemanasan di atas 400 °C (752 °F);[58]
dan relatif rapuh.
Paladium adalah salah satu dari tiga
logam paling populer yang digunakan
untuk membuat paduan emas putih (nikel
dan perak juga dapat digunakan).[38]
Paladium-emas merupakan logam
paduan yang lebih mahal daripada nikel-
emas, tetapi jarang menyebabkan reaksi
alergi (meskipun alergi silang tertentu
dengan nikel dapat terjadi).[59]

Ketika platina ditetapkan sebagai suatu


sumber daya pemerintah yang strategik
selama Perang Dunia II, banyak pita
perhiasan dibuat dari paladium. Laporan
September 2001,[60] paladium lebih
mahal daripada platina dan jarang
digunakan untuk perhiasan juga karena
hambatan teknis dalam casting. Namun,
masalah casting telah terselesaikan dan
penggunaannya untuk perhiasan telah
meningkat karena lonjakan harga platina
dan kejatuhan harga paladium.[61]

Sebelum tahun 2004, penggunaan utama


paladium dalam perhiasan adalah
pabrikasi emas putih. Pada awal 2004,
ketika harga emas dan platina meningkat
tajam, China mulai memproduksi
perhiasan paladium dalam volume yang
signifikan dan menggunakan 37 ton
paladium untuk keperluan ini pada 2005.
Harga relatif antara paladium dan platina
berubah setelah tahun 2008 terjadi
penurunan permintaan paladium menjadi
17,4 ton pada tahun 2009.[62][63]

Pada Januari 2010, sertifikat (hallmark)


untuk paladium diperkenalkan oleh biro
pengujian kadar logam di Inggris Raya,
dan menjadi suatu persyaratan legal
untuk memberikan sertifikat pada semua
artikel perhiasan yang menjelaskan
sebagai terbuat dari paladium penuh atau
hanya sebagian. Artikel dapat diberi
tanda mengandung minimum 500, 950,
atau 999 bagian per ribu paladium. Ujung
Fountain pen dari emas kadang-kadang
dilapisi dengan paladium ketika lebih
diinginkan tampilan perak, daripada
emas. Sheaffer telah menggunakan
lapisan paladium selama beberapa
dekade, baik sebagai aksen ujung pena
emas atau untuk menutupi emas
seluruhnya.
Fotografi …

Dengan proses pencetakan platinotype,


fotografer membuat cetakan hitam-putih
nan artistik menggunakan garam platina
atau paladium. Sering digunakan dengan
platina, paladium menyajikan suatu
alternatif untuk perak.[64]

Toksisitas
Paladium adalah logam dengan
toksisitas rendah. Ia tidak mudah diserap
oleh tubuh manusia ketika tertelan.
Tumbuhan seperti water hyacinth dapat
mati oleh garam paladium dosis rendah.
Sebagian besar tumbuhan lainnya dapat
menoleransinya, meskipun hasil
pengujian menunjukkan bahwa pada
dosis di atas 0,0003% dapat
mempengaruhi pertumbuhan. Paladium
dosis tinggi dapat beracun; pengujian
pada tikus menunjukkan kemungkinan
karsinogenik, tetapi tidak ada bukti yang
jelas bahwa unsur ini memiliki efek
merugikan pada manusia.[65]

Tindakan pencegahan
Logam paladium halus bersifat piroforik.
Sebagai logam golongan platina, bahan
ini cukup inert. Meskipun dermatitis
kontak telah dilaporkan, tetapi jumlah
data pengaruh paparan paladium sangat
terbatas. Telah dilaporkan bahwa orang
dengan reaksi alergi terhadap paladium
juga bereaksi terhadap nikel, sehingga
disarankan untuk menghindari
penggunaan aloy gigi yang mengandung
paladium pada pengidap alergi
ini.[31][66][67][68][69]
Sejumlah paladium ditebar oleh knalpot
kendaraan yang menggunakan konverter
katalitik (catalytic converter. Antara 4 dan
108 ng/km partikulat paladium dilepas
oleh mobil-mobil ini. Total asupan dari
makanan diperkirakan kurang dari 2 µg
per orang per hari. Sumber kedua
paladium adalah paduan untuk restorasi
gigi; ada kemungkinan paladium terasup
kurang dari 15 µg per orang per hari.
Pekerja yang berkecimpung dengan
paladium atau senyawanya dapat
mengasup jumlah yang lebih tinggi. Untuk
senyawa terlarut seperti paladium
klorida, 99% dikeluarkan dari tubuh
dalam 3 hari.[31]

Median dosis letal (LD50) senyawa


paladium terlarut untuk mencit adalah
200 mg/kg untuk oral dan 5 mg/kg untuk
administrasi intravena.[31]

Lihat pula
Ledakan komoditas tahun 2000an
(2000s commodities boom)
Paladium sebagai investasi (Palladium
as an investment)
Catatan kaki
1. ^ Digunakan istilah logam berharga
yang mencerminkan nilai ekonomi
untuk membedakan dengan logam
mulia (noble metal) yang lebih
mencerminkan sifat inertnya.

Referensi
1. ^ Magnetic susceptibility of the
elements and inorganic compounds ,
in Lide, D. R., ed. (2005). CRC
Handbook of Chemistry and Physics
(edisi ke-ke-86). Boca Raton (FL):
CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5.
2. ^ a b c d Hammond, C. R. (2004). "The
Elements". Handbook of Chemistry
and Physics (edisi ke-81st). CRC
press. ISBN 0-8493-0485-7.
3. ^ Powers, D. C.; Ritter, T. (2011).
"Palladium(III) in Synthesis and
Catalysis" (PDF). Top. Organomet.
Chem. Topics in Organometallic
Chemistry. 35: 129–156.
doi:10.1007/978-3-642-17429-2_6 .
ISBN 978-3-642-17428-5.
4. ^ Chen, W. (2002). "Synthesis and
Structure of Formally Hexavalent
Palladium Complexes". Science. 295
(5553): 308.
Bibcode:2002Sci...295..308C .
doi:10.1126/science.1067027 .
5. ^ Crabtree, R. H. (2002). "Chemistry:
A New Oxidation State for Pd?".
Science. 295 (5553): 288.
doi:10.1126/science.1067921 .
. ^ B. Strizker, Phys. Rev. Lett., 42,
1769 (1979).
7. ^ "Atomic Weights and Isotopic
Compositions for Palladium (NIST)" .
Diakses tanggal 12 November 2009.
. ^ a b Georges, Audi; Bersillon, O.;
Blachot, J.; Wapstra, A. H. (2003).
"The NUBASE Evaluation of Nuclear
and Decay Properties". Nuclear
Physics A. Atomic Mass Data Center.
729: 3–128.
Bibcode:2003NuPhA.729....3A .
doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.00
1.
9. ^ Kelly, W. R.; Gounelle, G. J.;
Hutchison, R. (1978). "Evidence for
the existence of 107Pd in the early
solar system". Geophysical Research
Letters. 359 (1787): 1079–1082.
Bibcode:2001RSPTA.359.1991R .
doi:10.1098/rsta.2001.0893 .
10. ^ "Mexico's Meteorites" (PDF).
mexicogemstones.com.
11. ^ Chen, J. H.; Wasserburg, G. J.
(1990). "The isotopic composition of
Ag in meteorites and the presence of
107Pd in protoplanets". Geochimica
et Cosmochimica Acta. 54 (6):
1729–1743.
Bibcode:1990GeCoA..54.1729C .
doi:10.1016/0016-7037(90)90404-
9.
12. ^ Craig, Bruce D.; Anderson, David S.
(1995). "Atmospheric Environment".
Handbook of corrosion data . ASM
International. hlm. 126. ISBN 978-0-
87170-518-1.
13. ^ Anderson, Gordon K.; Lin, Minren;
Sen, Ayusman; Gretz, Efi (1990).
"Bis(Benzonitrile)Dichloro Complexes
of Palladium and Platinum". Inorganic
Syntheses. Inorganic Syntheses. 28:
60–63.
doi:10.1002/9780470132593.ch13 .
ISBN 978-0-470-13259-3.
14. ^ Zalevskaya, O. A.; Vorob'eva, E. G.;
Dvornikova, I. A. & Kuchin, A. V.
(2008). "Palladium complexes based
on optically active terpene
derivatives of ethylenediamine".
Russian Journal of Coordination
Chemistry. 34 (11): 855–857.
doi:10.1134/S1070328408110110 .
15. ^ Mozingo, Ralph (1955). "Palladium
Catalysts ". Org. Synth.; Coll. Vol. 3:
685. 
1 . ^ Miyaura, Norio (1993). "Palladium-
catalyzed reaction of 1-
alkenylboronates with vinylic
halides: (1Z,3E)-1-Phenyl-1,3-
octadiene ". Org. Synth.; Coll. Vol. 8:
532. 
17. ^ Coulson, D. R.; Satek, L. C.; Grim, S.
O. (1972). "23.
Tetrakis(triphenylphosphine)palladiu
m(0)". Inorg. Synth. Inorganic
Syntheses. 13: 121.
doi:10.1002/9780470132449.ch23 .
ISBN 978-0-470-13244-9.
1 . ^ Takahashi, Y.; Ito, Ts.; Sakai, S.; Ishii,
Y. (1970). "A novel palladium(0)
complex;
bis(dibenzylideneacetone)palladium(
0)". Journal of the Chemical Society
D: Chemical Communications (17):
1065. doi:10.1039/C29700001065 .
19. ^ Yin, Xi; Warren, Steven A.; Pan,
Yung-Tin; Tsao, Kai-Chieh; et al.
(2014). "A Motif for Infinite Metal
Atom Wires". Angewandte Chemie
International Edition. 53 (51): n/a.
doi:10.1002/anie.201408461 .
20. ^ Crabtree, Robert H. (2009).
"Application to Organic Synthesis".
The Organometallic Chemistry of the
Transition Metals . John Wiley and
Sons. hlm. 392. ISBN 978-0-470-
25762-3.
21. ^ Tsuji, Jiro (2004), Palladium
Reagents and Catalysts: New
Perspectives for the 21st Century,
John Wiley & Sons, Ltd,
doi:10.1002/0470021209 ,
ISBN 978-0-470-85032-9
22. ^ a b Usselman, Melvyn (1978). "The
Wollaston/Chenevix controversy over
the elemental nature of palladium: A
curious episode in the history of
chemistry". Annals of Science. 35
(6): 551–579.
doi:10.1080/00033797800200431 .
23. ^ a b Griffith, W. P. (2003). "Rhodium
and Palladium – Events Surrounding
Its Discovery" . Platinum Metals
Review. 47 (4): 175–183.
24. ^ Wollaston, W. H. (1804). "On a New
Metal, Found in Crude Platina" .
Philosophical Transactions of the
Royal Society of London. 94: 419–
430. doi:10.1098/rstl.1804.0019 .
25. ^ Wollaston, W. H. (1805). "On the
Discovery of Palladium; With
Observations on Other Substances
Found with Platina". Philosophical
Transactions of the Royal Society of
London. 95: 316–330.
doi:10.1098/rstl.1805.0024 .
2 . ^ Garrett, Christine E.; Prasad, Kapa
(2004). "The Art of Meeting
Palladium Specifications in Active
Pharmaceutical Ingredients
Produced by Pd-Catalyzed
Reactions". Advanced Synthesis &
Catalysis. 346 (8): 889–900.
doi:10.1002/adsc.200404071 .
27. ^ Williamson, Alan. "Russian PGM
Stocks" (PDF). The LBMA Precious
Metals Conference 2003. The
London Bullion Market Association.
Diakses tanggal 2 October 2010.
2 . ^ "Historical Palladium Prices and
Price Chart" . InvestmentMine.
Diakses tanggal 2015-01-27.
29. ^ "Ford fears first loss in a decade" .
BBC News. 16 January 2002.
Diakses tanggal 19 September 2008.
30. ^ a b c "Platinum-Group Metals" (PDF).
Mineral Commodity Summaries.
United States Geological Survey.
January 2016.
31. ^ a b c d Kielhorn, Janet; Melber,
Christine; Keller, Detlef; Mangelsdorf,
Inge (2002). "Palladium – A review of
exposure and effects to human
health". International Journal of
Hygiene and Environmental Health.
205 (6): 417–32. doi:10.1078/1438-
4639-00180 . PMID 12455264 .
32. ^ Nat Rudarakanchana (2014-03-27).
"Why A Palladium Fund Has
Launched In South Africa" .
Investing.com.
33. ^ a b "Platinum-Group Metals" (PDF).
Mineral Yearbook 2007. United
States Geological Survey. January
2007.
34. ^ Verryn, Sabine M. C.; Merkle,
Roland K. W. (1994). "Compositional
variation of cooperite, braggite, and
vysotskite from the Bushveld
Complex". Mineralogical Magazine.
58 (2): 223–234.
doi:10.1180/minmag.1994.058.391.
05 .
35. ^ Genkin, A. D.; Evstigneeva, T. L.
(1986). "Associations of platinum-
group minerals of the Norilsk copper-
nickel sulfide ores". Economic
Geology. 8l (5): 1203–1212.
doi:10.2113/gsecongeo.81.5.1203 .
3 . ^ Kolarik, Zdenek; Renard, Edouard V.
(2003). "Recovery of Value Fission
Platinoids from Spent Nuclear Fuel.
Part I PART I: General Considerations
and Basic Chemistry" (PDF).
Platinum Metals Review. 47 (2): 74–
87.
37. ^ Edwin (2015-11-19), "Palladium" ,
bestekin.com, diakses tanggal 2016-
03-14
3 . ^ a b c d "Palladium" . United Nations
Conference on Trade and
Development. Diarsipkan dari versi
asli tanggal 6 December 2006.
Diakses tanggal 5 February 2007.
39. ^ Rushforth, Roy (2004). "Palladium
in Restorative Dentistry: Superior
Physical Properties make Palladium
an Ideal Dental Metal" . Platinum
Metals Review. 48 (1).
40. ^ Hesse, Rayner W. (2007).
"palladium". Jewelry-making through
history: an encyclopedia .
Greenwood Publishing Group.
hlm. 146. ISBN 978-0-313-33507-5.
41. ^ Toff, Nancy (1996). The flute book:
a complete guide for students and
performers . Oxford University Press.
hlm. 20. ISBN 978-0-19-510502-5.
42. ^ Weithers, Timothy Martin (2006).
"Precious Metals". Foreign exchange:
a practical guide to the FX markets .
hlm. 34. ISBN 978-0-471-73203-7.
43. ^ Tsuji, Jiro (2004). Palladium
reagents and catalysts: new
perspectives for the 21st century .
John Wiley and Sons. hlm. 90.
ISBN 0-470-85032-9.
44. ^ Drahl, Carmen (2008). "Palladium's
Hidden Talent". Chemical &
Engineering News. 86 (35): 53–56.
doi:10.1021/cen-v086n035.p053 .
45. ^ Brown, William Henry; Foote,
Christopher S; Iverson, Brent L
(2009). "Catalytic reduction". Organic
chemistry . Cengage Learning.
hlm. 270. ISBN 978-0-495-38857-9.
4 . ^ Zogbi, Dennis (3 February 2003).
"Shifting Supply and Demand for
Palladium in MLCCs" . TTI, Inc.
47. ^ Mroczkowski, Robert S. (1998).
Electronic connector handbook:
theory and applications . McGraw-
Hill Professional. hlm. 3–. ISBN 978-
0-07-041401-3.
4 . ^ Harper, Charles A. (1997). Passive
electronic component handbook .
McGraw-Hill Professional. hlm. 580–.
ISBN 978-0-07-026698-8.
49. ^ "PGM MARKET REPORT
NOVEMBER 2015" (PDF). Johnson
Matthey. 2015.
50. ^ Morton, Linda (18 April 2011).
"Palladium sorbents remove
contaminants from syngas" . DOE
Pulse. 335.
51. ^ Shu, J.; Grandjean, B. P. A.; Neste,
A. Van; Kaliaguine, S. (1991).
"Catalytic palladium-based
membrane reactors: A review". The
Canadian Journal of Chemical
Engineering. 69 (5): 1036.
doi:10.1002/cjce.5450690503 .
52. ^ Allen, TH; Root, WS (1955). "An
improved palladium chloride method
for the determination of carbon
monoxide in blood" . The Journal of
Biological Chemistry. 216 (1): 319–
323. PMID 13252031 .
53. ^ Manchester, F. D.; San-Martin, A.;
Pitre, J. M. (1994). "The H-Pd
(hydrogen-palladium) System".
Journal of Phase Equilibria. 15: 62.
doi:10.1007/BF02667685 .
54. ^ Greenwood, Norman N.; Earnshaw,
A. (1997), Chemistry of the Elements
(edisi ke-2nd), Oxford: Butterworth-
Heinemann, hlm. 1150–151, ISBN 0-
7506-3365-4
55. ^ Grochala, Wojciech; Edwards, Peter
P. (2004). "Thermal Decomposition
of the Non-Interstitial Hydrides for
the Storage and Production of
Hydrogen". Chemical Reviews. 104
(3): 1283–316.
doi:10.1021/cr030691s .
PMID 15008624 .
5 . ^ Mott, N.F.; Jones, H. (1958), The
Theory of Properties of metals and
alloys, Oxford University Press,
hlm. 200, ISBN 0-486-60456-X
57. ^ Colon, Pierre; Pradelle-Plasse,
Nelly; Galland, Jacques (2003).
"Evaluation of the long-term
corrosion behavior of dental
amalgams: influence of palladium
addition and particle morphology".
Dental Materials. 19 (3): 232–9.
doi:10.1016/S0109-5641(02)00035-
0 . PMID 12628436 .
5 . ^ Gupta, Dinesh C.; Langer, Paul H.;
ASTM Committee F-1 on Electronics
(1987). Emerging semiconductor
technology: a symposium . ASTM
International. hlm. 273–. ISBN 978-0-
8031-0459-4.
59. ^ Hindsen, M.; Spiren, A.; Bruze, M.
(2005). "Cross-reactivity between
nickel and palladium demonstrated
by systemic administration of nickel".
Contact Dermatitis. 53 (1): 2–8.
doi:10.1111/j.0105-
1873.2005.00577.x .
PMID 15982224 .
0. ^ "Daily Metal Prices: September
2001" . Johnson Matthey.
1. ^ Holmes, E. (13 February 2007).
"Palladium, Platinum's Cheaper
Sister, Makes a Bid for Love". Wall
Street Journal (Eastern edition).
hlm. B.1.
2. ^ "Platinum-Group Metals" (PDF).
Mineral Yearbook 2009. United
States Geological Survey. January
2007.
3. ^ "Platinum-Group Metals" (PDF).
Mineral Yearbook 2006. United
States Geological Survey. January
2007.
4. ^ Ware, Mike (2005). "Book Review
of : Photography in Platinum and
Palladium". Platinum Metals Review.
49 (4): 190–195.
doi:10.1595/147106705X70291 .
5. ^ Emsley, John (2011). Nature's
Building Blocks: An A-Z Guide to the
Elements. Oxford University Press.
hlm. 384, 387. ISBN 978-0-19-
960563-7.
. ^ Zereini, Fathi; Alt, Friedrich (2006).
"Health Risk Potential of Palladium".
Palladium emissions in the
environment: analytical methods,
environmental assessment and
health effects . Springer Science &
Business. hlm. 549–563. ISBN 978-
3-540-29219-7.
7. ^ Wataha, J. C.; Hanks, C. T. (1996).
"Biological effects of palladium and
risk of using palladium in dental
casting alloys". Journal of Oral
Rehabilitation. 23 (5): 309–20.
doi:10.1111/j.1365-
2842.1996.tb00858.x .
PMID 8736443 .
. ^ Aberer, Werner; Holub, Henriette;
Strohal, Robert; Slavicek, Rudolf
(1993). "Palladium in dental alloys –
the dermatologists' responsibility to
warn?". Contact Dermatitis. 28 (3):
163–5. doi:10.1111/j.1600-
0536.1993.tb03379.x .
PMID 8462294 .
9. ^ Wataha, John C; Shor, Kavita
(2010). "Palladium alloys for
biomedical devices". Expert Review
of Medical Devices. 7 (4): 489–501.
doi:10.1586/erd.10.25 .
PMID 20583886 .

Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media
mengenai Palladium.

Lihat informasi mengenai


palladium di Wiktionary.

Palladium at The Periodic Table of


Videos (University of Nottingham)
Current and Historical Palladium Price
Special Market Report on Palladium
and Precious Metals
What's the difference between bar,
bullion, and ingot? from Quora

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Paladium&oldid=13386097"

Lihat riwayat suntingan halaman ini.

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai