Anda di halaman 1dari 19

Lintasan (Path)

Lintasan yang panjangnya n dari simpul awal v0 ke simpul tujuan


vn di dalam graf G ialah barisan berselang-seling simpul-simpul
dan sisi-sisi yang berbentuk v0, e1, v1, e2, v2,... , vn –1, en, vn
sedemikian sehingga e1 = (v0, v1), e2 = (v1, v2), ... , en = (vn-1, vn)
adalah sisi-sisi dari graf G.

Tinjau graf G1: lintasan 1, 2, 4, 3 adalah lintasan dengan barisan sisi (1,2),
(2,4), (4,3).

Panjang lintasan adalah jumlah sisi dalam lintasan tersebut. Lintasan 1, 2,


4, 3 pada G1 memiliki panjang 3.
1 1 1

e2
2 e3 5
3 e1

3 e5 3
2 e4 2 4
4

G1 G2 G3 1
Siklus (Cycle) atau Sirkuit (Circuit)
Lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama
disebut sirkuit atau siklus.

Tinjau graf G1: 1, 2, 3, 1 adalah sebuah sirkuit.

Panjang sirkuit adalah jumlah sisi dalam sirkuit tersebut. Sirkuit


1, 2, 3, 1 pada G1 memiliki panjang 3.

1 1 1

e2
2 e3 5
3 e1

3 e5 3
2 e4 2 4
4

G1 G2 G3
2
Lintasan & Sirkuit
A. Lintasan & Sirkuit Euler
• Definisi Lintasan Euler : lintasan yang melalui
masing-masing sisi di dalam graf tepat satu kali.
Graf yang mempunyai Lintasan Euler disebut
Semi-Eulerian (Semi-Eulerian Graph)
• Definisi Sirkuit Euler : sirkuit yang melewati
masing-masing sisi tepat satu kali. Grap yang
mempunyai Sirkuit Euler disebut Graf Euler
(Eulerian Graf)

Matematika Diskrit 3
Contoh :

Matematika Diskrit 4
Teorema untuk mendapatkan apakah graph
mempunyai Lintasan Euler dan Sirkuit Euler berlaku
ketentuan :
1) Untuk graph tak berarah:
Lintasan Euler, Kondisi yang harus dipenuhi :
• Graph terhubung
• Jika dan hanya jika di dalam graph tersebut terdapat
tepat dua simpul berderajat ganjil
Sirkuit Euler, kondisi yang harus dipenuhi:
• Graph terhubung
• Jika dan hanya jika setiap simpul di dalam graph
tersebut berderajat genap

Matematika Diskrit 5
Untuk Graph Berarah
Lintasan Euler, Kondisi yang harus dipenuhi :
Jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul
memiliki derajat masuk (d-in) dan derajat keluar
(d-out) sama kecuali dua simpul, yang Pertama
memiliki d(out) > d(in)
Kedua memiliki d(in) > d(out)
Sirkuit Euler, kondisi yang harus dipenuhi:
Jika dan hanya jika G terhubung dan setiap simpul
memiliki derajat masuk (d-in) dan derajat keluar
(d-out) sama
Tugas
Analisis eksistensi lintasan dan sirkuit Euler dari
graf Berikut :
Tugas
Analisis eksistensi lintasan dan sirkuit Euler dari
graf Berikut (Abaikan Bobot Lintasan):
– Lintasan & Sirkuit Hamilton
• Definisi Lintasan Hamilton : lintasan yang
melalui tiap simpul di dalam graph tepat satu
kali.
• Definisi Sirkuit Hamilton : sirkuit yang
melalui tiap simpul di dalam graph tepat satu
kali kecuali, simpul asal (sekaligus simpul
akhir) yang dilalui dua kali.
• Syarat graf sederhana G dengan 𝑛 buah
simpul memiliki lintasan dan sirkuit Hamilton
𝑛
adalah jika derajat tiap simpul paling sedikit
2
LINTASAN TERPENDEK (Shortest Path)

• Persoalan mencari lintasan terpendek di


dalam graph merupakan salah satu persoalan
optimasi.
• Graph yang digunakan adalah graph berbobot
(weighted graph) yaitu graph yang setiap
sisinya diberi nilai atau bobot.
• Deskripsi Lintasan Tependek adalah graph
berbobot G = (V,E) dan sebuah simpul awal.
Kata “terpendek” berarti meminimisasi bobot
pada suatu lintasan di dalam graph.
Soal

carilah lintasan & sirkuit Euler serta lintasan &


sirkuit Hamilton
Soal :

carilah lintasan terpendeknya

Anda mungkin juga menyukai