Anda di halaman 1dari 29

Reaksi Fusi dan Reaksi Fisi

1. KUMMALA RACHMI (4201415061)


2. SRI WAHYUNI (4201415070)
3. WULAN SARI P (4201415089)
Reaksi Fusi

 Reaksi fusi (nuclear fusion) merupakan penggabungan inti kecil menjadi inti yang
lebih besar
 Reaksi fusi biasa disebut “Reaksi Termonuklir” karena hanya terjadi pada suhu yang
sangat tinggi
 Reaksi fusi yang terjadi adalah:
2
1𝐻 + 21𝐻 → 32𝐻𝑒 + 10𝑛 + 3,27 MeV

2
1𝐻 + 21𝐻 → 31𝐻 + 11𝐻 + 4,03 MeV

2
1𝐻 + 31𝐻 → 42𝐻𝑒 + 10𝑛 + 17,6 MeV

2
1𝐻 + 32𝐻𝑒 → 42𝐻𝑒 + 11𝐻 + 18,3 MeV
Aplikasi reaksi Fusi

Reaksi fusi nuklir pada bintang (matahari)

2
+𝑣
 Proses fusi paling penting di alam adalah yang terjadi di dalam bintang. Meskipun
tidak melibatkan reaksi kimia, tetapi seringkali fusi termonuklir di dalam bintang
disebut sebagai proses “pembakaran”. Pada pembakaran hidrogen, bahan bakar
netto-nya adalah empat proton, dengan hasil netto satu partikel alpha, pelepasan
dua positron dan dua neutrino (yang mengubah dua proton menjadi dua netron),
dan energi.
Matahari tidak memancarkan energi secara periodik, tetapi terus
menerus, mengapa hal ini terjadi? Hal ini terjadi karena reaksi yang terjadi
adalah reaksi berantai, artinya tiap reaksi fusi yang terjadi menghasilkan
energi dan atom lain yang tidak stabil. Energi yang dihasilkan ini kemudian
menghasilkan penghancuran materi dan menghasilkan energi, sementara
atom yang tidak stabil meluruh menjadi unsur yang stabil yang kemudian
bereaksi fusi lagi dengan proton sehingga timbul unsur lain yang tidak stabil
dan energi, demikian seterusnya tanpa henti-hentinya.
Namun demikian reaksi ini menyebabkan hilangnya massa matahari
akibat proses penghancuran materi tadi (Deffect massa).
Reaksi fusi nuklir pada bom hidrogen

Bahan baku bom hidrogen adalah inti deuterium dan tritium yang akan
bergabung membentuk inti helium sambil membebaskan energi yang sangat
besar.

2
1 H  13H  24He  01n  17,6MeV
Bom Hidrogen

 Penemu bom hidrogen Edward Teller, ilmuan yahudi


yang tinggal di AS sejak tahun 1935

 Teller bekerja di proyek Manhattan

 1939, bersama dengan 3 ilmuan lain Teller


menemukan ide dan mendorong Albert Einstein
untuk mengungkapkan pada presiden Franklin (ide
= bom Hidrogen )

 Ide tersebut dikembangkan teller sehingga berhasil


mendapatkan gelar “Bapak Bom Hidrogen”

Edward Teller
Bom Hidrogen

 Diuji pertama kali ( 1 November 1952 )

 Diledakan di Atol Enewetok (Samudra


Pasifik )

 Meledak dengan kekuatan 10,4 Megaton


(setara dengan 450 kali lebih kuat dari
bom atom )
REAKTOR FUSI

 Reaktor nuklir merupakan suatu alat dimana terjadi reaksi pembelahan berantai secara terkendali.
 Reaksi fusi merupakan reaksi yang membuat matahari serta bintang-bintang di jagat raya ini
bercahaya. Reaksi jenis ini hanya dapat berlangsung jika temperatur, tekanan dan kerapatan
bahan bakar ekstrim tinggi.
 Pada tahun 1968 ilmuwan Rusia dari Institut Kurchatov mengumumkan keberhasilan mereka akan
sebuah desain reaktor fusi yang diberi nama tokamak. Lebih lanjut lagi dikembangkan oleh Uni-
Eropa Rusia, Amerika Serikat dan Jepang dalam sebuah proyek International Thermonuclear
Experimental Reactor (ITER).
 Sampai saat ini reaktor fusi masih dalam tahap perencanaan.
Gambar 1. Reaktor Tokamak atau Reaktor Fusi Desain oleh ITER
(International Thermonuclear Experimental Reactor)
Gambar tersebut merupakan Desain reaktor magnetic
confinement fusi masa depan hasil penelitian ITER.
1. Bahan bakar deuterium (D) dan tritium (T) dimasukkan ke dalam
reaktor
2. Reaksi fusi DT berlangsung
3. Menghasilkan abu (atom helium) dan energi dalam bentuk
energi kinetik partikel alpha dan neutron
4. Pembiakkan tritium yang akan dipakai untuk proses selanjutnya.
Pemanfaatan reaksi fusi sebagai penghasil energi masih dikaji para
peneliti secara intensif. Reaksi fusi menjanjikan beberapa keuntungan, antara
lain :
 Menghasilkan energi yang sangat besar.
 Lebih bersih lingkungan, karena hasil-hasil reaksi berupa nuklida-nuklida
stabil.
 Prosesnya menghasilkan limbah radioaktif yag sedikit. Jika mesin fusi
dimatikan, mesin ini akan benar-benar mati dan dalam sekejap tanpa
bahaya meleleh.
Kelebihan Reaksi Fusi

 Energi yang dihasilkan lebih


besar dari reaksi fisi
 Bahan bakar nya (cadangan
isotop) mudah
diperoleh/sangat berlimpah
Kelemahan Reaksi Fusi

 Dibutuhkan suhu yang sangat tinggi

 Dibutuhkan dana yang sangat besar, terutama dalam sistem penyimpanan nya.

 Dibutuhkan pengetahuan yang sangat tinggi untuk mengolah sumber energi dari
reaksi fusi

 Digunakan sebagai senjata pemusnah

Kesimpulan :

 Baru bisa digunakan sebagai bom hidrogen yang memiliki daya rusak yang sangat
besar
Reaksi Fisi

Energi Neutron

Reaksi Fisi merupakan reaksi pembelahan nuklida radioaktif


menjadi nuklida-nuklida dengan nomor atom yang lebih kecil dan
lebih stabil. Pembelahan nuklida ini disertai dengan pelepasan
sejumlah energi dan neutron.
Reaksi Fisi
Reaksi Fisi secara umum dinyatakan:

𝑋+𝑛 𝑌1 + 𝑌2 + 2 − 3 𝑛 + 𝑣ҧ + 𝐸

dimana:
X = material bahan bakar
n = neutron
𝑌1 𝑑𝑎𝑛 𝑌2 = material yang dihasilkan
𝑣ҧ = anti-neutrino
𝐸 = Energi yang dihasilkan

Salah satu reaksi fisi yang khas adalah:

235
92𝑈143 +𝑛 93
37𝑅𝑏56 + 141
55𝐶𝑠86 + 2𝑛
Reaksi Fisi
Berantai
Jenis Reaksi Fisi

Reaksi Fisi Berantai Tak Terkendali

 Jumlah neutron bebas


hasil reaksi tak
terkendali
 Reaksi Fisi terjadi terus-
menerus
Reaksi Fisi Berantai Terkendali
 Jumlah neutron bebas
hasil reaksi terkendali
 Reaksi Fisi yang
terkendali
Massa Kritis
Berdasarkan hasil eksperimen

Neutron hasil reaksi fisi


Sampel
meninggalkan sampel
radioak
radioaktif sebelum
tif
memiliki kesempatan
sedikit
untuk reaksi fisi lagi
Massa kritis adalah massa terkecil suatu sampel
yang dapat melakukan reaksi berantai
Skema Proses Reaksi Fisi
3 Keistimewaan Reaksi Fisi

1. Sebagian besar
energi dibebaskan
sebagai energi 2. Jumlah neutron
kinetik pecahan fisi. yang dihasilkan
lebih dari satu,
3. Satu-satunya yang sehingga
memungkinkan seorang memungkinkan
operator atau sistem reaksi berantai
mekanis mengontrol
reaksinya dan
menjaganya berlangsung
terlalu cepat
Beberapa persoalan yang perlu dipecahkan sebelum reaktor nuklir dijadikan
sebagai pembangkit energi bermanfaat yaitu :

1. Ketersediaan isotop 235𝑈 di alam hanya sedikit.

2. Energi neutron – neutron yang dipancarkan dalam proses fisi.

3. Kesulitan dalam pengambilan energi fisi untuk menghasilkan daya yang


bermanfaat.
3 Sistem yang Telah Digunakan untuk Mengambil
Energi Fisi dari Teras Reaktor

1. Reaktor air – didih

Air dialirkan Membangkitkan


mengelilingi teras Air menjadi uap
reaktor tenaga elektrik
Berikut gambar reaktor air – didih :

 Kelemahan sistem ini yaitu air dapat menjadi radioaktif sehingga bila terjadi
kebocoran pipa akan menimbulkan bencana.
2. Reaktor air – tekan

Air dialirkan
mengelilingi teras Air memanasi
Uap lepas ke turbin
reaktor diberi sistem air kedua
tekanan

Gambar reaktor air – tekan :


3. Reaktor logam – cair

Pengambilan panas pada teras reaktor yang semula adalah air,


digantikan dengan logam yang lebih efisien dalam memindahkan
panas.

Misalnya, natrium cair digunakan untuk menggantikan air pada reaktor


air – tekan.
Reaktor Fisi Nuklir (PLTN)

 Reaksi fisi yang terkendali dapat dimanfaatkan sebagai PLTN (pembangkit listrik
tenaga nuklir).

 Reaksi fisi nuklir (PLTN) adalah suatu tempat untuk melangsungkan reaksi rantai dari
reaksi fisi yang terkendali.

 Reaktor nuklir digunakan untuk menghasilkan panas agar memproduksi uap sebagai
pembangkit generator listrik.
Batang bahan bakar alternatif
(Uranium)
Reaktor
nuklir
Batang pengendali

 Batang pengendali berupa silinder dibuat dari zat yang menyerap neutron.
 Untuk memperlambat gerak neutron, digunakan sebuah moderator.

 Pada reaktor air ringan, biasanya air berperan sebagai moderator dan pendingin.

 Air disirkulasikan ke penukar panas kemudian menghasilkan uap yang akan


menuju pembangkit turbin untuk listrik.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai