Anda di halaman 1dari 40

RUMAH GADANG

ASTRINA MASDA (D051171009)


JENIS RUMAH GADANG

Rumah gadang mempunyai nama yang beraneka ragam menurut


bentuk , ukuran, ser ta gaya kelarasan dan gaya luhak .

 Menurut ukurannya, ia tergantung pada jumlah lanjarnya

Lanjar 2 Lipek Pandan (2 gonjong)

Lanjar 3 balah bubuang (bergonjong 4)

Lanjar 4 Gajah maharam (bergonjong 6 atau lebih)


 Menurut Bentuknya
1. Rumah Gadang Gajah Maharam
2. Rumah Gadang Gonjong Limo
3. Rumah Gadang Surambi Papek
 Rumah Gadang Batingkek
 Menurut gaya kelarasan

1 . Rumah gadang aliran Koto Piliang, disebut sitinjau lauik.

Kedua ujung rumah diberi beranjung, yakni sebuah ruangan

kecil yang lantainya lebih tinggi.

2. Rumah gadang aliran Bodi Caniago, lazimnya disebut rumah

gadang. Bangunannya tidak beranjung


Sumber:
:http://digilib.mercubuana.ac.id/
manager/t!@file_artikel_abstrak/
Isi_Artikel_351062363574.pdf
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67665/Chapter%20III-
V.pdf?sequence=2&isAllowed=y
Salah satu contohnya yaitu Rumah Gadang Adat dan Rumah

Gadang Kaum yang ada di Nagari Seribu Solok Selatan

Sumatera Barat. Rumah Gadang Adat nampak tinggi dikedua

sisi kanan dan kiri yang menganut Gaya Arsitektur Laras Suku

Piliang dan Rumah Gadang kaum tidak memiliki anjuang pada

kedua sisi menganut Gaya Arsitektur Laras suku Bodi Chaniago.


Lanjar

Ruang
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67665/Chapter%20III-
V.pdf?sequence=2&isAllowed=y
Sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/67665/Chapter%20III-
V.pdf?sequence=2&isAllowed=y
SISTEM STRUKTUR DAN KONSTRUKSI
RUMAH GADANG

PONDASI
Material : Batu Kali
SUPPER STRUCTURE

 Susunan Tiang dan Sistem Ikatan

- Tiang pada rumah gadang dibentuk persegi empat atau

persegi delapan

- Posisi tiang pada rumah gadang yaitu tiang tengah dipasang

dalam posisi tegak sedangkan tiang-tiang pada lanjar

selanjutnya dipasang dalam posisi miring, semakin ke tepi

semakin miring dengan kemiringan antara 90-94°.


Sumber : (ITB, 1979)
 KONSTRUKSI
LANTAI
Balok lantai ditakik
ke dalam tiang
dengan arah
melintang dan
membujur.

Material Balok: Kayu


Penutup lantai: bilah
bambu dan papan
kayu
 Sistem Struktur dan Konstruksi Bagian Tengah : DINDING

Dinding pengisi Pemasangan panil papan kayu diantara tiang


dan balok . Lubang pintu atap jendela
dibentuk dengan memasang tiang dan balok
sesuai ambang yang dibutuhkan.

Material : Panil papan kayu


 Sistem Struktur dan Konstruksi Bagian Atas : Atap
RANGKIANG

 Sitinjau lauik , tempat padi yang akan


dijual

 Sibayau-bayau, tempat padi yang


dimakan sehari - hari

 Sitangguang lapa, tempat padi untuk


masa paceklik

 Rangkiang kaciak , tempat padi yang


digunakan sebagai benih di sawah
pada masa tanam berikutnya.
CIRI KHAS
 Pada atapnya yang memiliki gonjong dan terdapat ruang
untuk berbagai fungsi kehidupan yang menyerupai trapesium
terbalik yang merupakan representasi terhadap kapal atau
perahu layar
 Susunan tiang rumah gadang memiliki keunikan. Tiang tengah
berdiri tegak lurus dengan permukaan tanah, namun tiang-
tiang selanjutnya berdiri dengan posisi miring, membentuk
sudut 90-94 o dari permukaan tanah.
ORNAMEN

 Aka Bapilin (akar berpilin).


 Kaluak paku (gulungan pucuk pakis muda)
 Bungo mantimun (bunga mentimun)
 Singo Mandongkak jo Takuak Kacang Goreng (daun kacang
goreng)
 Siriah gadang (daun sirih).
 Itiak pulang patang (itik pulang sore).

 Kuciang lalok jo Saik Galamai (kucing tidur).


 Limpapeh (lipas besar).
 Ramo-ramo (kupu-kupu).
 Sikumbang manih
 Aka cino
Ukiran akan dicat dengan warna khas minangkabau,yaitu
kombinasi merah, hitam, kuning dan hijau. Warna yang dipilih
bukan tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Selain warna
tersebut yang khas sebagai jati diri minangkabau, warna lain
yang umumnya mendominasi adalah warna hijau, sebagai
perlambangan bahwa orang minang alam hidup beriringan.

Anda mungkin juga menyukai