Anda di halaman 1dari 2

1.

Beton siklop

Beton jenis ini sama dengan beton normal biasa , perbedaannya ialah pada beton ini digunakan
ukuran agregat yang relative besar2. ukuran agregat kasar dapat sampai 20 cm.

Kelebihan :
Kekurangan :

Pengaplikasian : pangkal jembatan


Kisaran harga : relatif

2. Beton Ringan

Beton ringan adalah beton yang


memiliki berat jenis lebih ringan
daripada beton pada umumnya. Beton
ringan bisa disebut sebagai beton ringan
aerasi.
bahan baku utama terdiri dari pasir
silika, kapur, semen, air, ditambah
dengan suatu bahan pengembang yang
kemudian dirawat dengan tekanan uap
air.

Pengaplikasian : dinding yang bersifat non-struktural.

Kelebihan :
1. Ringan namun kuat
2. Kedap suara
3. Pemasangannya lebih mudah

Kekurangan :
1. Pemasangannya memerlukan tenaga khusus
2. Mahal

Kisaran harga : Rp.46.750,- / m2 (berdasarkan data tahun 2016)


3. Beton non pasir

Beton non pasir ialah bentuk inovasi dari jenis beton normal yang diperoleh dengan cara menghilangkan
bagian halus agregat pada pembuatan beton,sehingga bahannya hanya air,semen, dan kerikil saja. Tidak
adanya agregat halus dalam campuran menghasilkan suatu sistem yang berrongga serta berkurangnya
berat jenis beton.

Pengaplikasian :

Konstruksi Dinding Penahan Tanah

Kelebihan :

Daya penyusutan relative kecil

mudah meloloskan air

Kekurangan :

Kuat tekannya rendah

Kisaran harga : relatif

Anda mungkin juga menyukai