Anda di halaman 1dari 2

Benua Maritim Indonesia (BMI).

- Konsep Benua Maritim Indonesia.

Setelah Kemerdekaan, Indonesia melahirkan wawasan nusantara yang dimana ini harus diaktualisasikan
ke dalam masyarakat. Indonesia juga dikenal sebagai Negara kepulauan, karena terdiri atas beberapa
pulau. Indonesia merdeka tahun 1945, tetapi Papua merdeka tahun 1965 karena Papua waktu itu belum
bebas dari penjajahan Jepang dan Belanda.

Indonesia merupakan Negara dengan rumpun Melayu, begitupun dengan Malaysia juga merupakan
rumpun Melayu. Yang membedakan diantara keduanya adalah cara mendapatkan kemerdekaan. Malaysia
yang mendapatkan kemerdekaan bukan hasil perjuangan justru diberi kemerdekaan dengan syarat harus
patuh terhadap ratu Inggris. Namun lain halnya dengan Negara kita, Indonesia yang mendapatkan
kemerdekaan melalui perjuangan melawan penjajahan dengan menggunakan bambu runcing. Karena
mendapat kemerdekaan dengan jalan sendiri, itulah mengapa Negara Indonesia bebas mengikuti
peraturan di Negara manapun karena Indonesia tumbuh dengan berjuang. Dan di Negara lain mengakui
Indonesia sebagai Negara demokrasi.

Selama 32 tahun Soeharto memimpin Indonesia. Pemerintahan Indonesia menggunakan sistem


sentarlisasi, dimana seluruh kegiatan berpusat di Jawa pada waktu itu. Dan juga di zaman soeharto
kebijakan pembangunan nasional lebih diarahkan ke pembangunan berbasis daratan (land based oriented
development) yang dikenal dengan agraris,. Pada tahun 1996 negara Indonesia mengubah sistem sekot
agraris dengan sistem kemaritiman karena berfikir bahwa Negara Indonesia terbentang dari 92memiliki
wilayah laut yang lebih luas yaitu 5,8 juta km 2 yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,2 juta km 2 dan
wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) 2,7 juta km 2. Dari sinilah kemudian Indonesia
mewujudkan menjadi “Benua Maritim Indonesia”. Karena ada banyak potensi dilaut yang dapat diolah.

Pengertian Benua Maritim Indonesia. Benua maritim Indonesia adalah wilayah perairan dengan hamparan
pulau-pulau di dalamnya sebagai satu kesatuan alamiah antara darat, laut dan udara, diatasnya tertata unik
dengan sudut pandang iklim dan cuaca, keadaan airnya, tatanan kerak bumi, keragaman budaya dan
tatanan social budaya. Orientasi pembangunan Indonesia yang beralih ke sektor kemaritiman, sehingga
dibentuklah Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan. Yang dibentuk tahun 1999,

Semenjak Indonesia beralih pembangunan kemaritiman, unhas yang bercirikan kemaritiman ditunjuk oleh
presiden Jokowi untuk membangun tol laut artinya membuat perjalanan kapal kapal yang dapat
menjangkau seluruh nusantara yang bebas hambatan, sehingga barang yang dari satu daerah ke daerah
yang lain di Indonesia memiliki harga yang tidak jauh beda dari harga aslinya. Misalkan di Papua yang
transportasi untuk kesana hanya bisa melalui pesawat, sehingga barang yang mereka beli di jawa ataupun
di daerah lain di kirim melalui peswat akibatnya harga yang mereka perjualbelikan sangat tinggi. Nah
inilah yang diminimalisir dengan adanya tol laut.

- Konvensi hukum laut:

1. Wilayah laut dengan hak kedaulatan penuh

Wilayah laut dengan hak kedaulatan penuh ini artinya, semua wilayah daratan, perairan
kepulauan dan laut territorial. Dan yang berlaku pada wilayah tersebut adalah hukum nasional
suatu negara. Laut teritorial merupakan kawasan laut dengan lebar hingga 12 mil laut dari garis
pangkal.

2. Wilayah laut dengan hak berdaulat

Wilayah laut dengan hak berdaulat disini berarti wilayah laut diluar wilayah territorial
dengan hak untuk mengelola dan memanfaatkan untuk keperluan eksplorasi dan eksploitasi,
konservasi dan pengelolaan sumber daya alam baik hayati dan non-hayati dari perairan di atas
dasar laut dan dari dasar laut dan tanah dibawahnya dan berkenan dengan kegiatan lain untuk
keperluan eksplorasi dan eksploitasi zona ekonomi tersebut, seperti produksi energi dari air, arus
dan angin.

3. Wilayah laut dimana Indonesia memiliki kepentingan tapi tidak memiliki kedaulatan
kewilayahan.

Indonesia awalnya hanya memiliki wilayah laut territorial yang berjarak 12 mil dari daratan. Namun
karena banyak terdapat pulau di Indonesia yang dikelili lautan yang luas sehingga ada banyak celah yang
dapat dilalui jalur internasional yang jika tidak dikelola Indonesia maka akan memudahkan masuknya
barang barang terlarang atau bahkan masuknya kapal asing ke Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia
meminta untuk mengelola seluruh wilayah laut di Indonesia yang bukan hanya berjarak 12 mil dari
daratan, melainkan lebih dari itu. Jadi, Indonesia tidak punya kedaulatan penuh tetapi berhak untuk
mengelola kekayaan alamnya dan negara lain tidak berhak memanfaatkan kekayaan alam itu tanpa izin
dari Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai