PEMBAHASAN
Deklarasi Djuanda
Deklarasi ini menuai pro dan kontra dari berbagai negara di dunia.
Beberapa negara yang kontra antara lain Amerika Serikat, Ingris, Australia,
Belanda, Perancis, dan Selandia Baru. Sedangkan yang pro antara lain Filipina,
Equador, dan Yugoslavia.
UNCLOS 1982
Menurut sumber jurnal yang saya baca pusaka sejarah maritim Indonesia memiliki
defenisi pusaka sejarah maritim mencakup semua jenis sumber daya yang dimana
memliki nilai historis, kultural, dan arkeologis yang artinya mempunyai nilai
komersial dan kultural baik yang bersifat berwujud maupun tiddak berwujud.
Lebih dalam nya Lembaga menjelaskan bahwa:
Pusaka sejarah maritim tidak hanya mencakup sumberdaya bersifat fisik contoh
nya seperti bangkai kapal karam, situs-situs arkeologi prasejarah, tetapi ada juga
dokumen dokumen arsip dan sejarah sejarah lisan.
Menurut pengamatan yang saya baca langsung dan hasil survey literatur,
pusaka maritim yang bersifat bendawi dan berwujud banyak ditemukan
diantaranya adalah:
4) Bangkai kapal atau perahu dan semua benda arkeologis bawah laut.
Bangkai kapal yang ada di Indonesia tidak hanya kapal milik pelaut atau
perusahaan Indonesia semata,tetapi juga kapal internasional yang dating
melayari laut Indonesia .
5) Tempat pelelangan ikan, pasar, alat alat angkut dan alat tangkap ikan
lain. hampir di semua pelabuhan penangkapan ikan, ditemukan pasar dan
pelelangan ikan yang keberadaan nya sudah sangat tua, sejak abad-abad
awal nusantara.