0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Eksperimen menggunakan kalorimeter klasik untuk menentukan kalor reaksi netralisasi asam dan basa serta pelarutan garam tembaga. Tujuannya adalah mengukur kalor reaksi, menentukan konstanta kalorimeter, dan mempelajari sifat eksoterm dan endoterm reaksi. Hasilnya memberikan angka-angka kalor reaksi dan konfirmasi akan sifat panas reaksi.
Eksperimen menggunakan kalorimeter klasik untuk menentukan kalor reaksi netralisasi asam dan basa serta pelarutan garam tembaga. Tujuannya adalah mengukur kalor reaksi, menentukan konstanta kalorimeter, dan mempelajari sifat eksoterm dan endoterm reaksi. Hasilnya memberikan angka-angka kalor reaksi dan konfirmasi akan sifat panas reaksi.
Eksperimen menggunakan kalorimeter klasik untuk menentukan kalor reaksi netralisasi asam dan basa serta pelarutan garam tembaga. Tujuannya adalah mengukur kalor reaksi, menentukan konstanta kalorimeter, dan mempelajari sifat eksoterm dan endoterm reaksi. Hasilnya memberikan angka-angka kalor reaksi dan konfirmasi akan sifat panas reaksi.
Tujuan Percobaan : • Menggunakan kalor reaksi netralisasi HCl dan NaOH dengan kalorimeter klasik • Menggunakan kalor reaksi pelarutan integral CuSO4 .5H2O dan CuSO4 anhidrat dengan kalorimeter klasik • Menentukan ketetapan kalorimeter (k) pada kalorimeter sederhana • Menentukan kalor reaksi penetralan HCl dan NaOH • Menentukan kalor reaksi pelarutan integral CuSO4 .5H2O dan CuSO4 anhidrat Teori Dasar : Kalorimeter klasik didasarkan pada perubahan suhu reaksi (suhu campuran dan suhu awal) dan perkiraan kapasitas kalor dapat digunakan untuk memperkirakan kalor reaksi . Bunyi asas Black adalah “banyaknya kalor yang diberikan sama dengan banyaknya kalor yang diterima”. Dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut: Qdilepas = Qditerima Kesimpulan : • Kalorimeter bersifat menyerap kalor dari larutan yang dimasukkan pada alat tersebut dan menjaga suhu suatu zat dan tidak terpengaruh oleh lingkungan, sifatnya dalam proses adalah secara adiabatik yaitu tidak ada energi yang lepas atau masuk dari luar ke dalam kalorimeter. • Tetapan kalorimeter yang diperoleh adalah sebesar ....... J/oC. • Kalor penetralan HCl dan NaOH adalah ... KJ/ mol . Dengan reaksi eksoterm • Kalor pelarutan integral CuSO4 adalah .... KJ/mol dan kalor pelarutan integral CuSO4 . 5H2O adalah 0. dengan kedua reaksi mengalami reaksi eksoterm