Anda di halaman 1dari 28

Pengantar Singkat

Rekonsiliasi Fiskal
Sumber

1. Modul DTSS Penggalian Potensi Pajak


Rd. Tatan Jaka Tresnajaya
(Widyaswara Muda Pusdiklat Pajak)
NERACA
 Neraca menunjukkan keadaan pada suatu point dari waktu
 Neraca tidak menggambarkan aktivitas operasi suatu unit
bisnis
Neraca ( Harta = Hutang + Modal ) :
Harta antara lain Kas, Tabungan, Rekening Giro, Deposito,
Piutang Dagang, Persediaan Barang (Bahan Baku, Barang
Jadi), Penyertaan Modal di Perusahaan Lain, Kendaraan,
Tanah, Bangunan Kantor, Gudang, Pabrik
Hutang / Kewajiban antara lain Hutang Dagang, Hutang Bank,
Hutang Pajak
Modal antara lain setoran modal, modal saham, laba ditahan)
LAPORAN LABA RUGI
• Memberikan informasi rinci mengenai operasi perusahaan yang
meliputi Penjualan/Penghasilan, Harga Pokok/Biaya, Laba atau
Rugi perusahaan atau usaha orang pribadi dalam suatu periode.
• Hasil akhir adalah penghasilan bersih
– Laba kotor : selisih antara penjualan/penghasilan dan harga
pokok penjualan/produksi
– Laba usaha : selisih antara laba kotor dan biaya usaha lainnya
– Laba sebelum pajak : laba sebelum dipotong pajak penghasilan
• Dasar penghasilan adalah akrual dan biaya historis. Perlu
diperhatikan bahwa Indonesia mengadopsi IFRS, yang
memungkinkan digunakannya current cost, dan revaluasi aktiva
tetap
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Aset Liabilitas dan
Ekuitas Laporan
• Aset Lancar • Liabilitas Perubahan
– Kas & Setara • Ekuitas
Kas Ekuitas

• Aset Tidak Lancar Ekuitas

Laporan Laporan
Arus Kas Laba Rugi
Penghasilan
Kas & Setara Kas -
Beban

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


SIKLUS AKUNTANSI
Transaksi
Bukti Transaksi

Jurnal (umum–khusus)>posting
PSAK-
KONVERGENSI
IFRS
Buku Besar/Ledger
Penyesuaian > posting adj.
Clossing Entiries
Financial Statement / LAPORAN KEUANGAN
Rekonsiliasi Fiskal > SPT
BAGAN PPh BADAN
Luar Negeri Pembayaran dari LN Pembayaran ke LN
Pasal 24 Pasal 26
Indonesia
Biaya Penghasilan
WAJIB PAJAK
BADAN

Laporan Laba / Rugi


Penghasilan xxx Pasal 4
Ps 6 & 9 Biaya (xxx)
Laba xxx
Pasal 4(2) Final Koreksi Fiskal xxx Pasal 9
& 4(3) Non Objek
Penghasilan Kena Pajak xxx
Pajak Terutang xxx Pasal 17
Pasal 22, 23,
Kredit Pajak (xxx)
24, 25
PPh KB/LB/N xxx Ps 29/28A
PENGHASILAN FISKAL

Non Obyek Pajak

Penghasilan REKONSILIASI
FISKAL Penghasilan Fiskal
Komersial

Obyek Pajak Final


BIAYA FISKAL
BIAYA FISKAL

Deductible
Biaya Fiskal
Expenses

REKONSILIASI
Biaya Komersial FISKAL

Non Deductible
Expenses
KETENTUAN TERKAIT

Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (1) UU PPh ― Penghasilan

Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (3) a UU PPh - Biaya

Ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (3) b UU PPh - Biaya

Pasal 4 ayat (1) UU KUP – Kewajiban terkait SPT

Pasal 28 UU KUP - Pembukuan


Ketentuan
KETENTUAN TERKAIT Terkait

Pasal 10 ayat (6) UU PPh ― Penghitungan HPP

Pasal 11 UU PPh – Penyusutan

Ketentuan Pasal 11A UU PPh – Amortisasi

Pasal 4 PP 138/2000 – pengeluaran yang tidak boleh


dikurangkan
RINGKASAN REKONSILASI FISKAL
Akuntansi Menurut
No Keterangan Koreksi Fiskal
Komersial Fiskal
LABA BRUTO USAHA
Penjualan Netto -/- HPP
1. Penjualan Netto
a. Metode Pengakuan Pendapatan Akrual - Akrual
b. Potongan Penjualan
- Metode Realisasi X - X
- Metode Penyisihan X X -
c. Retur Penjualan
- Metode Realisasi X - X
- Metode Penyisihan X X -
Akuntansi Menurut
No Keterangan Koreksi Fiskal
Komersial Fiskal
2. Harga Pokok Penjualan:
a. Penilaian Persediaan
- Cost X - X
- Cost fo Market Which is Lower X X -
- Gross profit Method X X -
- Retail Method X X -

b. Metode : FIFO X - X
Average X - X

c. Sistem : Physical X - X
Perpetual X - X
Akuntansi Menurut
No Keterangan Koreksi Fiskal
Komersial Fiskal
3. PENGHASILAN DI LUAR USAHA

(1) Dividen dari penyertaan di DN


yang memenuhi syarat (1) diambil
Laba Ditahan (2) minimal 25% X (X) -
kepemilikan dan (3) harus ada
usaha lain

(2) Dividen dari penyertaan di DN X - X


yang tidak memenuhi syarat di atas

(3) Bunga :
- pada Bank di Indonesia X (X) -
- pada Bank di LN melalui Bank di
X (X) -
Indonesia
- Bank di LN langsung X - X
- pihak selain Bank X - X
Akuntansi
No Keterangan Koreksi Fiskal Menurut Fiskal
Komersial
(4) Transaksi saham di luar bursa efek :
- Keuntungan X - X
- Kerugian (X) - (X)

(5) Keuntungan atas penjualan saham


perusahaan lain di bursa efek
- bukan saham pendiri X (X) -
- saham pendiri X (X) -

(6) Keuntungan penjualan harta :


- tanah/bangunan X (X) -
- selain tanah dan bangunan X - X

(7) Penghasilan Royalti X - X


Akuntansi
No Keterangan Koreksi Fiskal Menurut Fiskal
Komersial
(8) Penghasilan Sewa : X - X
- tanah/bangunan X (X) -
- selain tanah dan bangunan X - X

Penerimaan kembali pembayaran


(9) pajak yang telah dibebankan X - X
sebagai biaya, mis.: PBB, PPnBM

(10) Keuntungan Pembebasan Hutang X - X

(11) Keuntungan selisih kurs X - X

(12) Hadiah :
- Penghargaan X - X
- Undian X (X) -
Akuntansi
No Keterangan Koreksi Fiskal Menurut Fiskal
Komersial
Penerimaan dari piutang yang
(13) telah dihapuskan (metode X - X
langsung)

Hibah dari pihak yang memiliki


(14) - X X
hubungan usaha, pekerjaan

3. BEBAN USAHA
Biaya yang dikeluarkan untuk
Mendapatkan, Menagih dan
X - X
Memelihara penghasilan yang
merupakan obyek PPh
- prinsip realisasi X - X
- konservatism/ penyisihan X X -
Pengeluaran-pengeluaran yang dapat
dikurangkan (deductible) harus dalam batas-
batas wajar sesuai dengan kebiasaaan yang
baik. Pengeluaran yang melampaui
kewajaran yang dipengaruhi hubungan
istimewa tidak dapat dikurangkan dari
penghasilan bruto.
Akuntansi
No Keterangan Koreksi Fiskal Menurut Fiskal
Komersial
Biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan, menagih dan
memelihara penghasilan yang
X X -
merupakan obyek PPh/
Penghasilan yang dikenakan PPh
Final

(1) Gaji/ upah


(2) PPh 21 :
- Tunjangan PPh 21 X - X
- PPh 21 ditanggung perusahaan X X -
(3) Tunjangan dalam bentuk uang X - X
Premi asuransi jiwa pegawai yang
(4) X - X
dibayar perusahaan
Premi asuransi jiwa pemegang
(5) X X -
saham
Akuntansi
No Keterangan Koreksi Fiskal Menurut Fiskal
Komersial
Iuran Jamsostek dibayar
(6)
perusahaan
- Jaminan Kecelakaan Kerja X - X
- Jaminan Pelayanan Kesehatan X - X
- Jaminan Kematian X - X
- Jaminan Hari Tua X - X
Iuran pensiun ke Dana Pensiun
(7) yang disahkan Menteri Keuangan X - X
yang dibayar perusahaan
Iuran pensiun ke Dana Pensiun
yang belum disahkan Menteri
(8) X X -
Keuangan yang dibayar
perusahaan
(9) Tunjangan Hari Raya X - X
(10) Pengobatan :
- Cuma-Cuma X X -
- Penggantian X - X
- Tunjangan Pengobatan X - X
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
(11) Uang Pesangon X - X
Pemberian imbalan dalam bentuk
(12) X X -
natura
Pemberian makanan/minuman
(13) untuk seluruh pegawai di tempat X - X
kerja
Pemberian dalam bentuk natura
dalam rangka & berkaitan dengan
(14) pelaksanaan pekerjaan, misal: X - X
pakaian keselamatan, seragam,
beban antar jemput karyawan
Imbalan pekerjaan /jasa dalam bentuk natura
di daerah yang terpencil, yang meliputi (1)
Tempat tinggal sepanjang tidak ada tempat
tinggal yang dapat disewa (2) Makanan-
minuman sepanjang tidak ada tempat
penjualan makanan (3) Pelayanan kesehatan
(15) sepanjang tidak ada sarana kesehatan, misal X - X
Poliknik, RS (4) Pendidikan sepanjang tidak
ada sarana pendidikan yang setara (5)
transportasi keluarga terbatas pada
kedatangan pertama dan terhentinya
hubungan kerja (6) olahraga sepanjang tidak
ada sarana olahraga
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
(16) Cuti pegawai :
- Diberikan uang cuti X - X
- Tunjangan cuti X - X
- Dibayar perusahaan X X -
(17) Perjalanan Dinas Pegawai :
- Didukung bukti-bukti sah, misal:
X - X
tiket, hotel, dll
- Lumpsum (tidak didukung bukti
X X -
yang sah)
- Honor/ uang saku X - X
- Biaya rekreasi X X -
Bonus atas prestasi kerja yang
(18) X - X
dibebankan pada tahun berjalan
Pembagian laba ke Pegawai
berupa bonus, gratifikasi, jasa
(19) X X -
produksi, dsb yang dibebankan ke
Retained Earning
Honor/uang saku pegawai yang
(20) X - X
mengikuti seminar
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
(21) Bea Siswa :
- Ada ikatan kerja X - X
- tidak ada ikatan kerja X X -
Sumbangan ke karyawan dalam
(22) X - X
bentuk uang
Kendaraan yang dibawa pulang
(23)
dan dikuasai pegawai :
- Biaya Pemeliharaan X 50% 50%
- Biaya Bahan Bakar X 50% 50%
(24) Perumahan/ Mess Perusahaan
- Cuma- cuma, perlakuan biaya,
penyusutan dan biaya
X X -
pemeliharaan termasuk listrik,
telpon, dll
- Pegawai sewa ke Perusahaan
dengan harga wajar
Biaya Pemeliharaan X - X
Biaya Penyusutan X - X
Penerimaan sewa (X) - (X)
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
Mess untuk transit, pendidikan
(25)
(sementara)
- Biaya Penyusutan X - X
- Biaya eksploitasi X - X
Perusahaan menyewa rumah
(26) untuk digunakan tempat tinggal X X -
pegawai
PPh-Final sewa dibayar
(27) X X -
perusahaan
(28) Diberikan uang sewa X - X
Honor penjaja barang (bukan
(29) X - X
pegawai)
Honor Petugas Dinas Luar
(30) X - X
Asuransi (bukan pegawai)

Honor tenaga ahli yang melakukan


pekerjaan bebas : Pengacara,
(31) X - X
Akuntan , arsitek, Konsultan,
Notaris, Penilai, Aktuaris
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
Honorarium, uang saku, hadiah,
penghargaan, komisi dan pembayaran
lain sebagai imbalan sehubungan
dengan pekerjaan, jasa, kegiatan untuk
mendapatkan, menagih dan
memelihara penghasilan yang
dilakukan WPDN orang pribadi, yaitu:
(a)Pemain musik, pembawa acara,
penyani pelawak, bintang film,
sutradara, crew fil, foto model,
pergawan/ti, pemaian drama, penari,
(32) pemahat, pelukis dan seniman lain. (b) X - X
Olahragawan (c) Penasehat, pengajar,
pelatih, penceramah, moderator. (d)
Pengarang, peneliti, penterjemah (e)
Pemberi jasa dalam bidang teknik,
komputer dan sistem aplikasinya,
telekomunikasi elektronik, fotografi dan
pemasaran (f) Korpotir iklan (g)
Pengawas, pengelola proyek, peserta
sidang/ rapat, tenaga lepas lainnya (h)
Pembawa pesanan atau yang
menemukan pelanggan
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
Upah borongan pekerjaan ke orang
(33) X - X
pribadi

Pegawai yang merupakan


(34)
pemegang saham:
- Gaji yang wajar X - X
- imbalan di atas kewajaran X X -
- dividen terselubung, mis :
Asuransi jiwa, biaya telepon X X -
rumah, PBB rumah pribadi
Gaji yang dibayarkan kepada
(35) X X -
anggota persekutuan, Firma, CV

(36) Beban bunga


- Beban bunga atas pinjaman yang
digunakan untuk memperoleh X - X
penghasilan dg PPh tidak final
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
- Bunga atas pinjaman yang
digunkaan untuk membeli saham
yang beredar atau untuk akuisisi --- X X -
- harus dikapitalisasi pada harag
perolehan investasi saham
- Biaya bunga selama konstruksi ---
X X -
- dikapitalisasi pada aktiva tetap
- Jika ada penghasilan bunga
deposito/ tabungan yang telah
dipotong PPh final, maka biaya X - X
bunga tidak seluruhnya dapat
dikurangkan
- Bunga untuk kepentingan
- - -
pemegang saham

(37) Pembayaran bunga :


- Ke pemegang saham/ hubungan
X X -
istimewa
- Bukan ke pemegang saham/
X - X
hubungan istimewa
Akuntansi Koreksi Menurut
No Keterangan
Komersial Fiskal Fiskal
(38) Beban sewa X - X
(39) Beban royalty X - X
(40) Jasa Manajemen X - X
(41) Jasa Teknik X - X
(42) Pembayaran pajak :
- PPh X X -
- PBB X - X
- Sanksi perpajakan X X -
(43) PM yang tidak dapat dikreditkan :
- yang berkaitan dengan perolehan
X - X
BKP/JKP sesuai pasal 6
- yang masa manfaaatnya lebih
dari satu tahun dengan metode X - X
penyusutan
- yang berkaitan dengan perolehan
X X -
BKP/JKP sesuai pasal 9
- faktur standar tidak lengkap, tidak
X X -
benar, cacat
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai