Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR

PERANCANGAN TAPAK
Prof. Ir. Edy Darmawan, M.Eng.
Perencanaan dan
perancangan tapak
merupakan bagian dari
membangun sebuah
lingkungan yang menuntut
adanya pengetahuan
mengenai sistem sumber
daya alam, ciri budaya dan
data relevan lainnya,
sehingga memperoleh
informasi untuk
menentukan alokasi
penggunaan akhir yang
tepat (Chiara, 1994).

PENDAHULUAN
 Sebidang lahan atau sepetak tanah dengan batas-
batas yang jelas.
 Suatu wilayah/ bentang tempat suatu fasilitas/
fungsi/ bangunan akan dibangun.

PENGERTIAN TAPAK
Seni menata lingkungan
buatan manusia dan
lingkungan alamiah guna
menunjang kegiatan
makhluk hidup yang
melibatkan dua komponen
penting yaitu faktor
lingkungan alam dan
faktor lingkungan buatan
manusia (Catanese,
1979).

PENGERTIAN
PERENCANAAN TAPAK
Usaha penanganan tapak
secara optimal melalui proses
keterpaduan penganalisaan
dari suatu tapak dan
kebutuhan program
penggunaan tapak menjadi
suatu sintesa yang kreatif
(Hakim, 2003).

PENGERTIAN
PERANCANGAN
TAPAK
 Ex Urban (di luar pinggiran kota)
 Sub Urban (pinggiran kota)
 Urban (perkotaan)

KONTEKS TAPAK
KONTEKS DALAM ANALISIS TAPAK

Menurut Catanese (1979) terdapat 3 konteks utama


dalam analisis tapak, yaitu:
 Ruang dari tapak (alam dan buatan)
 Perilaku (pola-pola kegiatan sosial ekonomi dari
tapak)
 Persepsi (persepsi dan penggunaan ruang).
Mampu memahami dan
menjelaskan beberapa
hal berkenaan dengan
penetapan tujuan/ jenis
tapak, ruang lingkup,
dan pemilihan tapak

MAKSUD & TUJUAN


TUJUAN
DALAM MERUMUSKAN TUJUAN HARUS MELIHAT
KETERBATASAN TAPAK

DALAM PROSES PERENCANAAN TAPAK HARUS


DISESUAIKAN DENGAN TUJUAN

TAPAK Lynch, 1984

PEMAHAMAN
TERHADAP TAPAK (SITE)

LANDSCAPE
ASSESSMENT
‘Penilaian terhadap Bentang Alam’ Steiner, 1994

DEVELOPMENT
RESPONS
TUJUAN KHUSUS BAGI
MAHASISWA

 Dapat memahami ruang lingkup perencanaan dan


perancangan tapak
 Dapat memahami kriteria pemilihan tapak
 Dapat menjelaskan permasalahan pemilihan tapak
 Dapat menentukan tapak ideal yang sesuai untuk
kegiatan tertentu
 Dapat merancang tapak sehingga tercipta keserasian
antara bangunan dan tapak, serta antara ruang-
ruang luar diantara bangunan.
PERAN ARSITEK
 Pemilihan tapak
 menemukan tapak yang paling sesuai untuk suatu
proyek atau kegiatan tertentu
 Evaluasi tapak
 menganalisis kesesuaian suatu tapak tertentu
untuk berbagai aktivitas yang berbeda
 Perancangan tapak
membuat penataan yang sesuai antara bangunan
dan tapak, serta antara ruang luar diantara
bangunan
RUANG LINGKUP
 Elemen pembentuk tapak
 Kaidah perancangan tapak
 Pemilihan tapak
 Kriteria pemilihan tapak
 Penilaian tapak
 Permasalahan dan potensi tapak
 Analisis tapak
PROSES PERENCANAAN TAPAK
Adanya kesesuaian
antara karakteristik
alami tapak, seperti
garis bentuk
pepohonan, bentuk
topografis, serta
kontur lahan, dan
lain-lain.

TAPAK IDEAL
 Catanese, Anthony J. and James C. Snyder. 1989. Pengantar Arsitektur.
Jakarta: Erlangga.
 Chiara, Joseph De & Lee E. Koppelman. 1994. Standar Perencanaan Tapak.
Jakarta: Erlangga.
 Edward, T. White. 1981. Site Analysis. United States of America: Architectural
Media.
 Hakim, Rustam dan Hardi Utomo. (2003). Komponen Perancangan Arsitektur
Lansekap (Prinsip-Unsur dan Aplikasi Desain). Jakarta: Bumi Aksara Publisher.
 Lagro, James A. Jr. 2007. Site Analysis: A Contextual Approach to Sustainable
Land Planning and Site Design. United States of America: John Wiley & Sons.
Inc.
 Lynch, Kevin. 1962. Site Planning. Cambridge: Massachusete Institute of
Technology.
 Reid, Grant W. 2001. Grafik Lansekap. Jakarta: Erlangga.
 Russ, Thomas. 2002. Site Planning and Design Handbook. United States of
America: Mc. Graw-Hill Companies.
 Snyder, J.C. and A. J. Catanese. Introduction to Architecture. New York: Mc.
Graw-Hill.
 Wang, Thomas C. 1999. Gambar Denah dan Potongan. Jakarta: Erlangga.

REFERENCES
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai