Anda di halaman 1dari 6

CONTOH PERAN PERAWAT

SEBAGAI ADVOKASI PADA


KASUS STROKE
KASUS

Bapak Ahmad (70 Tahun ) tinggal berdua dengan istrinya,


Ibu Aisyah (65 tahun ). Dua hari yang lalu beliau masuk ke
RS dengan penyebab jatuh terpeleset di kamar mandi. Beliau
terpeleset selain karena licin juga karena merasa pusing
hebat. Hal ini menyebabkan bapak Ahmad kakinya memar,
sulit digerakan tapi dengan bagian tangannya juga yang
sebelah kiri. Bapak Ahmad juga mempunyai riwayat
hipertensi.
PEMBAHASAN KASUS

 Bapak Ahmad brumur 70 tahun, kakinya memar akibat


terjatuh dikamar mandi dan kakinya serta tangannya yang
sebelah kiri. Tindakan yang bisa dilakuakn sebagai perawat
advokat dengan melakukan mengkompres di kakinya yang
memar, memberikan latihan untuk kaki dan tangannya
dalam melakukan gerakan (ROM).
Lanjutan ………..

 Sebagai perawat advokat, perawat bisa memberikan


informasi kepada Bapak Ahmad beserta keluarganya
tentang kondisi bapak Ahmad yang mempunyai hipertensi
sehingga perlu ada pemantauan kepada Bapak Ahmad
terhadap kondisi kesehatannya.

 Bapak Ahmad mempunyai riwayat Hipertensi, perawat bisa


memotivasi dan memberi informasi kepada Bapak Ahmad
dan keluarganya untuk memeriksakan keadaan
kesehatannya terutama tekanan darah nya agar terpantau
Lanjutan ………

 Berdasarkan peran advokat, perawat bisa membantu


pasien melalui dua aksi yaitu peran aksi dan peran non
aksi. Peran aksi yang bisa dilakukan adalah membantu
pasien dalam beraktifitas dan membantu pasien dan
melatih pasien untuk melatih kekuatan otot tangan dan
kaki dengan ROM. Peran non aksinya adalah sugesti positif
dan semangat yang diberikan kepada pasien serta
keluarganya.
Lanjutan …….

 Perawat sebagai advokat dapat berperan


mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien
yang meliputi hak oleh pelayanan sebaik-baiknya

Anda mungkin juga menyukai