Anda di halaman 1dari 20

POMPA DAN KOMPRESOR

(Definisi, Fungsi, dan Klasifikasi pompa)

Oleh:

ASROFUL ANAM, ST., MT.

Jurusan Teknik Mesin S-1


Institut Teknologi Nasional Malang
POMPA
Definisi dan fungsi pompa

Pompa adalah mesin konversi


yang berfungsi merubah energi
mekanik menjadi energi potensial
atau tekanan fluida cair (zat).
Pompa merupakan peralatan utama maupun
sebagai pendukung utama yang sangat penting
dalam dunia industri dan rumah tangga.
Pompa digunakan untuk
mengangkat zat cair dari tempat
yang lebih rendah ke tempat
yang lebih tinggi atau
mengalirkan cairan ke tempat yang
menghasilkan tekanan atau ketinggian tertentu,
dimana tidak dimungkinkannya cairan tersebut
mengalir secara alami.
Pompa juga dapat digunakan untuk
mensirkulasikan cairan, misalnya air pendingin
atau pelumas yang melewati komponen-
komponen mesin dan sistem permesinan atau
peralatan.
Pemakaian pompa yang pada
awalnya hanya terbatas pada
penyediaan air untuk keperluan
sehari-hari,
tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi
di industri saat ini, pompa banyak digunakan
untuk kebutuhan di berbagai sektor industri
semisal:
1. industri proses,
2. Industri proses,
3. Industri kimia,
4. Industri tekstil,
5. Industri minyak,
6. Industri pembangkit energi listrik,
7. Perusahaan air bersih,
8. Irigasi
9. dan lain-lain.
Penggunaan pompa yang
demikian luas dengan berbagai
macam jenis dan bentuknya,
memerlukan pengetahuan yang cukup
tentang berbagai penerapan dan pemilihan
jenis atau tipe pompa yang tepat sesuai
dengan kebutuhan, kondisi dan lingkungan
operasi yang dilayaninya.
Pengetahuan yang diperlukan
tersebut mulai dari tujuan
penggunaannya, jenis dan sifat zat
cair yang dipompakan,
keadaan lingkungan, karakteristik head dan
kapasitasnya, pemilihan penggeraknya,
bahkan sampai pada konstruksi,
pemasangan/instalasi dan perawatannya.
Klasifikasi pompa
1. Pompa perpindahan positif
Pompa perpindahan positip (positive
displacement pump) sering disebut juga
dengan pompa tekanan statik adalah pompa
yang mengalirkan zat cair dengan kapasitas
atau debit tetap terhadap perubahan/variasi
tekanan atau head, dan fluida berpindah karena
menerima dorongan/desakan.
Pompa perpindahan positip umumnya terdiri
dari:
1. Rumah pompa yang diam dan
2. Elemen yang bergerak seperti roda gigi,
baling-baling, piston, plunyer, membran,
ulir/sekrup dan lain-lain.
a. Pompa bolak-balik atau reciprocating pump

Pompa bolak-balik atau resiprok adalah


pompa yang mengubah energi mekanis
poros dari penggerak pompa menjadi energi
aliran dari zat cair yang dipindahkan dengan
menggunakan elemen yang bergerak bolak-
balik dalam silinder.
Pompa bolak-balik umumnya digunakan untuk
pemompaan cairan kental dan sumur minyak.
Contoh pompa jenis ini adalah :
1. pompa torak/piston,
2. pompa plunyer dan
3. pompa diafragma/membran
Thanks

Anda mungkin juga menyukai