Ilmu Kedokteran Pencegahan
Ilmu Kedokteran Pencegahan
Kes
Cakupan Pelayanan
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia nomor 11 tahun
2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Environment
STIMULUS RESPONS
PROSES
Agent
Host
Host
Benda mati
Sehat sakit mempunyai batas tidak jelas.
Melalui proses yang didahului oleh
keterpaparan terhadap suatu unsur tertentu
serta host dalam kondisi kerentanan tertentu
untuk menjadi sakit
Suatu
keadaan dimana host berada pada
pengaruh atau berinteraksi dengan unsur
penyebab primer maupun sekunder atau
dengan unsur lingkungan yang dapat
mendorong proses terjadinya penyakit
Suatukeadaan dimana host mempunyai kondisi
yang mudah dipengaruhi atau berinteraksi dengan
unsur penyebab sehingga memungkinkan
timbulnya penyakit
Hubungan antara keterpaparan
dan kerentanan
Keadaan kekebalan
Kondisi Rentan Kebal
keterpaparan
+
-
Semua faktor yang ada pada diri manusia yang
dapat mempengaruhi timbulnya serta
perjalanan penyakit. Misalnya:
Keturunan
Umur
Jenis kelamin
Ras
Status perkawinan
Pekerjaan
Kebiasaan hidup
b. Pertahan Tingkat
Tonsil Hati
Dua
Limpa Kelenjar limpa
2. Khusus
a. Seluler pembentukan antibodi
leukositosis
pagositosis
b. Hormonal
* bawaan konstitusi tubuh genetik
* didapat
- aktif
. Buatan Imunisasi
. Alamiah Sembuh dari sakit
- pasif
. Buatan Pemberian serum
. Alamiah Didapat dari ibu
Minuman keras
Bahan-bahan kosmetik
Obat-obatan, alergen
3/21/2019
Radiasi
Dapat menyebabkan kanker kulit
Suhu udara
Dingin: menimbulkan frost bite
Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
Kelembaban
Rendah: hiperhidrosis
Intensitas suara
Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
Vibrasi
3/21/2019
Friksi yang kronik
Pemakaian sepatu yang sempit verucca
vulgaris (kutil)
Kompresi atau daya mekanik menekan atau
memutar
Menimbulkan carpal tunnel syndrom
3/21/2019
Agen biologis mempunyai sifat:
1. Patogenesitas
2. Virulensi
3. Antigenesiti
4. Invektiviti
Agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh
luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan organisme.
FISIK
BIOLOGIK
EKONOMI SOSIAL
Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor
yang berperan dalam timbulnya penyakit
dengan tidak mementingkan pentingnya agent.
Besarnya peran dari masing-masing faktor
bergantung pada penyakit yang bersangkutan
Konsumsi makanan
tidak memadai
Produksi bahan
PENYAKIT
makanan rendah
KURANG
KEMISKINAN
GIZI
Daya beli rendah
Sulit
menentukan Daya tahan
penyebab Fasilitas Tubuh dan
utama. Namun Kesehatan kurang
kesehatan Penyerapan
dapat dilakukan kurang
pencegahan dari Zat gizi
berbagai arah, terganggu
Perkembangan suatu penyakit tanpa adanya
campur tangan medis atau bentuk intervensi
lainnya sehingga suatu penyakit berlangsung secara
natural
I. Tahap Pre-patogenesa
Terjadi interaksi H – A – E
Bibit penyakit belum masuk tubuh
kronis
Penyebab Gejala penyakit tidak tampak
Horison klinis
Sembuh Cacat
Pejamu
Sembuh sempurna