Anda di halaman 1dari 9

NAMA :

CITRA WANTI ASIH


LULU NURJANAH
KUSWANCI
ROSHANTI DIANA MARYANI
SRI OKTAVIANI
TITIN ENDAHYANI

INOVASI PENDIDIKAN

RANAH KURIKULUM TAHUN 2004


KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
( KBK )
A. Pengertian Kompetensi dan Kurikulum Berbasis Kompetensi

 Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap dasar yang


direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak yang bersifat dinamis, berkembang,
dan dapat diraih setiap waktu. Kebiasaan berpikir dan bertindak secara konsisten dan
terus-menerus memungkinkan seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki
pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap-sikap dasar dalam melakukan sesuatu.
Kebiasaan berpikir dan bertindak itu didasari oleh budi pekerti luhur baik dalam
kehidupan pribadi, sosial,kemasyarakatan, keber-agama-an, dan kehidupan berbangsa dan
bernegara.

• Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dapat diartikan sebagai suatu konsep kurikulum
yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas
dengan standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik
berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. KBK diarahkan untuk
mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat peserta
didik agar dapat melakukan sesuatu dalam bentuk kemahiran, ketepatan dan keberhasilan
dengan penuh tanggung jawab.
Karakteristik Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Depdiknas (2002) dalam Mulyasa mengemukakan bahwa kurikulum


berbasis kompetensi memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi pesertadidik baik


secara individual maupun klasikal
2. Berorientasi pada hasil belajar (learning out comes) dan
keberagaman
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan
metode yang bervariasi
4. Sumber belajar bukan guru, tetapi juga sumber belajar lainnya
yang memenuhi unsur edukatif
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya
penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi
Lebih lanjut dari berbagai sumber
sedikitnya dapat diidentifikasikan enam
karakteristik kurikulum berbasis
kompetensi, yaitu:

1. Sistem belajar dengan modul


2. Menggunakan keseluruhan sumber
belajar
3. Pengalaman lapangan
4. Strategi belajar individual personal
5. Kemudahan belajar
6. Belajar tuntas
Tingkat Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK)

Pengembangan KBK seperti


pengembangan kurikulum pada
umumnya terdiri dari beberapa tingkat,
yaitu

1) tingkat nasional
2) tingkat lembaga,
3) tingkat bidang studi
4) tingkat satuan bahasan (modul)
Kurikulum Berbasis Kompentensi adalah kurikulum yang secara dominan
menekankan pada kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dalam setiap mata
pelajaran pada setiap jenjang sekolah. Kompetensi yang dituntut terbagi atas tiga
jenis, yaitu:

1. Kompetensi tamatan yaitu, kompetensi minimal yang harus dicapai oleh siswa
setelah menamatkan sesuatu jenjang paendidikan tertentu.
2. Kompetensi mata pelajaran, yaitu kompetensi minimal yang harus dicapai pada
saat siswa menyelesaikan mata pelajaran tertentu.
3. Kompetensi dasar, yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai oleh siswa
dalam setiap bahasan atau materi tertentu dalam satu bidang tertentu.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

Sesuai dengan kondisi negara, kebutuhan masyarakat, dan


berbagai perkembangan serta perubahan yang sedang
berlangsungdewasa ini, maka dalam pengembangan kurikulum
berbasis kompetensi (KBK) perlu memperhatikan dan
mempertimbangkan prinsip-prinsip sebagai berikut

1. Keimanan, nilai, dan budi pekerti luhur


2. Penguatan Integritas Sosial
3. Keseimbangan Etika, Logika, Estetika dan Kinestika
4. Kesamaan Memperoleh Kesempatan
5. Abad Pengetahuan dan Teknologi Informasi
6. Pengembangan Keterampilan Hidup
7. Belajar Sepanjang Hayat
8. Berpusat Pada Anak Dengan Penilaian yang Berkelanjutan dan
Komprehensif
9. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan siswa.
Upaya pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi perlu
memperhatikan prinsip-prinsip berikut:

• Berorientasi pada pencapaian hasil dan dampaknya (outcome


oriented)
• Berbasis pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
• Bertolak dari Kompetensi Tamatan/ Lulusan
• Memperhatikan prinsip pengembangan kurikulum yang
berdifferensiasi
• Mengembangkan aspek belajar secara utuh dan menyeluruh
(holistik), serta
• Menerapkan prinsip ketuntasan belajar (mastery learning)
• penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Anda mungkin juga menyukai