Anda di halaman 1dari 36

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DIBIDANG PENYULUHAN KESEHATAN Materi Inti 9


MASYARAKAT

Pelatihan Jabatan Fungsional PKM Ahli


26 Juli 2017
Topik Bahasan

• Tujuan Pembelajaran

• Pokok Bahasan 1 : Teknologi Tepat Guna

• Pokok Bahasan 2 : Pengembangan Teknologi Tepat Guna di bidang


penyuluhan kesehatan masyarakat

• Pokok Bahasan 3 : Pengembangan teknologi melalui media cetak


dan elektronik di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
II. TUJUAN PEMBELAJARAN

TPU: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mengembangkan teknologi


tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyaraka
Menjelaskan tentang teknologi tepat guna (pengertian,
1 tujuan dan manfaat, kriteria serta contoh-contoh teknologi
tepat guna)

Mengembangkan teknologi tepat guna di bidang penyuluhan


2 kesehatan masyarakat
Menjelaskan dan Mengembangkan pesan dan media
penyuluhan melalui media cetak dan elektronik (pengertian,
3 tujuan dan manfaat, kriteria, langkah- langkah serta contoh
media penyuluhan)
Pokok Bahasan 1:
Teknologi Tepat Guna
Sub Pokok Bahasan :
1 • Pengertian Teknologi Tepat Guna

2 • Tujuan dan Manfaat

3 • Kriteria

4 • Contoh-contoh
Teknologi

• Keseluruhan sarana untuk menyediakan kebutuhan dan kenyamanan manusia


• Sebuah temuan (invensi) ataupun modifikasi
• Butuh SDA dan SDM
DEFINISI TEKNOLOGI TEPAT GUNA
(TTG)

Teknologi tepat guna adalah teknologi


yang menggunakan sumber daya yang
ada untuk memecahkan masalah yang
dihadapi/ada secara berdayaguna dan
Berhasil guna atau untuk pelaksanaan
tugas sehari-hari menjadi lebih mudah,
murah, dan sederhana.
(Kepmendikbud No. 25/O/1995)
POKOK BAHASAN 1 : PENGERTIAN
TEKNOLOGI
TEPAT GUNA

– Teknologi yang diterapkan pada bidang tertentu


(misal bidang kesehatan, rumah tangga, pendidikan) sehingga
menghasilkan manfaat pada bidang tersebut

– Teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah yang dihadapi


dengan menggunakan sumber daya yang sesuai atau tersedia di
lingkungannya. Umumnya berupa peralatan yang relatif sederhana,
mudah dibuat dan dioperasikan.
Contoh-contoh TEKNOLOGI TEPAT GUNA
TUJUAN DAN MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA

TUJUAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA


menggunakan sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah yang dihadapi / yang ada
secara berdayaguna dan berhasilguna. Atau untuk pelaksanaan tugas sehari-hari menjadi
lebih mudah, murah, dan sederhana.

MANFAAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA

membantu meringankan atau memudahkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau
pekerjaan sehingga mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan
KRITERIA TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PERSYARATAN :

• Biaya murah,mudah dibangun, mudah dirawat,berdaya guna dan berhasil guna, tidak
menimbulkan kecelakaan bagi pengguna, tidak menimbulkan pencemaran lingkungan
hidup dipemukiman sekitar, dapat mencapai tujuan (contoh : pemeliharaan kesehatan
lingkungan khususnya mencegah penyakit menular dimasyarakat).

KRITERIA :
• Teknologi tepat guna bersifat lebih memudahkan pelaksanaannya contoh di bidang
pendidikan adalah berupa teknologi tepat guna dalam proses belajar mengajar atau
bimbingan dan konseling. Biasanya dilengkapi dengan uraian tertulis tentang cara
pembuatan dan penggunaan yang dilengkapi dengan gambar dan lain-lain yang dianggap
perlu.
Pokok Bahasan 2:
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Sub Pokok Bahasan :

1 • Langkah-langkah Teknologi Tepat Guna


2 • Penerapan
POKOK BAHASAN 2 : - LANGKAH-LANGKAH TEKNOLOGI
TEPAT GUNA

– Menggunakan Flash Macro Media, Visual Basic atau program lain

– Sistem informasi pendidikan untuk sekolah yang berhubungan


dengan proses pembelajaran, dengan menggunakan
program/bahasa komputer tertentu

– Memiliki inovasi yang belum ada sebelumnya (web-site, media


sosial)
POKOK BAHASAN 2: - PENERAPAN TEKNOLOGI
TEPAT GUNA

A. Alat Bantu Mengajar

– LCD

– Laptop/computer (PC)

– Lembar balik /flichard

– Ular tangga

– Papan tulis mekanis (lipat, gulung dsb)

– OHP dengan kotak sederhana

– Proyektor slide
POKOK BAHASAN 2: - PENERAPAN TEKNOLOGI
TEPAT GUNA

B. Alat berlatih bentuk permainan

– Alat permainan untuk melatih kecerdasan

– Alat permainan untuk melatih keterampilan

C. Teknologi Tepat Guna lainnya

– Program aplikasi computer

– Sumber belajar berbasis komputer

– Software aplikasi computer seperti media Sosial; web-site promkes, twitter, youtube
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
POKOK BAHASAN 3:
MELALUI MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK

A. TPU: Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu mengembangkan


Teknologi melalui media cetak dan media elektronik

Pengertian media cetak dan elektronik

Tujuan dan manfaat media cetak dan elektronik

Jenis dan macam media cetak dan media elektronik

Langkah-langkah pengembangan media cetak dan media


elektronik

Contoh-contoh media setak dan elektronik


POKOK BAHASAN 3: PENGERTIAN MEDIA CETAK DAN
MEDIA ELEKTRONIK

• Media cetak adalah media statis dan mengutamakan


pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan;
bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian
pesannya menggunakan kertas.

• Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal


tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata,
gambar foto dan sebagainya ( contoh : surat kabar,
majalah, tabloid, brosur, pamflet, poster).
POKOK BAHASAN 3: TUJUAN MEDIA CETAK DAN MEDIA
ELEKTRONIK

Tujuan media cetak menurut Eric Barnow disebut “ printed page “ adalah
meliputi segala barang yang dicetak, yang ditujukan untuk umum atau
untuk suatu publik tertentu yang meliputi surat kabar, majalah, serta segala
macam barang cetakan yang ditujukan untuk menyebarluaskan pesan –
pesan komunikasi.

• Umumnya media cetak lini atas yang digunakan sebagai media


periklanan adalah surat kabar dan majalah, sedangkan media cetak lini
bawah yang digunakan berupa leaflet, brosur, poster dan sebagainya.
• Media cetak bila digunakan sebagai media penyampai pesan – pesan iklan
yang bersifat persuasive.
POKOK BAHASAN 3: MANFAAT MEDIA CETAK DAN MEDIA
ELEKTRONIK

1. Menimbulkan minat sasaran


2. Membantu mengatasi hambatan bahasa
3. Mencapai sasaran lebih banyak
4. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih banyak dan cepat
5. Mempermudah pengajar dalam menyampaikan informasi
6. Mempermudah sasaran pendidikan menerima informasi (penerimaan
oleh mata= 70%-87%, indera lain 13-30%)
7. Mendorong keinginan mengetahui, mendalami dan memberi pengertian
yang baik
8. Membantu menegakkan pengertian yg didapat
POKOK BAHASAN 3: KELEBIHAN MEDIA CETAK DAN MEDIA
ELEKTRONIK

1. Media cetak terdokumentasi,bisa disimpan atau dicollect isi informasinya dan


dapat di baca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengklipingnya.
2. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan
analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik
tentang isi tulisan.
3. Media cetak lebih terjangkau dari segi harga maupun distribusinya.
4. Visual (penglihatan) lebih mudah diingat dibanding dengan indera yang Lainnya.
5. Visual (penglihatan) lebih komunikatif.
6. Visual (penglihatan) lebih dapat mencapai sasaran.
POKOK BAHASAN 3: KEKURANGAN MEDIA CETAK DAN MEDIA
ELEKTRONIK

1. Tidak memiliki unsur bunyi suara manusia (human voice) sebagaimana yang
terdapat pada radio maupun televisi, yang dapat menimbulkan rasa hangat
dan keakraban yang berpengaruh terhadap tingkat persuasi
2. Yang bisa dicapai oleh media cetak hanyalah mereka yang bisa membaca,
bahkan dalam printed tertentu pembacanya adalah orang – orang yang
berpendidikan
3. Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media
cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada
masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya
memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya.
4. Jika radio, TV dan sebagainya bisa dinikmati oleh dua orang atau lebih secara
bersama – sama, maka pada media cetak, hal ini kurang leluasa untuk
dilakukan.
POKOK BAHASAN 3: KEKURANGAN MEDIA CETAK DAN
MEDIA ELEKTRONIK

5. Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual


6. berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.
7. Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus
8. mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.
9. Media cetak hanya menekankan persepsi indera penglihatan.
10. Media cetak tidak mampu memperagakan suara, bau atau kesan indera
yang lain.
11. Media cetak ukuran kecil sukar diamati bila pesertanya lebih dari 30
orang.
12. Biaya penggandaannya relatif tinggi.
POKOK BAHASAN 3: PERTIMBANGAN MEMILIH MEDIA CETAK
DAN MEDIA ELEKTRONIK
Sasarannya
Dapat dilihat dari tingkat usianya, selera masyarakatnya, atau tingkat
pendidikannya, misalnya:
– Untuk anak-anak, misalnya warnanya banyak, lucu / tidak menyeramkan, sedikit kata-kata,
tidak terlalu rumit / mudah dimengerti oleh anak.
– Untuk remaja, misalnya mengenai cinta, hal-hal yang manis, berbau impian /angan-angan
dan sebagainya.

Waktunya.

Perancang harus mempertimbangkan waktu dalam proses pembuatannya, karena apabila


waktunya mundur maka akan mempengaruhi kegiatan lainnya, misalnya keterkaitan antara
pemesan dan bagian produksi.
MACAM-MACAM MEDIA PENYULUHAN

1. Non Projected Visual Aids

2. Projected Visual Aids

3. Audio Aids

4. Audio-Visual Aids
1. Non Projected Visual Aids

• Merupakan alat bantu mengajar yang tidak menggunakan


proyektor
o Papan tulis
o White board
o Flip chart
o Wall chart
o Felt board
o Magnetic board
o Model
o Handout
1. Non Projected Visual Aids

Magnetic Board

Felt Board

Flip Chart

Wall Chart
1. Non Projected Visual Aids

Billboard

Banner/Spanduk

Booklet
Leaflet Umbul-umbul
2. Non Projected Visual dan Audio
Visual Aids
• Filmstrip projector & filmstrip

• Slide projector & slide

• OHP & transparan

• Opaque projector & bahan pelajaran

• Film projector & film

• Video disc machine & kaset video

• Multimedia Projector (biasa LCD projector/Liquid Crystal Display)


2. Non Projected Visual dan Audio
Visual Aids
Filmstrip Projector

Overhead Projector

Opaque Projector Slide

Slide Projector
2. Non Projected Visual dan Audio
Visual Aids

Multimedia Projector (LCD projector)


Kelebihan
 Fasilitator tidak perlu membelakangi sasaran
 Waktu belajar lebih efektif, karena informasi sudah disiapkan sebelumnya
 Mudah dibawa dan disimpan
 Materi dapat dipakai berulang-ulang
 Bersih dan tidak perlu ketrampilan khusus untuk menggunakannya
Kelemahan
 Perlu listrik dan permukaan putih & rata
 Mahal (lampu untuk 30-40 jam)
 Kesalahan penggunaan materi (besar huruf,kerapatan tulisan)
2. Non Projected Visual dan Audio
Visual Aids
3. Audio Aids (Alat Bantu Dengar)
• Cassette recorder
• Piringan hitam/compact disc
• Pesawat radio penerima

4. Audiovisual Aids (Alat Bantu Pandang Dengar)


• Film
• Video
• CD/VCD/DVD
MEDIA SOSIAL ON LINE

• Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya


bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.

• Blog, jejaring sosial (seperti Facebook, instagram, Twitter) dan


wikipedia merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
MEDIA SOSIAL ON LINE

 Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.

• Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai


“sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas
dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
MEDIA SOSIAL ON LINE

CIRI-CIRI MEDIA SOSIAL ON LINE

• Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa
keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet

• Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper

• Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya

• Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi


MEDIA SOSIAL ON LINE
KELEBIHAN MEDIA SOSIAL ON LINE

1. Kesederhanaan

Sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat
mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.

2. Membangun Hubungan

menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan


dan membangun hubungan dua arah
MEDIA SOSIAL ON LINE
3. Jangkauan mendunia
• dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari
lokasi geografis.

• media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda


untuk setiap segmen pasar

4. Terukur

Dengan sistem tracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur,


sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi.
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai