pelatihan
promosi
kesehatan
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah. R, SKM.M.Kes
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 1
Kesehatan
KONTRAK KULIAH
10. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena alasan sakit segera
melapor kepada dosen paling lambat satu minggu setelah UTS dan
UAS .
12. Hal-hal yang belum diatur dalam kontrak kuliah akan di atur
kemudian.
3.Penetapan Nilai
Nilai Akhir = 10 NA + 10 NT +40 NTS +40 NAS
Range Nilai : 79-100 = A, 69 -78 = B, 59-68 = C, 49 – 58 = D & 0 -48 =E
Selain Nilai A, B, C, D, E digunakan Nilai T (Nilai Tunda) yakni nilai
yang diberikan akibat mahasiswa belum menyelesaikan
kewajibannya dari dosen, seperti Nilai Tugas atau yang lain dengan
alasan yang dapat diterima
Batas waktu perbaikan Nilai T adalah 2 (dua) Minggu terhitung sejak
tanggal dikeluarkan/diumumkan nilai tersebut, apabila melewati
masa tersebut Nilai T secara otomatis menjadi nilai E (Tidak Lulus)
Memahami konsep-konsep
TUJUAN PEMBELAJARAN Manajemen
Pelatihan Promosi Kesehatan dari
berbagai pendekatan yang sangat
bervariatif.
Tercapainya Hak Hidup bg seluruh lapisan masy. melalui system kes yg dpt
menjamin hidup dlm lingkungan yg sehat, perilaku masy. proaktif
memelihara kesehatannya serta mampu dlm yankes yg bermutu sesuai yg
tertera dlm kebijakan pemb. jangka panjang bid. kes thn 2005-2025
OU PUT
PROSES
INPUT Meningkatnya
Prog. Yankes Kepala Puskes Dukungan Kebijakan DAMPAK
Puskesmas sebagi PJ public berwaawasan kes.
SDM dan sarana ARRIMES semua LP Sumber daya kesehatan.
Peningkatan
yankes Puskesmas Pokus pd upaya UKBM Kinerja
Promkes Pelayanan PHBS dan Caupan Yankes di
wajib pengembangan Puskesmas
Puskesmas
UKBM
SOSIALISASI RENCANA
Sosialisasi hasi Ev.Keg.Promkes Penyusunan RUK
Membahas Hambatan Proses DUP Keg.Promkes
Menyususun RTL Keg.Promkes Penyusunan RPK Promkes
EVALUASI INTERVENSI :
Pembuatan Instrumen Penyusunan Jadwal Keg
Merangcang Mellaksanakan
Proses Pencairan Dana Keg.
Menganalisis hasil Ev.Keg
Promkes di Puskesmas Pelaksanaan Keg.Proses
MONITORING
Pelaksanan Keg. Sesuai
Dengan RPK Promkes
Di Puskesmas
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 24
Kesehatan
1. Perencanaan Promkes
• Pengertian Perencanaan
a.Perencanaan menurut Cokroamidjojo (1992, 12-14) sebagaisuatu
cara bagaimana mencapai tujuan sebik-baiknya (maksimum output)
degan sumber-sumber yang ada supaya lebih efektif dan efisien.
b.Perencanaan Kesehatan adalah sebuah proses untuk merumuskan
masalah-masalah kesehataan yang berkembang di masyrakat,
menentukan kebutuhan dan sumberdaya yang tersedia, meneapkan
tujuan program ysng psling pokok dan menyusun langkah-langkah
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Sasaran Primer
…………………..
…………………..
Sasaran
asaran Sekunder
…………………….
…………………….
Sasaran Tersier
……………………
…………………
Upaya mengatasi
masalah lainnya
( kegiatan Inovasi)
• Jenis kegiatan
• Tujuan
• Sasaran
• Penanggung Jawab
• Petugas yang terlibat
• Sumber dana
• Waktu pelaksanaan : bulan minggu, gant chart
TATA CARA
PENYUSUNAN
TERM OF REFEENCE
(TOR)
PDCA
Do
Check Kerja
Periksa
MONITORING
INTERNAL/EKSTERNAL SPI, BPK, ITJEN
Visi &
Misi
Tujuan/
Faktor Sukses
Strategi
Inpl Stategi
eme
n tasi
m on e p
Ukuran dan
Target
Semakin tidak jelas mekanisme dan disain semakin rendah kualitas TOR, krn
semakin beresiko tidak tercapainya tujuan
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 71
Kesehatan
Sumberdaya yang Dibutuhkan
• Jelaskan berapa jumlah kebutuhan dana
keseluruhan dan rekapitulasi tiap cost
componentnya
• Rekap sumberdaya disajikan dalam bentuk tabel
tiap tahap atau sub kegiatan, berdasarkan cost
component
BULAN
SUB KEGIATAN
3 4 5 dst…..
Menyusun
Insntrumen
& Alat Ukur
Pelatihan
Manajemen Pelatiahan Promosi
Manajemen Pelatiahan Promosi Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 76
Kesehatan Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 76
Kesehatan
1 EVALUASI
• Para pakar menyatakan bahwa evaluasi adalah proses, mempeoleh,
megelola, memaknai dan menggunakan informasi sebagai landasan
pengambialn keputusan.
• Evaluasi digunakan untuk mendapatkan informasi yang akurat
mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional dalam suatu
program pembelajaran.
• Memgukur suatu kegiatan untuk membandingkan sesuatu dengan
satu ukuran yang hasilnya bersifat kuantitatif
• Penilaian adalah kegiatan pengambilan keputusan atas dasar ukuran
yang berupa baik atau buruk yang hasilnya bersifat kualitatif.
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 77
Kesehatan
Fungsi evaluasi hasil belajar :
1. Bagi peserta diklat yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang
sejauh mana peserta diklat dapat menguasai materi yang disampaikan
atau diberikan.
2. Bagi para instruktur/pelatih yang berfungsi sebagai unpan balik proses
belajar-mengajar mengenai materi yang diberikan, apakah tepat atau
perlu direvisi, metode dan media yang digunakan telah dapat membantu
proses belajar-mengajar atau tidak.
3. Bagi Institusi/Lembaga, evaluasi memberikan informasi mengenai kualitas
dan kinerja yang telah dilakukan penyelenggara dalam rangka mencapai
target yang telah ditetapkan, antara lain menelaah kurikulum, standarisasi,
performace dan kebutuhan masyarakat sebagai stakeholder/pemilik.
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 78
Kesehatan
TEKNIK PENYUSUNAN DAN PENILAIAN TES HASIL BELAJAR
a. Di Tingkat Puskesmas
1) Kepala Puskesmas membentuk Tim Kecil
Puskesmas untuk melakukan kompilasi hasil
pencapaian.
2) Masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan pengumpulan data pencapaian , dengan
memperhitungkan cakupan hasil (output) kegiatan
dan mutu bila hal tersebut memungkinkan.
Lanjutan….
PKP
PENGA
WASAN
PENEGE Pencapaian
Pelaksanaan
Cakupan
NDALAI Pelayanan
Manajemen
Puskesmas
N& Kesehatan
PENILAI
AN Kinerja Kinerja
Kinerja Baik Kinerja Cukup Kinerja Baik Kinerja Cukup
Kurang ≤ Kurang <
> 91 % 81 - 90 ≥ 8,5 5,5 – 8,4
80 % 5.5
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
IMPLEMENTASIKAN.....LALU
BUKTIKAN...!!!!!
• Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan
UKM dan UKP tingkat pertama.
• Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan
Puskesmas secara efektif dan efisien.
• Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus
kehidupan.
• Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari
komitmen kepala Puskesmas dan pembinaan dari
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
121
Manajemen Pelatiahan Promosi
Hj. Attiyah.R.SKM,M.Kes. 122
Kesehatan
ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN
“Training Needs Analysis” disingkat dengan TNA adala
suatu studi sistimatis tentang suatu masalah pendidikan
dengan pengumpulan data dan informasi dari berbagai
sumber, untuk mendapatkan pemecahan masalah atau
saran tindakan selanjutnya
OPTIMAL X X X
ACTUALS X
FEELING X X
CAUSES X X
ANALISIS DATA
YANG ADA INTERVIEW OPTIMALS
. 129
Prinsip-Prinsip Perencanaan Pelatihan
.
Lanjutan.....
.
Tahapan-tahapan Penyusunan Pelatihan
. 132
Lanjutan...
. 133
Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Pelatihan
• Perbedaan individu pegawai
• Hubungan dengan analisis jabatan.
• Motivasi
• Partisipasi aktif
• Seleksi peserta
• Seleksi instruktur
• Metode pelatihan dan pengembangan.
. 134
Kebutuhan Pelatihan
.
Kebutuhan Pelatihan dan Pengembangan
. 137
ALASAN LAIN DARI KEBUTUHAN PP :
. 138
Cara menentukan kebutuhan PP :
1 Analisis Jabatan, dengan pembuatan standar-
standar pelaksanaan kerja untuk setiap jabatan
dapat ditentukan kebutuhan pelatihan dan
pengembangan.
2 Tes psikologi, dipergunakan untuk menentukan
peserta latihan maupun pengembangan yang
memenuhi persyaratan kualifikasi yang telah
ditentukan. Tes psikologi mempunyai validasi tinggi
dalam memprediksi kemampuan pegawai yang
akan menjadi peserta pelatihan atau
pengembangan.
. 139
Lanjutan......
. 140
Prinsip Belajar dalam pelatihan dan
Pengembangan
. 141
Lanjutan...
. 142
Lanjutan...
. 143
Lanjutan...
. 144
Lanjutan...
. 145
Lanjutan...
. 146
Lanjutan...
. 147
Lanjutan...
17.Belajar berhubungan erat dengan perhatian dan
konsentarasi. Proses belajar akan lebih efektif jika
tidak ada gangguan.
18.Belajar meliputi ingatan jangka panjang dan
penguasaan segera dari pengetahuan, seperti
ingatan dapat diperkuat dengan pemahaman ,
pengulangan.
19.Arah ke atas grafik proses belajar diikuti oleh garis
mendatar dalam kurva belajar. Pengetahuan baru
selalu terkumpul walaupun biasanya jarang terjadi.
. 148
Lanjutan...
. 149
Lanjutan...
. 150
KERANGKA KERJA PELATHAN
(Sumber : Andrew j. dubrin, 1982:155)