Anda di halaman 1dari 14

MATERI INTI 2

Peran dan TUgas Kader


Kesehatan
Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

MATERI INTI 2
PERAN DAN TUGAS KADER KESEHATAN

I. Deskripsi Singkat
Kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif, baik sosial maupun ekonomi. Agar
peningkatan derajat kesehatan setinggi-tingginya dapat
terwujud, pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang.
Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga
diupayakan untuk mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat. Upaya meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk kader
kesehatan sebagai perantara/penghubung masyarakat
dengan tenaga kesehatan.
Selama ini kader kesehatan lebih sering menjadi pelaksana
kegiatan saja, bukan pengelola. Pengelola artinya bukan
hanya melaksanakan kegiatan saja, tetapi juga merencanakan
kegiatan dan mengaturnya. Kader sebaiknya mampu menjadi
pengelola program-program kesehatan di wilayahnya. Karena
merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan di
wilayahnya.
Kader kesehatan adalah warga masyarakat yang terpilih dan
diberi bekal keterampilan kesehatan melalui pelatihan oleh
sarana pelayanan kesehatan atau puskesmas setempat. Kader
kesehatan dipilih oleh masyarakat serta bekerja dengan
sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat.
Kader kesehatan inilah yang selanjutnya akan menjadi motor
penggerak atau pengelola dari upaya kesehatan primer. Kader
diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk
melaporkan kegiatan yang bersifat swadaya dalam rangka
peningkatan status kesehatan.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 27


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

Agar dapat membantu percepatan penurunan angka stunting,


sebagai perpanjangan tangan Puskesmas, kader terlebih dahulu
perlu memahami peran dan tugas kader dapat diintegrasikan
dengan upaya percepatan penurunan angka stunting.

II. Tujuan Pembelajaran


A. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan
peran dan tugas kader kesehatan.

B. Tujuan Pembelajaran Khusus


Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan
peran dan tugas kader kesehatan.

III. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan


Dalam modul ini akan dibahas pokok bahasan sebagai berikut:
Pokok Bahasan 1. Peran dan Tugas Kader Kesehatan
Sub Pokok Bahasan:
a. Pengertian Kader
b. Peran Kader
c. Tugas Kader
d. Macam Kader Kesehatan
e. Integritas Kader
f. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja
Kader

IV. Metode
1. Ceramah tanya jawab
2. Curah pendapat

V. Media dan Alat Bantu


a. Modul
b. Bahan tayang
c. Komputer/laptop
d. LCD projector
e. Whiteboard

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 28


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

f. Flipchart
g. Spidol

VI. Langkah-langkah Pembelajaran


Langkah-langkah kegiatan pembelajaran ini menguraikan
tentang kegiatan fasilitator dan peserta selama sesi ini
berlangsung 2 jpl(T = 2 jpl; P = 0 jpl; PL = 0 jpl) @45 menit, adalah
sebagai berikut :

Langkah 1.
Pengkondisian (5 menit)
1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat.
Apabila belum pernah menyampaikan sesi di kelas, fasilitator
dapat memulai dengan perkenalan. Perkenalkan diri dengan
menyebutkan nama lengkap, instansi tempat bekerja, dan
materi yang akan disampaikan.
2. Fasilitator menciptakan suasana nyaman dan mendorong
kesiapan peserta untuk menerima materi
3. Fasilitator menyampaikan judul materi, deskripsi singkat, tujuan
pembelajaran dan pokok bahasan dengan menggunakan
bahan tayang

Langkah 2.
Curah Pendapat (10 menit)
1. Fasilitator menggali tingkat pemahaman peserta tentang
materi yang akan disampaikan melalui curah pendapat.
2. Fasilitator meminta peserta menyampaikan pendapatnya
tentang pengertian, peran dan tugas kader
3. Fasilitator mencatat secara singkat pendapat masing-masing
peserta dalam flipchart.

Langkah 3.
Penyampaian Materi (65 menit)
Fasilitator menyampaikan pokok bahasan:
1. Peran dan Tugas Kader
Materi disampaikan dengan metode ceramah dan tanya
jawab. Materi ini terdiri dari sub pokok bahasan:
a. Pengertian Kader

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 29


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

b. Peran Kader
c. Tugas Kader
d. Macam Kader Kesehatan
e. Integritas Kader
f. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja
Kader

Langkah 4.
Rangkuman dan Kesimpulan (10 menit)
1. Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan
peserta terhadap materi yang disampaikan dan pencapaian
tujuan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan lisan
kepada peserta.
2. Fasilitator merangkum poin-poin penting dari materi yang
disampaikan.
3. Fasilitator mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama
proses pembelajaran berlangsung.
4. Fasilitator menutup sesi dengan memberikan apresiasi
kepada seluruh peserta.

VII. Uraian Materi


POKOK BAHASAN
PERAN DAN TUGAS KADER KESEHATAN

A. Pengertian Kader
Kader kesehatan merupakan warga masyarakat yang dipilih
masyarakat oleh masyarakat serta bekerja dengan sukarela
membantu peningkatan kesehatan masyarakat. Kader dilatih
untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.

Kader kesehatan adalah seseorang yang mau dan mampu


melaksanakan upaya-upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di bawah pembinaan petugas
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran diri sendiri dan
tanpa pamrih apapun.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 30


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

Kader kesehatan diharapkan menjadi motor penggerak


upaya kesehatan primer. Kader diharapkan mampu
menggerakkan masyarakat untuk melaporkan kegiatan yang
bersifat swadaya dalam rangka peningkatan status
kesehatan.

Kader berperan secara aktif sebagai penggerak dan


penyebar informasi kesehatan kepada masyarakat, sehingga
masyarakat tahu, mau, dan mampu menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam mewujudkan keluarga dan
masyarakat sehat sesuai dengan sosial budaya setempat.

Siapa saja yang bisa menjadi kader??

Setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang mau


dan mampu menyelenggarakan upaya-upaya kesehatan
yang berbasis masyarakat, yang dilakukan secara sukarela,
berdasarkan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, dan
dibawah pengawasan dan pembinaan petugas kesehatan
setempat.

B. Peran Kader
Kader berperan secara aktif sebagai penggerak dan
penyebar informasi kesehatan kepada masyarakat, sehingga
masyarakat tahu, mau, dan mampu menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam mewujudkan keluarga dan
masyarakat sehat sesuai dengan sosial budaya setempat.

Peran kader kesehatan, antara lain:


a. Penghubung antara masyarakat dengan tenaga
kesehatan
b. Menyiapkan/mengkondisikan lapangan untuk intervensi
program
c. Penggerak masyarakat untuk berperan serta dalam upaya
kesehatan sesuai kewenangannya
d. Penggerak masyarakat agar memanfaatkan UKBM dan
pelayanan kesehatan dasar

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 31


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

e. Pengelola UKBM
f. Penyebar informasi kesehatan/penyuluh kesehatan
kepada masyarakat
g. Pencatat pelaporan kegiatan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan
h. Pelapor jika ada kejadian/kasus dalam permasalahan
kesehatan setempat pada tenaga kesehatan

Penggerakan masyarakat oleh kader merupakan upaya


memotivasi, membimbing, dan menyuluh masyarakat agar
tahu, mau, dan mampu melaksanakan hidup sehat melalui
UKBM dan Posyandu yang ada serta memanfaatkan fasilitas
kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) sesuai dengan
kebutuhan keluarga. Sasaran penggerakan masyarakat oleh
kader, antara lain: individu, keluarga, dan masyarakat.

Kader berperan sebagai penggerak masyarakat dan


penyebar informasi kesehatan dalam hal:
a. Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
b. Pengamatan terhadap masalah kesehatan di wilayah
tempat tinggalnya
c. Upaya penyehatan lingkungan
d. Peningkatan kesehatan ibu, bayi, serta balita

Peran kader dalam upaya penurunan angka stunting


dikelompokkan berdasarkan sasaran intervensi stunting,
sebagai berikut:
a. Bagi sasaran ibu hamil, kader berperan:
1) memetakan ibu-ibu hamil yang kekurangan energi kronis
dan berasal dari keluarga miskin untuk pemberian
makanan tambahan
2) mendampingi semua ibu hamil agar patuh
mengonsumsi tablet tambah darah dan memastikan
pemeriksaan kehamilan dilakukan
3) berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk
menyelenggarakan kelas ibu hamil untuk kesehatan ibu
hamil dan persiapan menyusui

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 32


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

b. Bagi sasaran anak baru lahir hingga usia 23 bulan, kader


berperan:
1) memetakan semua ibu yang memiliki anak usia 0-6
bulan agar mampu memberikan ASI secara eksklusif
pada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan dengan
didampingi oleh petugas kesehatan
2) berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pola asuh
Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) untuk ibu
dalam bentuk kelas ibu, kunjungan rumah dan konseling
3) mendorong dan meningkatkan partisipasi kunjungan ibu
dan balita ke Posyandu (D/S)
4) memantau pertumbuhan bayi dan anak usia 0-59 bulan
5) mendorong ibu membawa bayi/balita ke posyandu
untuk mendapatkan imunisasi dasar lengkap

c. Bagi sasaran keluarga, kader berperan:


1) menggerakkan masyarakat untuk memenuhi
ketersediaan air bersih skala desa
2) menggerakkan masyarakat untuk pemenuhan sanitasi
lingkungan skala desa meliputi penggunaan jamban
sehat, pembuangan sampah dan pengelolaan limbah
3) memberikan informasi kesehatan, khususnya gizi
seimbang dan PHBS dengan pendampingan petugas
kesehatan dari Puskesmas setempat
4) menemukan orang dengan gejala TBC atau suspek TBC
pada keluarga yang tinggal dalam rumah padat
penghuni dan/atau memiliki anggota keluarga dengan
perilaku merokok

C. Tugas Kader
Tugas kader adalah mampu melaksanakan sejumlah
kegiatan yang ada di lingkungan/wilayah binaannya.
Kegiatan yang dilakukan bersifat sederhana, tetapi berguna
bagi keluarga, kelompok maupun masyarakat sebagai
tanggung jawab dalam menyukseskan pembangunan
kesehatan.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 33


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

Sebagai tenaga sukarela yang melakukan kegiatan di


lingkungan/wilayah binaannya, kader bertugas:
a. memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan
kesehatan dan berpartisipasi menyukseskannya
b. merencanakan kegiatan pelayanan kesehatan
masyarakat bersama petugas kesehatan
c. mengelola kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat
bersama petugas kesehatan di posyandu dan/atau UKBM
lainnya
d. bekerja sama dengan petugas kesehatan melaksanakan
penyuluhan kesehatan secara terpadu
e. melakukan kunjungan rumah pada keluarga binaannya
f. membina kemampuan diri melalui pertukaran
pengalaman antar kader
g. berpartisipasi dalam kegiatan perencanaan
pembangunan di tingkat desa, khususnya dalam bidang
kesehatan.

Tahapan pelaksanaan tugas kader:


a. Pembagian tugas
Pembagian tugas berdasarkan wilayah tempat tinggalnya
untuk membantu petugas kesehatan menemukenali
permasalahan kesehatan di wilayahnya, khususnya terkait
stunting, tuberkulosis, dan pemberian imunisasi.
b. Pendampingan
Kader mendampingi petugas kesehatan saat melakukan
kunjungan rumah.
c. Meminta informasi
Kader dapat meminta informasi kepada petugas
kesehatan tentang data permasalahan kesehatan di
wilayahnya.
d. Pemetaan lokasi rumah
Melakukan pemetaan secara sederhana untuk
mengetahui informasi tentang permasalahan stunting,
tuberkulosis, dan pemberian imunisasi yang dapat
digunakan untuk penyusunan rencana kegiatan dalam
rangka menyelesaikan permasalahan kesehatan. Informasi
yang diperlukan meliputi:

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 34


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

1) Lokasi rumah yang ada di tingkat RT, RW, dan dusun


2) Permasalahan yang ada pada setiap keluarga di
tingkat RT, RW, dan dusun.

D. Macam Kader Kesehatan


Saat ini pada umumnya kader kesehatan ada beberapa
macam/kelompok, misalnya:
1) Kader Posyandu Balita
Kader yang bertugas di pos pelayanan terpadu
(posyandu) dengan kegiatan rutin setiap bulannya
melakukan pendaftaran, pencatatan, penimbangan bayi
dan balita.
2) Kader Posyandu Lansia
Kader yang bertugas di posyandu lanjut usia (lansia)
dengan kegiatan rutin setiap bulannya membantu
petugas kesehatan saat pemeriksaan kesehatan pasien
lansia.
3) Kader Gizi
Kader yang bertugas membantu petugas gizi melakukan
pendataan, pencegahan dan penanggulangan masalah
gizi masyarakat.
4) Kader Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) (Kader KPKIA)
Kader yang bertugas membantu bidan puskesmas
melakukan pendataan, pemeriksaan ibu hamil dan anak-
anak yang mengalami gangguan kesehatan (penyakit).
5) Kader Keluarga Berencana (KB)
Kader yang bertugas membantu petugas KB melakukan
pendataan, pelaksanaan pelayanan KB kepada
pasangan usia subur di lingkungan tempat tinggalnya.
6) Kader Juru Pengamatan Jentik (Jumantik)
Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas
melakukan pendataan dan pemeriksaan jentik nyamuk di
rumah penduduk sekitar wilayah kerja puskesmas.
7) Kader Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Kader yang membantu petugas puskesmas melakukan
pendataan dan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di
lingkungan pos tempat kerjanya.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 35


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

8) Kader Promosi Kesehatan (Promkes)/Kader PHBS


Kader yang bertugas membantu petugas puskesmas
melakukan penyuluhan kesehatan secara perorangan
maupun dalam kelompok masyarakat.
9) Kader Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Kader remaja adalah remaja yang dipilih atau secara
sukarela mengajukan diri untuk ikut melaksanakan upaya
pelaksanaan kesehatan terhadap diri sendiri, teman,
keluarga, serta masyarakat. Yang termasuk dalam kader
kesehatan remaja (KKR) antara lain konselor sebaya,
dokter cilik, pendidik sebaya, anggota Saka Bhakti Husada,
anggota PMR, anggota Karang Taruna, kader Posyandu
Remaja, Remaja masjid, pemuda gereja, dan kader
jumantik cilik.

Peran Petugas Kesehatan terhadap Kader Kesehatan:


1. Pendamping dan pengarah dalam pelayanan
2. Penghubung masyarakat pada memberi pelayanan
3. Menjadi contoh dan motivator dalam kegiatan
4. Menjaga kelangsungan kegiatan
5. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan rutin terhadap
kader kesehatan
6. Melaksanakan koordinasi antara kader kesehatan dan
tenaga kesehatan
7. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan kader kesehatan
8. Melaksanakan evaluasi kegiatan bersama kader
kesehatan

E. Integritas Kader
Dalam menjalankan peran dan tugasnya, seorang kader
diharapkan memiliki integritas tinggi. Kader yang berintegritas
tinggi adalah kader yang memahami cara untuk mengenal
dan mengetahui mutu serta kemampuan dirinya terletak
pada bidang apa, dan memiliki kejujuran serta kewibawaan,
sehingga mampu bekerja maksimal untuk menghasilkan
karya terbaiknya dalam membantu menyelesaikan
permasalahan kesehatan di lingkungan/wilayah binannya.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 36


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

Beberapa tips dalam membangun integritas diri, antara lain:


a. Berpikir positif
b. Selalu menepati janji
c. Memegang teguh komitmen dan bertanggungjawab
d. Menyelaraskan perkataan dan perbuatan
e. Menghargai waktu
f. Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakini
g. Melakukan sesuatu secara benar walau sulit
h. Bersikap jujur dan sopan terhadap diri sendiri dan orang
lain
i. Berusaha memperbaiki kesalahan

Bagaimana seharusnya seorang Kader Kesehatan??

Karena peran yang sangat krusial ini, para kader kesehatan


dapat dikatakan sebagai pelopor/pelaku pembangunan
masyarakat. Sebagai pelopor atau pelaku pembangunan
masyarakat di desanya, berarti Kader telah ikut serta dalam
pembangunan. Namun semua ini bisa terjadi jikalau kader
kesehatan mempunyai sikap yang baik kepada
masyarakatnya.

F. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja


Kader
Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja
kader sangat kompleks dan bervariasi antara satu daerah
dengan daerah lain. Selain faktor internal seperti usia, lama
dedikasi, pengalaman, status sosial, keadaan eknonomi dan
dukungan keluarga; faktor eksternal seperti kondisi
masyarakat dan instansi kesehatan juga mempengaruhi
motivasi dan retensi kader.
Manfaat non-finansial juga sangat penting bagi suksesnya
suatu program kader. Kader merasa bahagia dan bangga
dengan tugas yang dijalankan karena mereka telah
dianggap sebagai bagian dari sistem kesehatan dan
pemerintahan, yaitu dengan adanya supervisi dan

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 37


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

pertemuan yang konsisten dengan Puskesmas serta


menerima penyuluhan yang teratur. Walaupun akan lebih
merasa dihargai bila mereka mendapatkan manfaat finansial
maupun non-finansial, tetapi kader pada umumnya
menerima dengan ikhlas.
Kader sangat bangga bila harapan mereka tercapai yaitu
masyarakat aktif datang ke Posyandu secara teratur
sehingga masyarakat mampu menjaga kesehatan dan gizi
anak mereka. Untuk itu demi suksesnya dan mendukung
program prioritas kesehatan , diharapkan petugas kesehatan
selaku pelaksana program setempat mampu melihat potensi
dan permasalahan di lingkungan kerja masing-masing.
Sikap kader yang baik di masyarakat diantaranya adalah:
S emangat, E mpati, P eduli, E mosi, N alar, U paya, H andal
C erdas, I nisiatif dan inovatif, N urani (ikhlas) , T erampil, A sa

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 38


Materi Inti 2
Peran dan Tugas Kader Kesehatan

VIII. Referensi
1. Permenkes Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Kementerian Kesehatan RI, 2014. Panduan Orientasi Kader
dalam Penyelenggaraan Poskesdes Untuk Mendukung
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
4. Kementerian Kesehatan RI dan Pokjanal Posyandu Pusat,
2012. Kurikulum Modul Pelatihan Kader Posyandu.
5. Kementerian Kesehatan RI dan Pokjanal Posyandu Pusat,
2012. Kurikulum Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan
Kader Posyandu.
6. Kementerian Kesehatan RI, 2012. Buku KIE Kader
Kesehatan Remaja.

Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan – Tahun 2018 39

Anda mungkin juga menyukai