MATERI INTI 2
PERAN DAN TUGAS KADER KESEHATAN
I. Deskripsi Singkat
Kesehatan merupakan investasi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif, baik sosial maupun ekonomi. Agar
peningkatan derajat kesehatan setinggi-tingginya dapat
terwujud, pembangunan kesehatan nasional diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang.
Program Indonesia Sehat melalui pendekatan keluarga
diupayakan untuk mendorong kemandirian masyarakat untuk
hidup sehat. Upaya meningkatkan kemampuan keluarga dan
masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat
memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk kader
kesehatan sebagai perantara/penghubung masyarakat
dengan tenaga kesehatan.
Selama ini kader kesehatan lebih sering menjadi pelaksana
kegiatan saja, bukan pengelola. Pengelola artinya bukan
hanya melaksanakan kegiatan saja, tetapi juga merencanakan
kegiatan dan mengaturnya. Kader sebaiknya mampu menjadi
pengelola program-program kesehatan di wilayahnya. Karena
merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan di
wilayahnya.
Kader kesehatan adalah warga masyarakat yang terpilih dan
diberi bekal keterampilan kesehatan melalui pelatihan oleh
sarana pelayanan kesehatan atau puskesmas setempat. Kader
kesehatan dipilih oleh masyarakat serta bekerja dengan
sukarela untuk membantu peningkatan kesehatan masyarakat.
Kader kesehatan inilah yang selanjutnya akan menjadi motor
penggerak atau pengelola dari upaya kesehatan primer. Kader
diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk
melaporkan kegiatan yang bersifat swadaya dalam rangka
peningkatan status kesehatan.
IV. Metode
1. Ceramah tanya jawab
2. Curah pendapat
f. Flipchart
g. Spidol
Langkah 1.
Pengkondisian (5 menit)
1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hangat.
Apabila belum pernah menyampaikan sesi di kelas, fasilitator
dapat memulai dengan perkenalan. Perkenalkan diri dengan
menyebutkan nama lengkap, instansi tempat bekerja, dan
materi yang akan disampaikan.
2. Fasilitator menciptakan suasana nyaman dan mendorong
kesiapan peserta untuk menerima materi
3. Fasilitator menyampaikan judul materi, deskripsi singkat, tujuan
pembelajaran dan pokok bahasan dengan menggunakan
bahan tayang
Langkah 2.
Curah Pendapat (10 menit)
1. Fasilitator menggali tingkat pemahaman peserta tentang
materi yang akan disampaikan melalui curah pendapat.
2. Fasilitator meminta peserta menyampaikan pendapatnya
tentang pengertian, peran dan tugas kader
3. Fasilitator mencatat secara singkat pendapat masing-masing
peserta dalam flipchart.
Langkah 3.
Penyampaian Materi (65 menit)
Fasilitator menyampaikan pokok bahasan:
1. Peran dan Tugas Kader
Materi disampaikan dengan metode ceramah dan tanya
jawab. Materi ini terdiri dari sub pokok bahasan:
a. Pengertian Kader
b. Peran Kader
c. Tugas Kader
d. Macam Kader Kesehatan
e. Integritas Kader
f. Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja
Kader
Langkah 4.
Rangkuman dan Kesimpulan (10 menit)
1. Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui penyerapan
peserta terhadap materi yang disampaikan dan pencapaian
tujuan pembelajaran dengan memberikan pertanyaan lisan
kepada peserta.
2. Fasilitator merangkum poin-poin penting dari materi yang
disampaikan.
3. Fasilitator mengucapkan terima kasih atas kerja sama selama
proses pembelajaran berlangsung.
4. Fasilitator menutup sesi dengan memberikan apresiasi
kepada seluruh peserta.
A. Pengertian Kader
Kader kesehatan merupakan warga masyarakat yang dipilih
masyarakat oleh masyarakat serta bekerja dengan sukarela
membantu peningkatan kesehatan masyarakat. Kader dilatih
untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
B. Peran Kader
Kader berperan secara aktif sebagai penggerak dan
penyebar informasi kesehatan kepada masyarakat, sehingga
masyarakat tahu, mau, dan mampu menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat dalam mewujudkan keluarga dan
masyarakat sehat sesuai dengan sosial budaya setempat.
e. Pengelola UKBM
f. Penyebar informasi kesehatan/penyuluh kesehatan
kepada masyarakat
g. Pencatat pelaporan kegiatan pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan
h. Pelapor jika ada kejadian/kasus dalam permasalahan
kesehatan setempat pada tenaga kesehatan
C. Tugas Kader
Tugas kader adalah mampu melaksanakan sejumlah
kegiatan yang ada di lingkungan/wilayah binaannya.
Kegiatan yang dilakukan bersifat sederhana, tetapi berguna
bagi keluarga, kelompok maupun masyarakat sebagai
tanggung jawab dalam menyukseskan pembangunan
kesehatan.
E. Integritas Kader
Dalam menjalankan peran dan tugasnya, seorang kader
diharapkan memiliki integritas tinggi. Kader yang berintegritas
tinggi adalah kader yang memahami cara untuk mengenal
dan mengetahui mutu serta kemampuan dirinya terletak
pada bidang apa, dan memiliki kejujuran serta kewibawaan,
sehingga mampu bekerja maksimal untuk menghasilkan
karya terbaiknya dalam membantu menyelesaikan
permasalahan kesehatan di lingkungan/wilayah binannya.
VIII. Referensi
1. Permenkes Nomor 65 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
di Bidang Kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Kementerian Kesehatan RI, 2014. Panduan Orientasi Kader
dalam Penyelenggaraan Poskesdes Untuk Mendukung
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
4. Kementerian Kesehatan RI dan Pokjanal Posyandu Pusat,
2012. Kurikulum Modul Pelatihan Kader Posyandu.
5. Kementerian Kesehatan RI dan Pokjanal Posyandu Pusat,
2012. Kurikulum Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan
Kader Posyandu.
6. Kementerian Kesehatan RI, 2012. Buku KIE Kader
Kesehatan Remaja.