Anda di halaman 1dari 14

Peran Masjid Kampus

Memakmurkan masjid
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang
yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan
shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain
kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk
golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.
(QS Attaubah ayat 18).
Pengertian masjid
• Akar kata dari masjid adalah sajada dimana sajada berarti sujud atau
tunduk.
• Kata masjid bila dari bahasa Aram. Kata masgid (m-s-g-d) ditemukan
dalam sebuah inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata masgid
(m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau "tempat sembahan.“
• Masjid berasal dari kata sajada yang artinya tempat sujud atau
tempat menyembah Allah swt.
• Secara teknis sujud (sujudun) adalah meletakkan kening ke tanah.
Secara maknawi, jika kepada Tuhan sujud mengandung arti menyem-
bah, jika kepada selain Tuhan, sujud mengandung arti hormat kepada
sesuatu yang dipandang besar atau agung
Masjid makna umum dan khusus
1. Umum; “Setiap bagian dari bumi Allah adalah tempat sujud
(masjid”) (HR. Muslim)
2. Khusus adalah tempat atau bangunan yang dibangun khusus untuk
menjalankan ibadah, terutama salat berjamaah. Pengertian ini juga
mengerucut menjadi, masjid yang digunakan untuk salat Jum'at
disebut masjid Jami`. Karena salat Jum`at diikuti oleh orang banyak
maka masjid Jami` biasanya besar. Sedangkan masjid yang hanya
digunakan untuk salat lima waktu, bisa di perkampungan, bisa juga
di kantor atau di tempat umum, dan biasanya tidak terlalu besar
atau bahkan kecil sesuai dengan keperluan, disebut Musholla,
artinya tempat salat. Di beberapa daerah, mushalla terkadang
diberi nama langgar atau surau.
PENDAHULUAN

Didalam kelembagaan Islam, masjid mempunyai status yang tinggi, ditempatkan sebagai milik Allah dan
disebut "Baitullah" (rumah Allah).

"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu kepunyaan Allah. Karena itu janganlah kamu menyeru seseorangpun
(didalamnya) disamping Allah" (Al Jin 18).

"Di masjid-masjid yang telah diizinkan Allah untuk dijunjung tinggi dan disebut nama-Nya pada waktu pagi
dan petang. Laki-laki yang perniagaan dan jual-beli tidak membuatnya lalai dari mengingat Allah, dan (dari)
mendirikan shalat dan (dari) menunaikan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang menjadi goncang
hati dan penglihatan" (An Nur 36-37).
"Sesungguhnya rumah-rumah Allah di bumi adalah masjid-masjid, dan sesungguhnya hak atas Allah untuk memuliakan
orang yang menziarahi-Nya dimasjid-masjid itu" (HR.Thabrani dan Ibnu Mas'ud).

Demikian pula para khadam masjid dan para pencinta masjid yang menjadikan masjid sebagai bagian dari kehidupannya,
mendapat tempat yang luhur disisi Allah, termasuk kepada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah di hari
kebangkitan. sebagaimana sabda Rasulullah saw yang dlriwayatkan dari Abu Hurairah:

“Tujuh golongan orang yang Allah naungi mereka dalam naungan-Nya pada masa tidak ada naungan kecuali naungan-
Nya, yaitu: Imam yang adil; dan pemuda yang tumbuh dalam ketaatan beribadah kepada Allah; dan seorang yang hatinya
tergantung pada mas/id apabila la keluar daripadanya hlngga ia kembali kepadanya; dan dua orang yang be>kasih-
sayang karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah karena Allah; dan seseorang yarfg mengingat Allah dalam
kesendirian, lalu mengalir air matanya; dan seseorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang perempuan yang
berkedudukkan lagi rupawan, lalu ia berkata: Aku takut kepada Allah Tuhan seru sekalian alam; dan seseorang yang
memberikan sedekah, maka ia sembunyikan sedekahnya itu, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
diberikan oleh tangan kanannya".


REVITALISASI FUNGSI MESJID

SEJARAH

Sejarah masjid telah melalui masa ribuan tahun dan yang tercatat ialah sejak pendirian
Ka'bah Baitullah al Haram oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as. Didalam perjalanan
sejarahnya, masjid telah dan selalu memainkan peranan yang sangat penting. Peranan
masjid tidak hanya dalam menempa ruhaniah kaum muslimin, memelihara ikatan-ikatan
sosial dan niiai-nilai budayanya, bahkan pendirian Ka'bah Baitullah adalah merupakan
peletakkan batu pertama bagi pembangunan suatu bangsa, yaitu bangsa Arab, dan
merupakan suatu langkah persiapan dalam rencana Tuhan bagi lahirnya Nabi dan Rasul
penutup, Muhammad Saw, yang kelak kemudiannya telah membawa perubahan dan
perkembangan yang cepat dan besar dalam tata kehidupan dan sosial-budaya manusia.


REVITALISASI FUNGSI MESJID

Pada setiap pancaroba dan kegoncangan menimpa masyarakat kaum muslimin, baik
berupa serangan, tekanan dan gangguan dari luar, maupun berupa kelemahan, kekacauan
dan perpecahan dari dalam, maka masjid selalu tampil kedepan dengan spiritnya yang
menghembuskan ketabahan, ketahanan uji dan kelemah-lembutan kasih-sayang serta
kemesraan persaudaraan dan kegotong-royongan kedalam kesadaran dan hati sanubari kaum
muslimin. Didalam masjid manusia yang resah gelisah hatinya akan menemukan ketenangan,
dan didalam masjid pula kaum muslimin akan menemukan indentitas dan kepribadiannya.
Disamping masjid sebagai tempat pembinaan kaders pimpinan ummat yang dimulai sejak
adanya ahlush shuffah pada masa Rasulullah saw, bahkan sejak pengkaderan Ismail oleh
Nabi Ibrahim as di Ka'bah Baitullah, juga masjid telah berfungsi sebagai "culture transmission",
yakni tempat untuk memelihara dan mewariskan nilai-nilai budaya Islam.

Dari catatan-catatan sejarah Islam dan tradisi Rasulullah saw kita telah mendapatkan
berbagai aspek kegiatan masjid, yang diantaranya tertuang dalam bagan:


Fungsi Masjid di Masa Nabi
1. Tempat latihan perang. Rasulullah saw mengizinkan ‘Aisyah menyaksikan dari belakang beliau orang-
orang Habasyah berlatih menggunakan tombak mereka di Masjid Rasulullah pada hari raya
2. Balai pengobatan tentara muslim yang terluka.
3. Tempat tinggal sahabat yang dirawat.
4. Tempat menerima tamu. Ketika utusan kaum Tsaqif datang kepada Nabi saw beliau menyuruh
sahabatnya untuk membuat kemah sebagai tempat perjamuan mereka.
5. Tempat penahanan tawanan perang. Tsumamah bin Utsalah seorang tawanan perang dari Bani
Hanifah diikat di salah satu tiang masjid sebelum perkaranya diputuskan.
6. Pengadilan.
7. Selain hal-hal di atas masjid juga merupakan tempat bernaungnya orang asing musafir dan
tunawisma.
8. Masjid Rasulullah saw adalah masjid yg berasaskan taqwa
Fungsi Masjid di Masa Kini
1. Sebagai tempat beribadah
2. Sebagai tempat menuntut ilmu
3. Sebagai tempat pembinaan jamaah
4. Sebagai pusat dawah dan kebudayaan Islam
5. Sebagai pusat kaderisasi umat
6. Sebagai basis Kebangkitan Umat Islam
7. Umat Islam berusaha untuk bangkit
Fungsi & peran masjid dalam memanajemen
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan.
2. Pusat Perekonomian Umat.
3. Pusat Penjaringan Potensi Umat.
4. Pusat Kepustakaan.
Problematika Masjid
• 1. Perbedaan Pandangan
• 2. Politis
• 3. Faktor Ekonomi
• 4. Faktor Keahlian
• 5. Ketiadaan Perencanaan
• 6. Jamaah dan Struktur Organisasi
• 7. Pemahaman Fiqih
• 8. Pengetahuan Umat
• 9. Dominasi Ulama
Peran Masjid Kampus dalam Membangun
Karakter Mahasiswa
1. Pencipta atmosfir kesejukan
2. Masjid kampus harus ikut terlibat dalam proses menanam dan
menyemai benih-benih kemuliaan.
3. Mencari benih kebaikan
Peran dan Pengaruh Aktivitas Masjid Kampus
terhadap Gerakan Dakwah Islam
• Masjid Salman ITB

Anda mungkin juga menyukai