2. Sistem Hukum
Dunia barat memiliki 2 orientasi hukum:
• Kodifikasi hukum (sipil)
• Hukum umum (kasus)
3. Perpajakan
• Di kebanyakan negara: Peraturan pajak menentukan
standar akuntansi, karena perusahaan harus
mencatat pendapatan dan beban.(Pajak keuangan
dan pajak akuntansi adalah sama). Contoh, Jerman
dan Swedia.
• Belanda: Akuntansi keuangan dan akuntansi pajak
berbeda. Laba kena pajak pd dasarnya adalah laba
akuntansi keuangan yg disesuaikan terhadap
perbedaan-perbedaan dg. hukum pajak.
4. Ikatan Politik dan ekonomi
• Ide dan teknologi akuntansi disebarkan melalui penaklukan,
perdagangan, dan kekuatan sejenis.
5. Inflasi:
• Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui
penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban.
• Inflasi meningkatkan pendapatan secara berlebihan. Contoh
Amerika selatan dan Meksiko menggunakan akuntansi tingkat
umum karena mengalami hiperinflasi.
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
• Faktor ekonomi mempengaruhi transaksi
keuangan.
• Jenis transaksi menentukan masalah
akuntansi. Contoh: tantangan akuntansi yg
baru adalah penilaian aset tidak berwujud,
sumber daya manusia, penggunaan fair value,
dsb.
7. Tingkat Pendidikan
• Standar dan praktik akuntansi yg sangat rumit
(sophisticated) menjadi tidak berguna jika
disalahartikan dan disalahgunakan. Contoh: Laporan
tentang cost variance tidak akan berarti apa-apa
kalau dibaca oleh orang yg tidak mengerti akuntansi
biaya.
• Pendidikan akuntansi yg profesional sulit dicapai
• Taraf pendidikan disuatu negara secara umum
rendah.
8. Budaya
• Budaya berarti nilai-nilai yg berlaku dalam
masyarakat.
• Variabel budaya mendasari pengaturan
kelembagaan disuatu negara.
• Hofstede, Gray mengusulkan kerangka kerja yg
menghubungkan budaya dan akuntansi.
(1). Profesionalisme vs ketepatan wajib
pengendalian.
8. Budaya
• (2) Keseragaman vs fleksibilitas.
• (3) Konservatisme vs optimisme.
• (4) Kerahasiaan vs transparansi
Empat Pendekatan terhdp Perkembangan
Akuntansi
(1) Makroekonomi: (sap s/d)
• Praktik Akuntansi dirancang utk meningkatkan
tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan
umumnya mengikuti kebijakan nasional.
(2) Mikroekonomi:
• Akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip
mikroekonomi.
• Fokusnya, perusahaan secara individu memiliki
tujuan utk bertahan hidup.
4 pendekatan akuntansi
(3).Disiplin independen:
• Akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang
secara ad hoc. Dg dasar perlahan-lahan, coba-coba
dan kesalahan (trial and error)
• Akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa yg konsep
dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yg
dijalankan, dan bukan dari cabang keilmuan seperti
ekonomi.
(4). Pendekatan yg seragam:
• Akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat
pengendalian.
Sistem Hukum: Akuntansi Hukum Umum vs
Kodifikasi Hukum