DESAIN DAN TATA RUANG

LABORATORIUM
OLEH: KELOMPOK
1. MENNI YURITA NASUTION(A1E016001)
2. ANNISATUL JANNAH(A1E016019)
3. ANA SITI FORTUNA(A1E016041)
A. KELENGKAPAN
LABORATORIUM

Kelengkapan laboratorium
dapat ditinjau dari 2 tipe
laboratorium yaitu :
1. Laboratorium tradisional
2. Laboratorium modern • Gambar 2.1 konstruksi lemari asap atau
lemari asam
Struktur dan tata letak ruangan
harus memperhatikan keselamatan
kerja

Gambar 2.2 Desain laboratorium

dengan ruang gelap (optik) dan ruang
timbang
Contoh desain ruangan yang tidak
dianjurkan untuk desain
laboratorium

Gambar 2.3 Desain ruang yang tidak

dianjurkan
 RUANGAN-RUANGAN YANG ADA DI LABORATORIUM
IPA SEKOLAH
1. Ruang pratikum 3. Ruang persiapan
2. Ruang guru 4. Ruang penyimpanan atau gudang
• Perkerjaan administrasi laboratoprium yang
umumnya dilakukan di ruang guru sebagai
berikut :
a) Inventarisasi alat-alat dan bahan yang ada di
laboratorium
b) Administrasi penggunaan bahan pratikum
c) Administrasi peminjaman alat-alat laboratorium
d) Pengelolaaan kegiatan laboratorium
• Guru juga dapat melaksanakan pekerjaan
akademik laboratorium di ruang guru tersebur,
misalnya :
a) Merencanakan kegiatan laboratorium
b) Menyusun jadwal kegiatan laboratorium
c) Memeriksa pekerjaan siswa Gambar 2.4 Contoh denah laboratorium IPA di
sekolah
 B. DESAIN LABORATORIUM
PENDIDIKAN IPA Faktor-faktor yang
harus diperhatikan

Letak
Letak relatif Letak relatif
taboratorium
•Letak relatif •Letak •Letak relatif
terhadap laboratorium terhadap
ruang-ruang berkaitan arah angin
yang lain dengan
arah
datangnya
cahaya
matahari
Gambar 2.5 Contoh desain blok laboratorium
IPA
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika
membangun laboratorium
a. Laboratorium IPA sebaiknya dibangun dalam arah
“utara-selatan”.
b. Laboratorium tidak terletak dalam arah angin untuk
menghindari terjadinya pencemaran udara.
c. Letak laboratorium sebaiknya jauh dari letak
sumber air.
d. Letak laboratorium mempunyai jarak yang cukup
jauh terhadap bangunan yang lain.
e. Letak tiap blok laboratorium IPA (science block)
sebaiknya dibuat berdekatan.
f. Luas ruangan laboratorium sangat ditentukan oleh
jenis dan fungsi ruangan.
1) Ruangan untuk kegiatan belajar
2) Ruangan untuk persiapan
3) Ruangan untuk gudang penyimpanan
4) Ruang gelap untuk keperluan pemrosesan foto
atau untuk percobaan optik
 Laboratorium
general
science

Sarana
Laboratoriu
m biologi Laboratorium Laboratorium
Kimia
IPA

Laboratorium
Fisika
 Jenis Meja Deskripsi
Meja kerja siswa Pada laboratorium kimia, diperlukan
meja yang tingginya tidak kurang dari
85 cm. meja untuk laboratorium fisika
dan biologi dapat dibuat setinggi 85
cm jika siswa bekerja secara berdiri,
pada umumnya laboratorium fisika
dan biologi dilengkapi dengan meja
setinggi 70 cm atau 75 cm. lebar meja
kerja untuk lab fisika yaitu 60 cm serta
panjangnya 120 cm, daun meja untuk
percobaan fisika hendaknya memiliki
bagian yang menonjol keluar sekitar 10
cm sampai 15 cm yang berguna untuk
memasang katrol meja. Khusus untuk
laboratorium fisika, meja harus bebas
dari zat ferromagnetic seperti baja dan
besi.

Meja kerja guru Dibuat dengan ukuran tinggi 70 cm

dan lebarnya 100 x 120 cm.
Meja Demonstrasi Meja demonstrasi dipasang di atas sebuah
panggung yang tingginya sekitar 20 cm. pada
umumnya, meja demonstrasi mempunyai
panjang sekitar 300-400 cm, lebar 80-90 cm,
dan tinggi 90 cm. daun meja demonstrasi
harus kuat dan ketebalannya sekitar 2,5-3,0
cm. meja demonstrasi diletakkan di depan
papan tulis pada jarak 1 m. jarak antara meja
demonstrasi dengan meja terdepan siswa
minimal sekitar 2 m. kerumunan siswa pada
waktu menyaksikan demonstrasi tidak boleh
lebih dekat dari 2 m.
Meja Dinding Meja dinding diletakkan pada salah satu sisi
ruang laboratorium di bawah jendela. Meja ini
dapat digunakan untuk kegiatan mikroskopi
atau kegiatan lain yang memerlukan
penerangan alami. Meja dinding juga dapat
dipakai untuk menyimpan akuarium dan
peralatan percobaan biologi lainnya. Meja
dinding dapat dilengkapi dengan lemari kecil,
laci-laci, dan rak-rak kecil.
 MEJA LABORATORIUM DENGAN
LEMARI DI BAWAH MEJA
Ketika bekerja di Laboratorium, guru harus dapat
memperhatikan semua siswanya Tempat duduk atau kursi
yang umumnya digunakan di laboratorium berbentuk
lingkaran atau segi empat berkaki empat. Tinggi pan ane kursi
lebih pendek dari meja praktikum, yakni sekitar 25 cm sampai
30 cm
Kursi praktikum umumnya dibuat dari rangka besi atau kayu
dengan ketinggian sekitar 50 cm. Tempat duduk kursi
praktikum dibuat darı kayu berbentuk lingkaran dengan
diameter 25 cm.
Laboratorium perlu dilengkapı dengan beberapa lemari untuk
menyimpan alat-alat dan bahan. Lemari alat di laboratorium
dapat dibedakan menjadi lemari tinggi yang diletakkan di
ruang penyimpanan dan lemarı pendek yang terdapat di
bagian pinggir ruang praktikum. Lemari pendek yang
terdapat di bagian pinggir ruang praktikum, juga dapat dipa
dapat difungsikan sebagai meja praktıkum, yakni dengan
cara membuat uru dapat bea bagian atas lemari dari bahan
yang tebal dan kuat Sebagian laboratorium pada jarat
memiliki lemari pendek di bawah meja yang dibuat di bagian
pinggir ruang praktikum,
 Jenis Lemari Deskripsi
Lemari gantung Lemari gantung dibuat jika ruang laboratorium tidak cukup
luas untuk menyimpan semua peralatan laboratorium.
Posisi lemari gantung sebaiknya berada di dinding bagian
belakang. Lemari gantung juga dapat ditambahkan pada
dinding bagian samping jika diperlukan. Lemari gan tung
harus dipasang dengan kuat agar dapat menahan beban
dari alat alat praktikum yang disimpan di dalamnya, Pintu-
pintu lemari gantung sebaiknya tidak terlalu besar. Dimensi
lemari dibuat dengan kedalaman sekitar 30 cm dan tinggi
sekitar 60 cm. Posisi ketinggian lemari gantung dari lantai
harus memperhatikan besar dan kecilnya siswa (SMP atau
SMA). Pada umumnya, ketinggian lantai lemari tidak lebih
dari 160 cm dari lantai agar masih dapat dicapai oleh
semua siswa. Semua lemari gantung sebaiknya dilengkapi
dengan kunci
 Lemari di bawah meja
Lemari asam atau lemari asap
Meja laboratorium dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
penyimpanan alat-alat, dengan membuat lemari-lemari kecil
yang di bawah meja dinding dan meja demonstrasi. Pada
laboratorium kima yang menggunakan meja yang permanen,
penggunaan lemari di bawah meja akan sangat cocok. Namun,
untuk laboratorium modern dengan meja yang selalu diubah-
ubah sesuai dengan keperluan, sebaiknya tidas dipasang lemari
di bawah meja.
Lemari asam hanya dibuat di laboratorium kimia Dimensi lemari
asa- ari asap dengan kedalaman 80 cm, lebar 150 cm, dan tinggi
150 cm. Pada bagian atap lemari diberi cerobong sampai ke luar
ruangan dan diberi kipa pengisap. Tinggi lantai lemari asam
dibuat sama dengan tinggi meja demonstrasi. Bagian bawah
lemari tersebut dapat menjadi lemari kecil untuk menyimpan zat-
zat kimia yang harus dipisahkan dari bahan baha lainnya (asam
pekat, amonia). Lantai lemari asam dibuat dari porselen dan
atapnya dari asbes. Bagian dalam lemari asam harus dilengkapi
dengan keran untuk gas, air, dan stop kontak listrik. Keran gas
dan kerar air harus dapat dibuka dan ditutup dari luar lemari
asam. Pintu lemar asam dibuat dari kaca dan cara membukanya
dengan disorons ke atas. Dinding belakang lemari asam dibuat
menempel dengan dinding laboratorium.
LEMARI BETON DI DINDING
LABORATORIUM
Beberapa lemari yang juga terdapat
di laboratorium adalah lemari administrasi,
lemari buku, rak, dan loker.
Lemari administrasi digunakan untuk
menyimpan borang dan formulir administrasi
laboratorium.
pada umumnya, lemari ini dibuat dari
kayu atau plat logam. Ukuran ari administrasi
disesuaikan dengan kebutuhan dan
ketersediaan tempat. Lemari ini disimpan di
ruang guru dan diberi kunci. Lemari
digunakan untuk menyimpan berbagai
referensi yang dibutuhkan laboratorium.
Lemari ini sebaiknya memiliki pintu kaca dan
tidak
LEMARI DI RUANG PERSIAPAN
DAN LEMARI GUDANG
1 memberikan penerangan di
semua ruangan laboratorium,
yakni ruang praktikum, ruang
persiapan, ruang timbang, dan
ruang penyimpanan atau gudang
2. memfasilitasi sumber daya listrik
dalam kegiatan demonstrasi, eks
perimen, penelitian, dan
pembelajara (penggunaan
komputer, OHP LCD proyektor, dan
amplifier)
3. memfasilitasi sumber daya listrik
untuk pekerjaan administrasi labo
ratorium, yaknı untuk menjalankan
komputer, printer dan scanner
No Rasio
1 1 buah /peserta didik, ditambah 1
buah /guru
2 1 buah/7 peserta didik
3 1 buah/laboratorium
4 1 buah/laboratorium
5 1 buah/laboratorium
6 buah/laboratorium
Deskripsi
Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan
- Kuat dan stabil
- Permukaan kedap air dan mudah dibersihkan
- Ukuran memadai untuk menampung kegiatan peserta
didik secara berkelompok maksimum 7 orang
- Kuat dan stabil
- Permukaan kedap air dan mudah dibersihkan
- Luas memungkinkan untuk melakukan demonstrasi dan
menampung peralatan dan bahan yang diperlukan
- Tinggi memungkinkan seluruh peserta didik dapat
mengamati percobaan yang didemonstrasikan
- Kuat dan stabil
- Ukuran memadai untuk menyiapkan materi percobaan
- Ukuran memadai untuk menampung semua alat
- Tertutup dan dapat dikunci
- Ukuran memadai untuk menampung semua bahan
- Tidak mudah berkarat
- Tertutup dan dapat dikunci
7 1 buah/laboratorium - Kuat dan stabil
- Cukup untuk menyimpan seluruh bahan,
tidak mudah berkarat, rak tersangga dengan
kuat
- Pintu geser, berkunci
8 1 buah/laboratorium - Ukuran ruang dalam lemari minimum 0,9 m x
0,6 m x 0,9 m
- Tinggi bidang kerja dari lantai 70 cm
- Materi tahan karat, tahan asam, mempunyai
pintu kaca yang dapat dibuka-tutup
sebagian, mempunyai pencahayaan yang
baik, saluran buangan gas langsung keluar
dan terpompa, mempunyai saluran air bersih
dan buangan
9 1 buah/2 kelompok, Tersedia air bersih dalam jumlah memadai.
ditambah buah di ruang
persiapan
 D. TATA RUANG LAB IPA
Standar Ruang Lab IPA:
1. Ruang lab berfungsi sbg tempat berlangsung kegiatan
pembelajaran IPA scr praktik yg memerlukan peralatan khusus
2. Laboratorium IPA hanya dapat menampung minimal 1 rombongan
belajar.
3. Rasio minimum luas lab 2,4 m2 per peserta didik. Untuk rombongan
velajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang luas minimum
ruang yg diperlukan adalah 48 m2 termasuk ruang penyimpanan da
persiapan 18 m2, dengan lebar minimum 5 m.
4. Ruang lab. IPA dilengkapi dg pencahayaan yang memadai untuk
membaca buku dan mengamati objek percobaan
5. Dilengkapi air bersih.
Akses ke ruangan lab perlu dikendalikan
berdasarkan beberapa keperluan sebagai
berikut.
1. Keamanan. Pengujian/kalibrasi alat dpt
berbahaya bagi orang yg tidak
berpengalaman
2. Kerahasiaan. Mencegah kebocoran
informasi mengenai sampel yg diuji untuk
eksperimen.
3. Pemeliharaan kondisi ruangan pengujian
dan/atau kalibrasi. Pelaksanaan eksperimen,
pengujian, atau kalibrasi yg sdg berlangsung
dpt terganggu jika pintu terbuka dan orang
masuk ke lab tanpa kendali.
 DESAIN DAN TATA RUANG LAB IPA
DI BEBERAPA NEGARA ASEAN
1. Laboratorium di Singapura
• Meja praktikum merupakan meja tetap dan tidak
dipindah-pindah.
• Setiap meja dilengkapi dg stop kontak listrik dan
instalasi air dan gas kota
Tata ruang lab

E G E
A B A C D
F H F

Keterangan :
A = Lab biologi
B = Lab Fisika
C = Lab kimia
E = F = Ruang Persiapan
G = Gudang
H = Ruang gelap
2. LAB DI MALAYSIA
• Memiliki meja-meja yg dipasang tetap
• Meja praktikum dilengkapi stop kontak
listrik, instalasi air, gas, dan tangki-
tangki LPG.
• Tata ruang lab fisika, lab kimia, lab
biologi dibuat berbeda
 TATA RUANG LAB FISIKA
A: Ruang
Persidangan
B: Gudang
x x x x x

Meja dinding
A s s s s s s
o o o o o
x
o o o o o
B s s s s s s
x x x x x
x: keran gas
s: bak cuci
Lemari o: stop kontak
 TATA RUANG LAB BIOLOGI
Lemari dan meja samping A: Ruang
Persidangan

x x x x x
A s s s s s
x x x x x

Softboard
Gudang

x x x x x
s s s s s
x x x x x X: keran gas
S: bak cuci
Lemari dan meja
 TATA RUANG LAB KIMIA
Lemari Lemari A: Ruang
Gudang

Gudang
Persidangan
B: Lemari asam
x x x x x
s s s s s
x x x x x s
Lemari

x x x x x
A A
s s s s s
X: keran gas
x x x x x
S: bak cuci

s Meja dinding s
 3. Lab di Thailand

• Sekolah-sekolah menengah besar di

Thailand memiliki lab fisika, kimia, dan
biologi. Sekolah-sekolah menengah kecil di
Thailand hanya memiliki lab IPA (general
science).
• Meja praktikum umumnya dpt dipindah
• Stop kontak listrik dan instalasi air dipasang di
dinding lab.
• Gas LPG disediakan dari tangki-tangki gas
portabel.
 TATA RUANG LAB IPA
Persiapan s s s s s
Ruang

Lemari
S: bak air (sink)
 4. LAB DI FILIPINA
• Meja praktikum SLTP umumnya dpt
dipindahkan
• Instalasi air dipasang di dinding dan
disediakan pada tangki-tangki dari plastik
• Pemanas dari lampu spritus
• Sumber listrik disediakan dari aki
• Lab SLTA memiliki meja yg dipasang tetap
atau tidak dipindah.
 TATA RUANG LAB IPA SLTP
s meja s s

meja

meja
Persiapan
Ruang b

rak

Lab IPA Terpadu

Lab Biologi

S: bak cuci
 TATA RUANG LAB IPA SLTA
Lemari

demonstr
Ruang Ceramah

meja

asi
o
Persiapan
Ruang b

o o
x
x x

x x x
s s s
G

G: Tangki gas x: keran gas

S : bak cuci o: stop kontak listrik
 5. LAB DI INDONESIA
• Lab kimia banyak menggunakan meja dinding
yg dilengkapi dg bak cuci.
• Ada juga meja yg dilengkapi bak cuci diujung
meja.
• Pemanas dg bahan bakar padat dan gas LPG
• Instalasi listrik di sepanjang dinding lab
• Pada lab yg memiliki meja yg dapat dipindah,
disediakan kotak sarana di antara meja.
• Pada kotak saran dipasang stop kontak listrik.
 LAB KIMIA

s s
Persiapan
Ruang b

K K K K K

S: bak cuci K: kotak sarana

• Umumnya, lab fisika di Indonesia
dilengkapi dg meja praktikum yg dpt
dipindahkan
• Di bagian samping dipasang meja
dinding dengan beberapa bak cuci
• Di bagian atas meja dinding
dipasang lemari gantung untuk
menyimpan peralatan praktikum
• Tata ruang lab IPA SMP dan SMA
mirip
• Umumnya lab didesain pemerintah
pusat
 TATA RUANG LAB FISIKA
Persiapan s s
Ruang

K K K K K

Gudang

S: bak cuci K: kotak sarana

• Umumnya, lab fisika di Indonesia
dilengkapi dg meja praktikum yg dpt
dipindahkan
• Di bagian samping dipasang meja dinding
dengan beberapa bak cuci
• Di bagian atas meja dinding dipasang
lemari gantung untuk menyimpan
peralatan praktikum
• Tata ruang lab IPA SMP dan SMA mirip
• Umumnya lab didesain pemerintah pusat
 TATA RUANG LAB FISIKA
Persiapan s s
Ruang

K K K K K

Gudang

S: bak cuci K: kotak sarana

TABEL UKURAN RUANGAN LAB DI
INDONESIA
Jarak Meja Kerja dengan Meja Lain, Dinding, Pintu, dan
Lemari
TERIMAKASIH……..