Larutan Kelarutan
Larutan Kelarutan
Farmasi Fisika
Larutan Kelarutan
Visi Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan
“Menjadi Universitas secara profesional dan
Terkemuka Dalam berkesinambungan melalui
pendekatan pendidikan lintas
Mengembangkan Nilai profesi.
Potensi Kekayaan Lokal 2. Meningkatkan kualitas dan
mengembangkan penelitian
Untuk Menghasilkan budaya dan kekayaan hayati
Lulusan Yang lokal.
Berkarakter Unggul Dan 3. Meningkatkan kualitas
pelayanan dan pengabdian
Berdaya Saing Di kepada masyarakat melalui
Tingkat Wilayah, pendekatan kerjasama lintas
Nasional, Dan profesi.
4. Menjalin kemitraan yang
Internasional Tahun intensif untuk menunjang
2030” terwujudnya penyelengaraan
tridharma perguruan tinggi dan
luaran yang unggul.
Visi Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Yang
“Menjadi fakultas kesehatan Berkualitas Dengan Mengedepankan
Interprofessional Education (IPE)
yang unggul dalam Ilmu Untuk Menghasilkan Sumber Daya
Pengetahuan, Teknologi dan Manusia Yang Kompeten Dan Berdaya
Saing Di Bidang Kesehatan
Seni (IPTEKS) dengan 2. Meningkatkan Kualitas Penelitian dan
mengembangkan potensi Publikasi Ilmiah Dengan
Mengembangkan Potensi Kearifan
kearifan lokal untuk Lokal Melalui Pendekatan Lintas
Profesi (Interprofesional
menghasilkan lulusan yang Collaboration/IPC)
berkarakter, inovatif dan 3. Menyelenggarakan Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
kreatif ditingkat wilayah, Dengan Mengaplikasikan IPTEKS
Melalui Pendekatan Kerjasama Lintas
nasional dan internasional Profesi
tahun 2030” 4. Menjalin Kerjasama Dengan
Masyarakat, Institusi Pendidikan, Dan
Pemerintah Di Tingkat Wilayah,
Nasional, Maupun Internasional.
Visi Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan
“Menjadi program studi farmasi farmasi yang rasional dan inovatif
yang unggul di tahun 2025 dan dengan berbasis bukti ilmiah yang
berkarakter mandiri serta berjiwa
mampu menghasilkan lulusan entepreneur
yang kompeten di bidang 2. Mengembangkan penelitian di
bidang farmasi demi kemajuan
kefarmasian dengan keunggulan ilmu farmasi yang berorientasi
pada pharmaceutical care dan pada kebutuhan masyarakat
berjiwa enterpreneurship” 3. Melaksanakan program
pengabdian kepada masyarakat
terutama dalam pelayanan
kefarmasian sebagai bentuk
tanggung jawab sosial demi
meningkatan kualitas kesehatan
masyarakat
4. Mengembangkan kerjasama dalam
negeri maupun luar negeri guna
mendukung kegiatan tridharma
perguruan tinggi
Zat terlarut
Larutan
Kuantitatif
Kualitatif
penampilan
kontrol
sediaan secara
kekentalan
keseluruhan
Sifat Fisik
Sifat Koligatif
Larutan lewat
Larutan tidak jenuh Larutan jenuh
jenuh
atau hampir jenuh
Adalah jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut
Konsentrasi larutan
dinyatakan dalam :
• Contoh :
• Suatu larutan terdiri dari 5 mol zat terlarut A dan 15
mol zat terlarut B. Berapi fraksi mol larutan tersebut ?
5
Fraksi molzat terlarut = =0.25
(5+15)
15
Fraksi mol zat pelarut = =0.75
(5+15)
Fraksi mol larutan = 0,25 + 0,75 = 1
Contoh :
• Larutan Glukosa15% (b/b) dalam 100 gram larutan
terdapat 15 gram glukosa dalam 100 gram air
X
15% b/b = x 100%
100
15 % x 100 gram
X=
100 %
X = 15 gram
• Keterangan :
N = Normalitas (molek/L)
Gram = massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gram/ mol)
V = volume larutan (ml)
a = valensi (banyaknya ion)
BE = berat ekivalen
Gram 1000
N= x
BE ml
10 1000
N= x
49 100
N= 2,04
gram 1000
M= x
Mr V
• Keterangan :
M = molaritas suatu zat (mol/L)
Gram = massasuatuzat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gram/ mol)
V = volume larutan (ml)
gram 1000
M= x
Mr V
10 1000
M= x
58 100
M = 1.7 M
gram 1000
M= x
Mr V
gram 1000
0,25 M = x
58 500
gram 1000
m = x
Mr P
Keterangan :
m = molalitassuatuzat (molal)
Gram = massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gram/ mol)
P = massa pelarut (gram)
gram 1000
m= x
Mr P
10 1000
m= x
58 500
m = 0.3 m
Amoxicillin = 1 g/ 1 kg
= 1000 mg/ 1 kg
= 1000 ppm
Tekanan
Solut
Temperatur
organik
Faktor yang
mempengaruhi
Ionisasi kelarutan Struktur
kimia
Ukuran
Kompleksasi
partikel