Anda di halaman 1dari 12

TRICARBOXYLIC ACID CYCLE

AT A U
SIKLUS KREBS
TRICARBOXYLIC ACID CYCLE ATAU
SIKLUS KREBS
• Siklus asam sitrat disebut juga Tricarboxylic acid (TCA) cycle atau
siklus Krebs merupakan serangkaian reaksi biokimia yang terjadi
pada semua organisme aerobik untuk pembentukan energi.
• Energi adalah hasil oksidasi asetat, yang berasal dari karbohidrat,
lipid dan protein diubah menjadi CO2 dan energi kimia yang
disimpan dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP).
• Albert Szent-Gyorgyi (1935) menjelaskan mekanisme yang terjadi pada siklus kreb
adalah seperti beriku:
Succinate  Fumarate  Malate  Oxaloacetate
• Carl Martius and Franz Knoop menjelaskan mekanisme yang terjadi pada siklus kreb
adalah seperti berikut:
Citrate  cis-aconitate  Isocitrate  α ketoglutarate  Succinate
 Fumarate  Malate  Oxaloacetate
REAKSI KIMIA YANG TERJADI PADA
SIKLUS KREBS SECARA KESELURUHAN
3NAD++ FAD + GDP + Pi + acetyl-CoA → 3NADH + FADH2 + GTP + CoA + 2CO2 dari glukosa:

Glucose + 2NAD+ + 2ADP + 2Pi → 2pyruvate + 2NADH + 2ATP


2pyruvate + 2NAD+ + 2CoA → 2acetyl-CoA + 2NADH + 2CO2
2acetyl-CoA + 6NAD+ + 2FAD + 2GDP + 2Pi → 6NADH + 2FADH2 + 2GTP + 2CoA + 4CO2
2GTP + 2ADP → 2ATP + 2GDP
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Glucose + 10NAD+ + 4ADP + 4Pi + 2FAD → 10NADH + 2FADH2 + 4ATP + 6CO2
→ 30ATP + 4ATP + 4ATP = 38ATP
1. Sitrat Sintase
Sitrat sintase mengkatalisis asetil-KoA
yang terkondensasi dan oksaloasetat
menjadi bentuk asam sitrat.

2. Aconitase
Aconitase mengkatalisis interkonversi
reversibel sitrat dan isocitrate melalui
perantara cis-aconitate.
3. Isocitrate dehidrogenase
• Isocitrate didekarboksilasi untuk
menghasilkan α-ketoglutarat.
• Proses ini terjadi dalam dua langkah.
Langkah pertama adalah reaksi
dehidrogenase dalam bentuk kofaktor
nicotinamide yang melepaskan enam karbon
intermediet dan menghasilkan
oksalosuksinat. Okalosuksinat kemudian
diubah menjadi α-ketoglutarat dalam
reaksi ireversibel yang dipicu oleh hilangnya
karbon dioksida.
• Reaksi dehidrogenase isocitrate
menghasilkan pembentukan NADH pertama.
• Isocitrate dehidrogenase mungkin
merupakan step yang diatur paling penting
dalam siklus TCA; kontrolnya
memungkinkan pengalihan sitrat untuk
tujuan lain.
4. α-Ketoglutarat dehidrogenase kompleks
• α-ketoglutarate dehidrogenase kompleks
mengkatalisis dekarboksilasi oksidatif α-
ketoglutarat, dan keduanya membentuk
NADH kedua dan membentuk succinyl-CoA.
• Reaksi yang dikatalisis oleh dehidrogenase-
ketoglutarat adalah langkah ireversibel ketiga
dalam siklus TCA.
• Ini juga merupakan titik kontrol ketiga dari
siklus TCA. Kontrol dehidrogenase α-
ketoglutarate memungkinkan pengalihan a-
ketoglutarat untuk tujuan lain; α-ketoglutarat
digunakan untuk sintesis glutamat, dan sangat
penting untuk metabolisme asam amino dan
sintesis sejumlah molekul biologis lainnya.
5. Succinyl-CoA synthetase
• Succinyl-CoA synthetase
mengkatalisis succinyl-CoA
menjadi suksinat dan
membebaskan CoA-SH.
• Dimana GDP mengalami
fosfolirasi untuk membentuk
GTP.
6. Succinate Dehidrogenase
• Suksinat Dehidrogenase mengoksidasi
suksinat menjadi fumarat dan merubah
FAD menjadi FADH2.
• Suksinat dehidrogenase FADH2
mentransfer elektron secara langsung
ke rantai transpor elektron.
• Succinatedehydrogenase akan dibahas
lebih lanjut di bagian transpor
elektron.
7. Fumarase
Fumarase menambahkan molekul air di
ikatan rangkap dalam fumarat untuk
menghasilkan L-malate. Mekanisme yang
tepat untuk reaksi fumarase masih menjadi
bahan perdebatan.

8. Malate Dehidrogenase
• Malate Dehidrogenase mengkatalisis
"langkah terakhir" dari siklus TCA yaitu
konversi malat menjadi oksaloasetat,
dengan produksi NADH akhir.
• Reaksi malate dehidrogenase yang
bersifat "reverse" memungkinkan
konversi langsung oksaloasetat menjadi
malat; ini penting karena malat dapat
diangkut keluar dari mitokondria,
sementara oksaloasetat tidak bisa.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai