Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PEMBERIAN PERASAN BAWANG

PUTIH (Allium Sativum) UNTUK MENYEMBUHKAN


JERAWAT (Acne Vulgaris)

Disusun Oleh
Kelompok 7

Aloisia Felnditi 170391004


Melisa Natalia Popang 170391002
Ririn Hamid 170391001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang

Pengobatan tradisional dengan menggunakan ramuan tumbuh-


tumbuhan lebih efektif dan peminatnya lebih banyak, mengingat pengobatan
tradisional ini lebih murah dan lebih mudah untuk didapatkan. Salah satu
tanaman tradisional yang dapat di manfaatkan untuk menghilangkan jerawat
(acne vulgaris). Bawang putih (allium sativum) adalah salah satu tanaman yang
memiliki salah satu khasiat obat. Bawang putih (Allium sativum) mengandung
zat aktif aliin dan alikin. Keduanya merupakan senyawa sulfur yang bisa
menunjang kesehatan tubuh. Potensi senyawa sulfur yang berasal dari bawang
putih tersebut untuk mencegah dn mengobati penyakit kulit, gangguan
pencernaan dan batuk. Bawang putih (Allium Sativum) memiliki kandungan
biologi dan farmakologi seperti, antijamur, antibakteri, antitumor, antiinflamasi,
antitrombotik dan sifat hipokolesterolemik.
1.1Latar Belakang

Jerawat (Akne vulgaris) merupakan masalah kulit yang selalu terjadi


pada manusia, dimulai ketika minyak dan kulit mati menyumbat pori-pori.
Jerawat ini biasanya dialami sebagian besar remaja yang berusia 10-13 tahun
atau sekitar 79-95% remaja dan akan semakin buruk pada kulit yang berminyak
atau kulit sensitive. Pada tahun 2009-2011 berdasarkan data yang peroleh dari
bagian poliklinik kulit dan kelamin RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
sebanyak 10.003 pasien yang berkunjung pada tahun tersebut sekitar 121
(3,59%) pasien dengan kasus Acne Vulgaris . penderita terbanyak merupakan
pasien perempuan dengan jumlah 75 (61,9%) pasien, pada usia 15-24 tahun
merupakan usia terbanyak jumlah 76 (62,8%).
1.2 Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh perasan bawang putih (allium sativum) untuk
menghilangkan jerawat (acne vulgaris) pada wajah.
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui klasifikasi, penelitian bawang putih dan jerawat
2. Untuk mengetahui kandungan pada bawang putih
3. Untuk mengetahui manfaat dalam bawang putih .
4. Untuk mengetahui jenis-jenis jerawat.
5. Untuk mengetahui penyebab timbulnya jerawat pada wajah.

1.3Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi
masyarakat tentang pengaruh perasan bawang putih untuk menghilangkan
jerawat pada wajah secara alami.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1Pengertian Bawang Putih Dan Jerawat


a. Bawang putih berasal dari kata gar dan lic. Gar bersal dari inggris kuno yang
artinya adalah tombak atau ujung tombak, sedangkan lic berarti umbi atau bakung.
Garlic sendiri dinamakan Allium Sativum. Kata tersebut berasal dari kata All yang
dalam bahasa Celtic berarti bau tidak sedap. Sedangkan Sativum berarti tumbuh.
Bawang putih berasal dari Kirgiz, daerah padang pasir siberia. Punjangga china 3000
tahun SM menguji manfaat bawang putih. Jadi, bawang putih mempunyai sejarah
panjang dalam penggunaannya sebagai obat. Aristoteles menguji bawang putih
pada tahun 335 SM untuk mutu pengobatan.
Bawang putih merupakan tanaman umum dengan akar berwarna putih
berbentuk umbi lapis, serupa dengan bawang merah. Nama ilmiah adalah Allium
Sativum, dan tanaman ini adalah bagian dari familia liliaceae (Lili). Bawang putih
dipakai baik untuk masakan maupun sebagai tanaman obat. Bawang putih juga
merupakan tanaman herbal semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar
30-60 cm, memiliki batang semu berwarna hijau dan bagian bawahnya bersiung-siung
bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. bawang putih banyak ditanam di
daerah penggunungan yang cukup mendapatkan sinar matahari.
2.1Pengertian Bawang Putih Dan Jerawat

b. Jerawat (Akne vulgaris) merupakan masalah kulit yang selalu terjadi pada
manusia, dimulai ketika minyak dan kulit mati menyumbat pori-pori. Meskipun
tidak mengancam jiwa, jerawat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang
dengan memberikan efek psikologis yang buruk berupa cara seseorang menilai,
memandang dan menanggapi kondisi dan situasi diri.
Jerawat adalah suatu kondisi dimana kulit mengalami proses peradangan kronik
pada kelenjar-kelenjar sebasea. Kelenjar sebasea memiliki sel-sel yang berisi
lemak yang kemudian menghasilkan sebum yang merupakan substansi
berminyak yang terdiri dari trigliserida, kolestrol, dan asam lemak bebas yang
berpotensi memicu inflamasi. Sebum berfungsi memberi minyak pada rambut
dan lapisan kulit bagian luar. Dengan adanya obstruksi pada unit pilosebasea
seperti rambut, folikel rambut, dan kelenjar sebasea, maka terbentuklah acne.
Lesi dari acne vulgaris biasanya terdapat pada daerah yang memiliki kelenjar
sebasea, yaitu pada daerah wajah, leher, punggung, dan bahu. Acne vulgaris
dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada remaja, sekitar
85% terjadi pada usia 12-24 tahun.
2.2 Kandungan Bawang Putih

Bawang putih mengandung zat aktif allisin. keduanya, merupakan


senyawa sulfur yang bisa menunjang kesehatan tubuh. Potensi senyawa sulfur
yang berasal dari bawang putih tersebut untuk mencegah dan mengobati
penyakit kulit, gangguan pencernaan dan batuk. Bawang putih memiliki
kandungan biologi dan farmakologi seperti, anti jamur, anti bakteri, anti tumor,
anti inflamasi, anti trombotik, dan sifat hipokolestrolemik.
Bawang putih memiliki kandungan berbagai zat yang menguntungkan
bagi manusia, beberapa zat yang terkandung dalam bawang putih terbukti
ampuh mengobati berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Bawang
putih tidak hanya memiliki kandungan gizi yang lengkap tetapi juga terdapat
kandungan kimia non gizi yang memiliki manfaat untuk kesehatan sekaligus
dapat di gunakan sebagai pembasmi fektor penyakit secara alami. Kandungan
senyawa kimia yang terdapat pada bawang putih yaitu allixin, adenosin, ajoene,
flavonoid, saponin, tuberholosida, scordinin.
2.3 Manfaat Bawang Putih
Bawang putih memiliki beragam khasiat dan kegunaan. Salah satunya untuk
mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit. Dikalangan masyarakat bawang
putih sangat popular untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan bawang putih
berkhasiat sebagai penambah stamina.
Sejak zaman Yunani dan Romawi kuno, bawang putih telah banyak
dikonsumsi dan digunakan sebagai obat, seperti halnya di dalam resep makanan
Libanon, bawang putih ini digunakan sebagai resep untuk diet. Di Negara Asia, seperti
Jepang atau Cina, bawang putih bisa dikonsumsi tanpa harus ditumbuk seperti
kebanyakan bumbu di Indonesia, namun satu siung bawang putih bisa langsung
dibakar di atas api atau dimakan langsung. Bawang putih juga bermanfaat sebagai
penurun kadar kolesterol. Hal ini karena bawang putih memiliki zat ajoene yang
terkandung di dalamnya, yaitu suatu senyawa yang bersifat antikolesterol dan
membantu mencegah penggumpalan darah. Ada pula penelitian yang menemukan
bahwa mengkonsumsi bawang putih secara teratur sekitar 2 – 3 siung setiap hari
dapat membantu mencegah serangan jantung. Hal ini karena bawang putih
bermanfaat membantu mengecilkan sumbatan pada arteri jantung sehingga
menimimalkan terjadinya serangan jantung.
2.4 Penyebab Timbulnya Jerawat

Penyebab timbulnya jerawat disebabkan oleh bakteri


propionibacterium acnes yang merupakan bakteri flora normal pada
kuli manusia dan dapat berpotensi sebagai patogen,
propionibacterium acnes juga bakteri yang sering menjadi penyebab
dari akne vulgaris. . Penyebab lain dari timbulnya jerawat juga dapat
disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor genetik, endokrin,
faktor makanan, faktor psikis, dan kosmetik
2.5 Jenis-jenis Jerawat

komedo ini disebabkan tersumbatnya pori-pori


1. Komedo (Blackhead) oleh kelenjar keringat yang menyebabkan minyak
berlebih.

Komedo whitehead atau komedo tertutup


terbentuk akibat penyumbatan pori-pori dengan
2.Komedo (whitehad)
sebum atau kelenjar minyak yang terlalu aktif,
bakteri maupun sel kulit mati.

3. Papula (Benjolan Jerawat ini bisa disebabkan karna komedo yang


Merah) membandel

Jerawat pustula terbentuk saat jerawat papula tidak


4. Jerawat pustula diobati selama beberapa hari. Pustula memiliki
ciri-ciri meradang kemerahan dan nanah.

Jerawat ini memiliki ciri-ciri hampir sama dengan


5. Nodul
pustula, hanya saja jerawat ini lebih parah dan
menimbulkan rasa sakit ketika kita menyentuhnya
2.6 Kerangka Teori
2.7 Kerangka Konsep

Anda mungkin juga menyukai