Anda di halaman 1dari 30

Konseling

Apt. Mohamad Usman Nur, S.Farm.,M.Farm

Universitas Trinita Manado


2
KONSELING OBAT
Proses yang sistematik
untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah
pasien yang berkaitan
dengan
 Bukan hanya memberikan penerangan tentang
penggunaan obat
obat
 Untuk mendapatkan informasi latar belakang
pasien
 Memberi penekanan pada pendidikan pasien
untuk ikut aktif dalam regimen terapetik
 Melibatkan perubahan tingkah laku / sikap
pasien terhadap penggunaan obat
 Memberikan perhatian dan dukungan pada 05/06/2020

pasien mengenai terapinya


PASIEN – PASIEN YANG HARUS DIBERIKAN
3
KONSELING
1. PASIEN YANG DIRUJUK OLEH DOKTER
2. PASIEN DENGAN PENYAKIT TERTENTU (KRONIS)
Misalnya :
 penyakit jantung
 penyakit darah tinggi
 penyakit kencing manis
 penyakit epilepsi
 penyakit – penyakit kronik lainnya
3. PASIEN YANG MENERIMA OBAT – OBAT TERTENTU
Misalnya :
 Obat dengan pengawasan tertentu
Contoh : warfarin
 Obat berindeks terapetik sempit
Contoh : digoksin
 Obat yang memerlukan teknik administrasi tertentu
Contoh : inhaler, insulin
4. PASIEN GERIATRIK, PEDIATRIK, SELESAI DIRAWAT, MENDAPAT OBAT 05/06/2020
YANG BANYAK DAN REGIMEN TERAPETIK YANG MENGELIRUKAN
4

HAMBATAN KONSELING
(dari Apoteker)
 Tidak punya waktu
 Pemahaman yang kurang
 Rendahnya pengetahuan
 Rendahnya kepercayaan diri
 Rendahnya hubungan pasien dengan apoteker
 Rendahnya ketrampilan berkomunikasi

05/06/2020
HAMBATAN KONSELING
(dari Pasien)
 Tidak punya waktu
 Pasien menganggap apoteker tidak mau berbicara dengan pasien
 Rendahnya persepsi pasien terhadap apoteker
 Kondisi kesehatan/kondisi fisik pasien juga menghambat
komunikasi
 Kesulitan untuk mengerti (pilih bahasa yang tepat)
 Buta aksara
HAMBATAN KONSELING
(dari Sarana)

 Tingkat kebisingan
 Orang berbicara, telpon, suara musik
 Menjawab telpon, didengar orang lain
 Ketersediaan ruangan
 Ketersediaan sarana di dalam ruangan
7
TAHAPAN KONSELING

 Pengenalan
 Penilaian
 Pelaksanaan Konseling
 Pengujian (Verifikasi)

05/06/2020
8
TAHAPAN KONSELING

 Pengenalan
Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling
 Penilaian
Tujuan : Menilai pemahaman pasien tentang obat yang
diberikan (jika perlu hubungannya dengan penyakit yang
diderita)
Teknik : - Prime Question (masalah utama) dengan
open ended question
- Show and tell (perlihatkan dan terangkan)

05/06/2020
9
TAHAPAN KONSELING

 Pelaksanaan konseling
Tujuan : Untuk mendidik pasien, agar mengerti
tentang obatnya dan mengubah sikapnya sehingga
mengikuti regimen terapetik
Gunakan kemahiran komunikasi lisan dan bukan lisan serta teknik
Show and Tell
 Pengujian (Verifikasi)
Tujuan : Untuk memastikan bahwa pasien
memahami dan mengerti apa yang sudah kita
terangkan
Fill in the gaps, betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa.
Jawablah jika ada pertanyaan dari pasien

05/06/2020
10
THREE PRIME QUESTIONS

 Bagaimana penjelasan dokter, tentang obat yang digunakan, masalah


dan gejala yang ingin dihilangkan, apa yang harus dilakukan, tujuan
terapi, life style
 Bagaimana penjelasan dokter tentang cara pakai obat anda?
 Bagaimana penjelasan dokter tentang harapan setelah minum obat?

05/06/2020
11 PENJELASAN CARA PAKAI OBAT

 Berapa kali minum obat


 Berapa banyak minum obat
 Berapa lama harus diminum
 Bagaimana bila lupa satu dosis
 Bagaimana cara menyimpan obat
 Dosis dan cara pakai

05/06/2020
12
HARAPAN SETELAH MINUM OBAT

 Apa yang anda harapkan


 Bagaimana anda tahu obat bekerja atau tidak
 Efek samping apa yang harus diperhatikan?
 Apa yang harus dilakukan kalau hal tersebut terjadi?
 Apa yang harus diperhatikan sewaktu minum obat ini?

05/06/2020
13 FINAL VERIFICATION

 Minta pasien untuk mengulang instruksi


 Untuk meyakinkan bahwa pesan tidak ada yang terlewatkan
 Koreksi bila ada kesalahan informasi
 Beri kesempatan pasien jika ingin bertanya lagi.

05/06/2020
14
SHOW and TELL

 Guna : Untuk memastikan pemahaman pasien & pemakaian obat yang


telah dipakai sebelumnya dengan benar
 Apoteker mulai dengan menunjukkan obat kepada pasien, misalnya
membuka botol kemudian pasien menceritakan bagaimana memakai
obat tersebut. Apoteker menuntun dialog dgn modifikasi Three prime
question misalnya: untuk apa minum obat ini, bagaimana cara
meminumnya, masalah yang dialami pasien.

05/06/2020
15
SARANA PENUNJANG

 Ruang atau tempat konseling


 Alat bantu konseling.

05/06/2020
16
KRITERIA RUANG KONSELING
(1)
 Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk  sehingga privacy
pasien terjaga dan pasien lebih leluasa menanyakan segala
sesuatu tentang pengobatan.
 Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselor maupun klien
(pasien).
 Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasi udara yang
bagus.

05/06/2020
17
KRITERIA RUANG KONSELING
(2)
 Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempat pengambilan
obat.

 Jika jumlah pasien banyak dan mempunyai beberapa tenaga


apoteker sebagai konselor, sebaiknya ruang konseling lebih dari
satu.

05/06/2020
Ruang Konseling
18

05/06/2020
19
Ruang Konseling

05/06/2020
20
Perlengkapan Konseling(1)

 Panduan konseling  berisi daftar (check list) untuk mengingatkan


apoteker poin – poin konseling yang penting.
 Kartu Pasien  berisi identitas pasien dan catatan kunjungan pasien
 Literatur pendukung
 Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikan kesempatan kepada
pasien untuk membaca lagi jika lupa

05/06/2020
21
Perlengkapan Konseling (2)

 Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual, gambar-gambar,


poster, maupun sediaan yang berisi plasebo.
 Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untuk mendapatkan
lanjutan pengobatan.

05/06/2020
22
ALAT BANTU KONSELING

 Kartu pengingat pengobatan


 Etiket
 Medication chart
 Pil dispenser
 Kemasan penggunaan obat per dosis unit.

05/06/2020
23
Kartu Pengingat Pengobatan

 Cocok untuk pasien yang sering kesulitan mengingat waktu


penggunaan obat
 Informasi yang bisa ditulis:
 Nama obat
 Jadwal penggunaan obat
 Jumlah obat
 Efektivitas metode ini sangat rendah.

05/06/2020
24

05/06/2020
25
Etiket

 Meskipun semua resep sudah disertai dengan penandaan (etiket),


tapi tidak sedikit pasien yang merasa bingung terhadap
informasinya.
 Contoh: 1 x 2 tablet
atau
diminum jika perlu 2 x 1
tablet

05/06/2020
26
Medication Chart

 Berupa bagan waktu minum obat

 Biasanya dibuat untuk pasien dengan regimen pengobatan yang


kompleks atau pasien yang sulit memahami regimen pengobatan

 Informasi dapat dituliskan dengan kode warna atau simbol


tertentu.

05/06/2020
27

05/06/2020
28
PIL DISPENSER

 Akan membantu pasien untuk mengingat jadwal minum obat dan


menghindari kelupaan jika pasien melakukan perjalanan jauh dari
rumah

 Wadah pil dispenser bisa untuk persediaan harian maupun


mingguan.

05/06/2020
29

05/06/2020
30

Kemasan Penggunaan Obat per


Dosis Unit
 Pengemasan obat per unit dosis membutuhkan biaya yang mahal
 Dapat dilaksanakan jika regimen pengobatan terstandar dan/ atau
merupakan program pemerintah.

05/06/2020

Anda mungkin juga menyukai