Pembimbing I
Gidion Turu’allo ST., M.Sc(eng)., Ph.D
Pembimbing II
Ir. Nicodemus Rupang, M.Si.
SEMINAR HASIL
STUDI KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI
MENGGUNAKAN SEMEN TIPE PCC
Agregat halus yang akan digunakan adalah pasir dari Sungai Palu
1 3 yang mempunyai gradasi yang masuk kategori zona II.
Agregat kasar yang akan digunakan adalah batu pecah ex. Sungai
1 4 Loli hasil produksi Stone Crusher dengan ukuran maksimum 3/4”
(20 mm).
Tinjauan Pustaka
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC
Page 9
LOGO
Metode Modifikasi Kepadatan Maksimum (Modified Maximum
Density Theory) Method
Page 10
Metode Penelitian
Studi Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi
Menggunakan Semen Tipe PCC
80.00
70.11
70.00 64.67
61.90 62.47
59.44 58.91
60.00 54.22
49.42 53.76
Kuat tekan rata-rata (Mpa)
10.00
0.00
Semen Tiga Roda Semen Tonasa
Jenis Semen PCC
Hasil Pengujian Benda Uji
Hasil pengujian kuat tekan beton menggunakan merek semen Tiga Roda
danTonasa dengan FAS 0.35.
58.84
60.00
51.79 52.89 53.16
50.04 49.96
50.00 47.56
46.41
43.48
Kuat tekan rata-rata (Mpa)
0.00
Semen Tiga Roda Semen Tonasa
Jenis Semen PCC
Hasil dan Pembahasan
Diketahui bahwa kubus beton termasuk dalam kategori beton mutu tinggi sesuai
dengan SNI 03- 6468-2000 (Pd T-18-1999-03). Kuat tekan beton yang menggunakan
semen Tiga Roda memiliki kuat tekan yang lebih tinggi pada beton umur muda (early
age concrete) hingga umur 21 hari untuk masing-masing faktor air semen (FAS) 0,3
dan 0,35 dibandingkan dengan beton yang menggunakan semen merek Tonasa, namun
saat mencapai umur 28 dan 56 hari beton yang menggunakan semen merek Tonasa
memiliki kuat tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan beton yang menggunakan
semen merek Tiga Roda .
Nilai slump untuk beton segar dari dua variasi merek semen yang digunakan untuk
FAS 0,3 diperoleh nilai slump sebesar 35 - 50 mm, sedangkan untuk FAS 0,35 diperoleh
nilai slump sebesar 40 – 65 mm.
Hasil dan Pembahasan
Laju pertumbuhan kuat tekan beton dinyatakan dalam rasio kuat tekan terhadap umur
28 hari. Rasio kuat tekan beton terhadap umur yang dihasilkan semen merek Tiga Roda
dengan FAS 0,30 dan FAS 0,35.
0.80
14, 0.92
1, 0.45 7, 0.84
0.60
3, 0.70 FAS 0,3
0.40 FAS 0,35
1, 0.32
0.20
0.00
1 3 7 14 21 28 56
Umur Beton (hari)
Hasil dan Pembahasan
Rasio kuat tekan beton terhadap umur yang dihasilkan semen merek Tonasa dengan
FAS 0,3 dan FAS 0,35.
0.20 1, 0.19
0.00
1 3 7 14 21 28 56
Umur Beton (hari)
Hasil dan Pembahasan
Nilai kuat tekan beton mutu tinggi semen tipe PCC dibandingkan dengan hasil
kuat tekan beton mutu tinggi semen tipe OPC berdasarkan penelitian Turu’allo
(2013), yang meneliti kuat tekan beton mutu tinggi menggunakan semen tipe OPC
dengan menggunakan FAS 0,33 dan suhu perawatan 20 ºC
Hasil dan Pembahasan
Kuat tekan beton yang menggunakan semen tipe OPC memiliki nilai
kuat tekan yang lebih rendah pada beton umur muda (early age
concrete), hal ini diperkirakan karena perbedaan suhu perawatan dan
faktor air semen yang digunakan.
Selain itu perbedaan komposisi dari kedua tipe semen tersebut juga
sangat berpengaruh pada kuat tekan beton yang dihasilkan, dimana
1
pada semen tipe PCC digunakan bahan tambah seperti Fly Ash dan
Trash yang memiliki senyawa SiO2 sehingga dapat meningkatkan kuat
tekan beton, pada semen tipe PCC juga dilengkapi dengan Lime Stone
yaitu bahan tambah yang berfungsi untuk meningkatkan kuat tekan
awal beton sampai umur 3 hari.
Kesimpulan
Laju pertumbuhan kuat tekan terhadap umur yang diperoleh dari kedua merek semen untuk
masing masing FAS menunjukan pola peningkatan kuat tekan secara visual yang hampir
sama. Laju pertumbuhan kuat tekan beton dinyatakan dalam rasio kuat tekan pada umur 1, 3,
7, 14, 21 dan 56 hari terhadap umur 28 hari berturut-turut yaitu :
1. Semen merek Tiga Roda
FAS 0,3 yaitu : 0,45, 0,70, 0,80, 0,88, 0,96 dan 1,04.
FAS 0,35 yaitu : 0,27, 0,64, 0,75, 0,86, 0,94 dan 1,12.
2. Semen merek Tonasa
FAS 0,3 yaitu : 0,27, 0,64, 0,75, 0,86, 0,94 dan 1,12.
FAS 0,35 yaitu: 0,19, 0,57, 0,66, 0,87, 0,94 dan 1,11.
Perbedaan kekuatan pada umur awal dan akhir beton dari kedua merek semen tersebut
disebabkan kandungan C3S dan C2S yang berbeda. Peningkatan kuat tekan semen Tiga Roda
di umur awal disebabkan kandungan senyawa C3S yang lebih tinggi yang secara langsung
memberikan kekuatan awal yang tinggi. Sedangkan pada semen Tonasa lebih banyak
mengandung senyawa C2S yang berpengaruh meningkatkan kekuatan di umur akhir beton.
Kuat tekan kubus beton termasuk dalam kategori beton mutu tinggi sesuai dengan SNI 03-
6468-2000 (Pd T-18-1999-03). Kuat tekan yang dicapai dengan menggunakana semen tipe PCC
pada umur 56 Hari untuk masing-masing merek semen yaitu Semen Tiga Roda 64,67 MPa
untuk FAS 0,3 dan 52,89 MPa untuk FAS 0,35. sedangkan Semen Tonasa 70,11 MPa untuk FAS
0,3 dan 58,84 MPa untuk FAS 0,35.
I P utu Hendra Adi Pratama – F 111 11 089
Pembimbing I
Gidion Turu’allo ST., M.Sc(eng)., Ph.D
Pembimbing II
Ir. Nicodemus Rupang, M.Si.