Anda di halaman 1dari 10

FILUM COELENTERATA

Kelompok 1:
 Eka Purwanti ( 1610211009)
 Dwi Retno Kusumawardani ( 1610211028)
 Qoyyimatul Badriyah N.I ( 1610211037)
Pengertian Coelenterata
Phylum Coelenterata merupakan pylum hewan yang memiliki tubuh
sangat sederhana dan tiadak bertulang belakang (invertebrata). Istilah
Coelenterata berasal dari bahasa Yunani dari kata “coeles” yang berarti
rongga dan “interon” yang berarti usus. Fungsi rongga tubuh pada
Coelenterata adalah sebagai alat pencernaan (gastrovaskuler). Coelenterata
lebih dikenal dengan sebutan Cnidaria. Istilah Cnidaria berasal dari bahasa
Yunani dari kata “cnida” yang berarti penyengat karena sesuai dengan
namanya cnidaria yang memiliki sel penyengat. Sel penyengat terdapat
pada tentakel yang ada disekitar mulut. Contoh Coelenterata (hewan
berongga) adalah ubur-ubur (Aurelia aurita), hydra, dan anemon laut. Jadi,
Coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga.
Coelenterata kebanyakan hidup di laut, hanya beberapa jenis yang
hidup di air tawar. Coelenterata termasuk metazoan yang bersifat
diplobastik. Coelenterata disebut sebagai hewan sederhana karena jaringan
tubuhnya hanya terdiri dari dua lapis sel, yaitu sel internal dan
eksternal. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat mesoglea. Habitatnya di
perairan dangkal, contoh : Hydra. Sedangkan di air laut contohnya : Obelia
dan ada yang melekat pada substrat dan terumbu karang (sesil) contohnya :
karang merjan, karang otak (meandrina). Dan ada yang motil (berpindah-
pindah), contohnya : anemon laut.
Coelenterata mempunyai dua bentuk yang berbeda yaitu :
1. Polip : Bentuk seperti tabung melekat pada dasar.
2. Medusa : Bentuk seperti cawan telungkup hidup bebas di perairan.
Ciri Umum Filum Coelenterate
1. Multiseluler, dan radial simetris (memotong bidang melalui pusat menciptakan segmen
identik, mereka memiliki bagian atas dan bawah tapi tidak ada sisi)
2. Merupakan hewan invertebrata.
3. Memiliki bentuk seperti tabung
4. Dikelilingi tentakel di sekitar mulut
5. Lapisan tubuh coelenterata terdri dari jaringan luar (eksoderm), jaringan dalam
(endoderm), serta sistem otot yang membujur dan menyilang (mesoglea)
6. Memiliki knidoblast, yaitu sel eksoderm yang berisi racun yang berduri disebut dengan
nematocyt.
7. Hidup di air tawar, air laut, secara solider (melekat pada dasar perairan) dan berkoloni.
8. Memiliki sel penyengat (nematosis)
9. Merupakan hewan karnivora (memakan invertebrata kecil)
10.Tidak memiliki organ atau sistem organ
11.Tidak memiliki otak, namun hanya impuls saraf yang berjalan melalui tubuh mereka
dan dapat mendeteki sinyal di lingkungannya
12.Sistem pencernaan coelenterata : di eksoderm terdapat tentakel berbentuk gelembung
disebut Hipnotoxin yang memiliki kait-kait dari benang. Jika menangkap mangsa,
tentakel menarik makanan ke arah mulut dan mendorongnya ke dalam rongga tubuh.
Makanan dicerna oleh enzim yang akan beredar ke seluruh rongga tubuh dan kemudian
diserap oleh endoderm. Sistem pencernaan coelenterata disebut dengan
Gastrovaskuler.
13.Sistem pernapasan adalah sistem saraf difus (baur)
14. Coelenterata memiliki alat gerak yang berupa tentakel
Klasifikasi Filum Coelenterata
a. Kelas Hydrozoa
Hydrozoa merupakan kelas dari Filum Coelenterata. Hydrozoa
berasal dari bahasa Yunani, “hydro” artinya air, “zoon” artinya hewan
sebagian besar hidup di laut, hanya sebagian spesies yang hidup di air tawar.
Menurut (Winarni. 2011) Kelas Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya
hewan yang berbentuk seperti ular.
Tubuhnya berbentuk seperti tabung (panjang 5-10 mm, garis tengah
kurang lebih 2 mm); hidup berbentuk polip; permukaan mulut disebut ujung
oral, dan permukaan tempat melekatkan diri disebut ujung aboral. Mulut
dikelilingi oleh tentakel (setiap spesies tidak sama jumlahnya, ada yang 6
atau 7 buah tentakel, panjang 1-20 mm). Reproduksi dilakukan secara
aseksual (dengan pembentukan tunas) dan seksual (pembentukan testes di
bagian atas dan ovum di bagian bawah). Persatuan anatara spermatozoid
dengan ovum membentuk zigot, zigot akhirnya tumbuh menjadi individu
baru.
b. Kelas Scyphozoa
Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan)
memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya. Medusa
Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur. Semuanya hidup di laut, terdapat 200
spesies.
Bersifat soliter, bermetagenesis (mengalami pergiliran keturunan antara
fase polip dengan fase medusa (fase medusa lebih menonjol, fase polip
mengalami reduksi atau jarang sekali ditemukan). Bentuknya seperti payung
yang tidak begitu cembung, transparan, berdiameter berkisar 7,5-30 cm. Dari
tengah-tengah permukaan tubuh sebelah bawah (permukaan oral atau permukaan
sub umbrella) terdapat kerongkongan yang menggantung ke bawah yang disebut
manubrium. Di ujung distal manubrium terdapat lubang mulut. Setiap sisi atau
sudut mulut dilengkapi tangan mulut (4 buah). Rongga mulut bersambungan
dengan manubrium dan bermuara ke dalam rongga perut, yang terdiri atas sebuah
rongga sentral dan 4 buah kantung gastrik. Masing-masing kantung gastrik
dilengkapi tentakel internal endodermal lengkap dengan nematokistnya yang
dapat digunakan untuk melumpuhkan mangasa.
c. Kelas Anthozoa
Anthozoa berasal dari bahasa yunani, anthos = bunga, zoon =
hewan merupakan hewan laut yang memiliki bentuk mirip bunga.
Anthozoa hidup sebagai polip soliter atau berkoloni dan tidak
memiliki bentuk medusa. Ada Anthozoa yang membentuk rangka
dalam atau rangka luar dari zat kapur, namun ada pula yang tidak
membentuk rangka. Rongga gastrovaskuler pada Anthozoa bersekat-
sekat dan mengandung nematosista.
Anthozoa merupakan Coelenterata yang memiliki bentuk
tubuh menyerupai bunga.Dalam hidupnya tidak memiliki medusa
hanya berbentuk polip saja. Memiliki alat pernafasan yang disebut
sifonoglifa. Hidup dilaut dangkal secara soliter atau
berkoloni. Reproduksi secara seksual dan aseksual. Kelas ini
merupakan pembentuk anemon laut atau terumbu karang yang dapat
menambah keindahan pemandangan di laut.
Manfaat Filum Coelenterata
a) Sebagai bahan makanan. contohnya pada ubur-ubur, anemon
laut/mawar laut
b) Sebagai hiasan di bawah laut atau akuarium air laut
c) Dapat menarik wisatawan dan pengunjang pada wisata laut
menyelem jika memiliki terumbu karang yang bagus dan
eksotik. Contohnya taman laut bunaken.
d) Terumbu karang berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan
ikan-ikan laut dan tempat berlindung satwa laut lainnya
e) Sebagai pelindung pantai dari hantaman gelombang laut
f) Dapat digunakan sebagai perhiasan seperti akar bahar dan koral
g) Sebagai bahan dapur seperti batu karang
h) Sebagai taman laut untuk rekreasi

Anda mungkin juga menyukai