TERHADAP PERTUMBUHAN
Saccharomyces cerevisae SEBAGAI
SUMBER PST (Protein Sel Tunggal)
120
100
1 2
80
Jumlah sel
60
3
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Pada Perlakuan Konsentrasi 25%
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Perlakuan 25%
140
120
100
80 1 2
Jumlah sel
60
3
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Pada Perlakuan Konsentrasi 50%
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Perlakuan 50%
140
120
100
80
Jumlah sel
1 2
60
40 3
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Pada Perlakuan Konsentrasi 75%
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Perlakuan 75%
140
120
100
80 1 2
Jumlah sel
60
40 3
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Pada Perlakuan Konsentrasi 100%
Grafik Pertumbuhan S.cereviseae
Perlakuan 100%
100
90
80
70
1 2
60
Jumlah sel
50
40
3
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
Grafik Pertumbuhan Rata-Rata
S.cereviseae Pada Seluruh Perlakuan
Grafik Rerata Pertumbuhan S.cereviseae
Semua Perlakuan
80
70
60
50
Jumlah sel
40
30
20
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
Waktu Pengamatan
PEMBAHASAN
Protein Sel Tunggal (PST) adalah sel kering
atau biomassa mikroorganisme seperti khamir,
bakteri, dan ganggang yang dapat digunakan
sebagai sumber protein untuk pangan dan
pakan. PST merupakan salah satu alternatif
untuk pemenuhan kebutuhan protein di masa
depan, karena selain mengandung protein
tertentu, juga mengandung karbohidrat, lemak,
vitamin, mineral, dan nutrien lain yang
dibutuhkan manusia.
Menurut Cooney (1981) persamaan reaksi
pembuatan Protein Sel Tunggal (PST) pada
proses fermentasi adalah sebagai berikut: