Anda di halaman 1dari 3

Patofisiologi Gastritis

Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau


pendarahan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik difus
atau local yang berkembang dipenuhi bakteri.
1. Gastritis Akut
Gastritis akut terjadi selama 1-2 hari. Gastritis akut erosive
adalah suatu peradangan mukosa lambung yang akut dengan
kerusakan-kerusakan erosive. Gastritis akut berasal dari makan terlalu
banyak atau cepat, makan makanan yang pedas dan panas, iritasi
bahan semacam alcohol, obat-obatan. Dalam lambung kita ada HCl
untuk menimbulkan rasa mual dan muntah. Respon mukosa lambung
adalah vasodilatasi gaster yang menyebabkan produksi HCl meningkat
dan rasa nyeri ditimbulkan oleh karena adanya kontak antara HCl
dengan mukosa gaster maka akan terjadi eksfeliasi ( pengelupasan )
pada mukosa gaster yang menyebabkan erosi sehingga hilangnya sel
mukosa yang menyebabkan pendarahan dan kematian.
2. Gastritis Kronik
Gastritis kronik lebih dari 2 hari dan terjadi
berulang-ulang. Gastritis disebabkan oleh infeksi kuman
Helicobacter Pylori. Respon radang kronis pada gaster yaitu
metaplasia. Pada saat mencerna makanan, lambung
melakukan gerakan peristaltic dengan mengganti sel
mukosa dengan sel desquamosa tetapi karena sel
penggantinya tidak elastic maka akan timbul rasa nyeri.
Metaplasia ini juga menyebabkan kerusakan pembuluh
darah lapisan mukosa. Kerusakan pembuluh darah ini akan
menimbulkan perdarahan .

Anda mungkin juga menyukai