Cetirizine
Cetirizine
KELOMPOK B – 6
Stella Christy N. 1130264
Auliya Sari 1130269
Serly Febrianti 1130277
Thirta Junistia D.P. 1130278
Ardyansyah Suwarno P. 1130582
Pemilihan Bahan Aktif
Berdasarkan kelebihannya dibanding bahan lainnya, maka
bahan-bahan yang terpilih untuk pembuatan sediaan sirup
antihistamin untuk reaksi alergi adalah adalah:
CETIRIZINE HCl
Alasannya :
Cetirizine adalah antihistamin non sedative yang aman dan
efektif untuk anak dan termasuk kedalam golongan
antihistamin dengan kerja long acting. AntiHistamin non
sedatif tidak menyebabkan kantuk, sehingga cocok untuk
pasien yang beraktifitas.
KARAKTERISTIK
FISIKA KIMIA
1. Kelarutan : 1. Tidak stabil terhadap cahaya
Bebas larut dalam air 2. pH dalam bentuk garam 1,2-1,8
Tidak larut dalam Aseton dan pH dalam bentuk “oral solution” 4,5-
diklorometana/ methylen klorida 5,5
1. Organoleptis :
Warna : putih/ hampir putih
Bau : khas lemah
Rasa : sedikit pahit
Bentuk : hablur
1. Bobot jenis : 461,8
2. Titik lebur : kristal 112ᵒ dihidroklorid
O 1 25 % 2,5 mg
S 2 29 % 2,9 mg
½ takaran
3 33 % 3,3 mg
I 4 37,25 % 3,7 mg
S 5 41,5 % 4,15 mg
6 45,75% 4, 57 mg
1 takaran
C 7 50 % 5,0 mg
8 53,33 % 5,3 mg
E 9 56,66 % 5,6 mg
10 mg
T 10 60 % 6,0 mg
I 11 67,5 % 6,7 mg
12 75 % 7,5 mg
R 13 77,5 % 7,75 mg 1 ½ takaran
I 14 80 % 8,0 mg
Z 15 85 % 8,5 mg
16 90 % 9,0 mg
I > 17 100 % 10 mg
N Aturan pakai :
2 takaran
•1 – 4 tahun : 1 kali sehari ½ takaran
E •5 – 10 tahun : 1 kali sehari 1 takaran berdasarkan % dosis anak
•11 – 15 tahun : 1 kali sehari 1 ½ takaran terhadap dosis dewasa
≥16 : 1 kali sehari 2 takaran
Usia Berat badan (kg) Perhitungan Jumlah per
D (tahun) W P Rata2 dosis takaran (mg)
Takaran
Dosis
Umur BB rata2
P W Rentang Dosis Rentang Takaran Perhitungan ADI
(th) (kg)
Umur
Kesimpulan : Kadar propylenglikol dalam formula ini tidak melebihi ADI yang telah ditetapkan di WHO
•Nipagin (methyl paraben) (HPE ed 6 p 444) max 10 mg/kgBB
Kesimpulan : Kadar methyl paraben dalam formula ini tidak melebihi ADI yang telah ditetapkan di WHO
R/ Cetirizine HCl 4 mg
Propylenglikol 0,5%
Nipagin 0,1%
Sukrosa 30%
NaH2PO4 10,80%
Na2HPO4 0,0782%
Sunset yellow 0,001%
Orange flavour
Aqua Purificata ad 5 ml
m.f.la Oral Solutio 150ml
TABEL PENIMBANGAN BAHAN
PENYEBAB GEJALA
Radang Perubahan Asap Infeksi Alergi Efek Bersin- Bercak Nafas Bengkak
infeksi suhu dan virus/ samping bersin merah terengah (udem)
aluran debu bakteri obat pada -engah
nafas kulit
Kerangka Konseptual
Antihistamin
yang dipilih :
Cetirizine HCl
HASIL PENELITIAN DAN
ANALISI HASIL PENELITIAN
Uji Sediaan
1.Organoleptis
-Bau = Jeruk/Lemon
-Warna = Orange/Jingga
-Bentuk = Sirup
-Rasa = Manis – manis sedikit asam
2. pH sediaan : pH 5,0
3.Berat Jenis
4.Viskositas
Sediaan kami juga memiliki nilai pH 5 sesuai dengan yang kami rancang, nilai
pH tersebut kami tetapkan berdasarkan rentang pH Cetirizine HCl larutan oral 4,5
– 5,5.
Viskositas sediaan kami 30 cPs, hal ini tidak sesuai dengan viskositas yang
kami rancang dengan nilai 90cPs, nilai viskositas tersebut kami tetapkan
berdasarkan lebih kental dari viskositas air yaitu 0,895 cps dan lebih encer dari
viskositas gliserin pa 111 cps.
Berat jenis sediaan kami sebesar 1, 146 g/ml, sesuai dengan berat jenis yang
kami rancang, nilai berat jenis tersebut kami tetapkan berdasarkan rentang berat
jenis air yaitu 1 dan gliserin 1,3.
Dari penjelasan singkat diatas, sediaan yang kami dapatkan dari hasil
praktikum tidak sesuai dengan yang telah kami rancang/rencanakan.
Saran
Dalam proses praktikum kami mengalami kendala dalam hal peralatan
yang mendukung dalam peoses pembuatan alat, seperti waterbath untuk
pemanasan. Selain itu keterbatasan alat/instrument dalam untuk pengujian
berbagai parameter dan alat penunjangnya seperti magnetic stirrer, pH meter,
viscometer VT, sehingga pada saat proses evaluasi tidak dapat berjalan lancar.
Selain itu adanya kendala pada tylose yang tersedia di laboratorium
menyebabkan sediaan yang kami buat sedikit mengalami penggumpalan dan
fungsi tylose sebagai viscosity increasing agent untuk sediaan yang kami buat
tidak dapat bekerja dengan maksimal.
Hal diatas, sekiranya dapat menjadi perbaikan di masa yang akan datang,
agar hasil praktikum yang didapatkan lebih baik hasilnya.