semua jenis usaha, khususnya usaha kecil. • Pemerintahan melalui Dep. Perindustrian dan Perdagangan akan memberlakukan ijin usaha bagi usaha kecil yang sudah memiliki kegiatan usaha yang tetap(yang telah memiliki brand/merk). • Usaha yang tidak memerlukan ijin, pedagang kaki lima, pedagang jamu gendong, dan pedagang keliling lainnya. JENIS-JENIS IJIN USAHA • Ijin Prinsip, merupakan sebuah persetujuan yang dikeluarkan oleh Pemda setempat untuk mendirikan industri atau persetujuan prinsip mendirikan perusahaan industri. • Ijin penggunaan tanah, ijin ini dikeluarkan oleh Kantor Agraria Pemda setempat setelah ijin pembebasan tanah dimiliki dalam bentuk SHGB berlaku selama 20 s.d 30 tahun • Ijin mendirikan bangunan (IMB), ijin ini dikeluarkan oleh Dinas Pengawasan Tata Kota Pemda setempat. Syarat IMB, yaitu bangunan yang didirikan sesuai dengan gambar yang telah disahkan Kepala Dinas Pengawasan Tata Kota Pemda setempat • Ijin Gangguan, ijin gangguan ini dikeluarkan oleh Bagian UU Ganguan Pemda setempat yang wajib dimiliki oleh perusahaan setiap 3 tahun sekali, jika usahanya tetap berjalan • SIUP, ijin ini dikeluarkan oleh departemen perdagangan melalui kantor dinas perdagangan kota/kabupaten dan harus diperbarui 5 tahun sekali. • Wajib daftar perusahaan, pendaftaran perusahaan dilakukan paling lambar 3 bulan setelah perusahaan menjalankan operasinya, dan wajib daftar kembali setiap 5 tahun sekali. • Ijin Departemen, ijin ini dikeluarkan oleh setiap departemen yang membawahi bidang usaha yang dijalankan, dengan cara mengisi formulir yang telah diterima. Nama perusahaan, bentuk perusahaan, NPWP, Alamat kantor, identitas pemilik dan pengurus usaha, jenis usaha, ketenagakerjaan/ SDM.