antagonis aldosterone
Contoh; spironolakton
Aldosterone merupakan mineralokortikosteroid yang dikeluarkan oeh korteks adrenalis. Merupakan
senyawa yang sangat aktif untk menahan elektrolit, dapat meningkatkan reabsorpsi ion Na+ dan Cl- serta
ekskresi ion K+ dalam saluran pengumpul.
Senyawa yang mempunyai struktur mirip dengan aldosterone, seperti spironolakton, bekerja sebagai
antagonis melalui mekanisme penghambatan bersaing pada sisi reseptor pada saluran pengumpul,
dimana terjadi pertukaran ion Na+ dan K+. penghambatan tersebut menyebabkan peningkatan ekskresi
ion Na+ dan Cl- serta retensi ion K+.
Contoh :
Spironolakton( aldactone, idrolatton), diabsorbsi dengan baik dalam saluran cerna, ± 98% terikat oleh
protein plasma. Spironolakton cepat dimetabolisis di hati menjadi kanrenon, yaitu bentuk yang
bertanggung jawab terhadap 80% aktivitas diuretiknya. Aktivitasnya meningkat bila diberikan bersama-
sama dengan diuretic turunan tiazida atau diuretika loop.
G. DIURETIKA LOOP
Diuretika loop merupakan senyawa saluretik yang sangat kuat, aktivitasnya jauh lebih besar disbanding
turunan tiazida dan senyawa saluretik lain. Turunan ini dapat memblok transpor aktif NaCl pada loop of
Henle sehingga menurunkan reabsorpsi NaCl dan meningkatkan ekskresi NaCl lebih dari 25%.
Mekanisme kerja
Pada tingkat molekul belum diketahui secara pasti, tetapi ada tiga hipotesis yang kemungkinan dapat
digunakan untuk menjelaskan model kerja tersebut, yaitu:
• Penghambatan enzim Na+-K- ATP-ase
• Penghambatan atau pemindahan siklik-AMP
• Penghambatan glikolisis
Diuretika loop menimbulkan efek samping yang cukup srius, seperti hiperurisemi, hiperglkemi,
hipotensi, hipokalemi, hpokloremik alkalosis, kelainan hematologis dan dehidrasi. Biasanya digunakan
untuk pengobatan sembab paru yang akut, sembabkarena kelainan jantung,ginjal atau hati, sembab
karena keracunan kehamilan, sembab otak dan untuk pengobatan hipertensi ringan. Untuk pengobatan
hipertensi yang moderat dan berat biasanya dikombinasikan dengan obat antihipertensi, seperti L-α-
metildopa. Struktur kimia golongan ini secara umum dibagi dua kelompok yaitu turunan asam
fenoksiasetat dan turunan sulfamoilbenzoat.
Turunan Asam Fenoksiasetat
Contoh:asam etakrinat
Asam etakrinat menimbulkan aktivitas diuretic karena dapat berinteraksi dengan gugus sulfhidril
enzim yang bertanggung jawab pada proses reabsorpsi Na+ di tubulus renalis. Yang berperan pada
interaksi tersebut adalah gugus α,β-ikatan rangkap tidak jenuh.
Mekanisme reaksi asam etakrinat dengan gugus sulfhidril enzim dijelaskan sebagai berikut .