KELOMPOK 3
PENGELOMPOKAN STANDAR-STANDAR
Amper absolut
1. SI mendefenisikan ampere sebagai arus konstan, yang jika
dipertahan dalam duakonduktor lurus yang sejajar yang
panjangnya tak terhingga dan penampangnyadiabaikan dan
kedua konduktor tersebut ditempatkan pada jarak satu meter
didalam ruang hampa akan menghasilkan gaya antara kedua
konduktor sebesar 2 x 10−7 newton persatuan panjang.
2. Ampere International didasarkan pada endapan elektrolit
perak dari larutanperak nitrat, yaitu arus yang mengendapkan
perak dengan laju kecepatansebesar 1,118 miligram per-sekon
dari larutan perak nitrat standar.
1. pada tahun 1948 AI diganti Ampere absolut, dilakukan dengan
cara kesetimbangan arus,yakni mengukur gaya yang dihasilkan
oleh dua kumparan pembawa arus.
Standar Tahanan
1. Pengukuran ohm absolut dilakukan IBWM dan standar
primer oleh NBS.
2. Tahana standar adalah sebuah kumparan dari paduan
manganin yang memiliki tahanan jenis listrik yang tinggi dan
koefisien tahanan temperatur yang rendah.
Standar Listrik (2)
Standar tegangan
1. Standar primer untuk tegangan oleh NBS
untuk pemeliharaan voltadalah sel Weston yang normal atau
saturasi.
2. Tegangan saturasi Weston pada suhu 20°C adalah 1,01858
volt(absolut) dan pada temperatur lain ggl, diberikan rumus
𝑒𝑡 = 𝑒20°c −0,000046 𝑡 − 20 − 0,0000095(𝑡 − 20)2
+0,00000001(𝑡 − 20)3
1. Besaran ggl sebuah sel yang tidak saturasi terletak antara 1,0180
s.d 1,0200 volt dan perubahannya kurang dari 0,01% pada
temperatur 10 s.d 40°C.
Standar Kapasitansi
1. Kapasitor-kapasitor standar biasa dibuat dari susunan
pelat-pelat logam denganmenggunkan udara sebagai
dielektrik.
2. Standar-standar kerja kapasitansi dapat diperoleh
dalam suatu rangkuman yang sesuai. Nilai yang lebih
kecil biasanya adalah kapasitor-
kapasitor udara,sedangkan kapasitor yang
lebih besar menggunakan bahan dielektrik padat.
Standar induktansi
1. Standar primer dari induktansi diturunkan dari ohm
dan farad. NBS memilih standar Campbell untuk
induktansi bersama sebagai standar primer bagi
induktansi bersama dan induktansi sendiri.
2. Standar induktansi yang tetap mempunyai nilai dari
100 mikro Henrysampai 10 H dengan ketelitian sebesar
0,1 % pada suatu frekuensi operasiyang telah
ditetapkan.
Standar Magnet