Kelompok 5
Ristyana Puspitasari 10060315014
Annisa Nurazizah 10060316016
Novaryanti Dwi P.S. 10060316026
moch. Zandan F 10060316031
Susmawati 10060316032
Indah P Mulyantini 10060316037
SUPPOSITORIA
• Formula
Suppositoria:
R/ Parasetamol • Kandungan Parasetamol 125 mg
125mg
• Bobot/suppositoria 3 g
Oleum cacao 94% • Jumlah sediaan yang dibuat 12
Cera alba 6% suppositoria
m.f supp no X
@3 g
Analisis Formulasi
Suppositoria
Zat Aktif yang digunakan adalah
1.Parasetamol ini memiliki sifat alir yang buruk, kompresibilitas yang buruk jika
dalam bentuk serbuknya, tahan terhadap proses pemanasan.
Basis yang digunakan adalah gabungan oleum cacao dan cera alba
2. Oleum cacao memiliki titik leleh 30-36 C sehingga mudah leleh dalam suhu
tubuh manusia, penggunaan basis oleum cacao lebih baik digunakan
dibandingkan basis PEG karena menghasilkan disolusi yang lebih baik.
3. Cera alba digunakan untuk menurunkan titik leleh oleum cacao.
Perhitungan Suppositoria
•
Perhitungan Suppositoria
Kesetaraan Basis
•Parasetamol 125 mg x 0,81 = 101,25 mg
•Artinya 125 mg parasetamol dalam 1 suppositoria
menggantikan 101,25 mg basis
•101,25 mg = 0,10125 g
•Basis yang digunakan yaitu = Bobot suppo 100% basis –
berat basis yang di ganti parasetamol
2, 582 g – 0,10125 g = 2,48075 g ≈ 2,5 g
Penimbangan suppositoria
Nama zat Konse Perhitungan 1 12
ntrasi suppositoria suppositoria
Parasetam 125 125 mg 1,5 g
ol mg/3
g
Oleum 94% 94/100 × 2,35 g 28,2 g
cacao 2,5 g = 2 , 3 5
g
• FORMULA OVULA
• Kandungan zidovudine 1 %
R/ Zidovudine 1% • Bobot Ovula 3 g
PEG 4000 40% • Jumlah sediaan yang dibuat 12
ovula
PEG 600 60 %
Gliserin 2%
m.f.ovulae no X @3 g
Analisis Formula Ovula
• b. Penimbangan
ZAT 1 ovula (g) 12 ovula (g)
Zidovudine 0,13 1,56
PEG 4000 1,2 14,4
PEG 600 1,8 21,6
Gliserin 0,06 0,72
Evaluasi suppositoria dan Ovula
• Uji organoleptis
• Prinsip : P e n g a m a t a n visual t e r h a d a p p e n a m p i l a n fisik
sediaan
• Alat : Pisau a t a u cutter
Uji keseragaman sediaan