Anda di halaman 1dari 20

ARC, ARD & TEMPLATE

PERANCANCANGAN TATA LETAK PABRIK DAN FASILITAS*


Tujuan:
• Mengetahui langkah-langkah pembuatan Activity
Relationship Chart (ARC) dengan menganalisa
hubungan antar aktivitas yang ada.
• Mengetahui langkah-langkah pembuatan Area Allocation
Diagram (AAD).
• Membuat Template berdasarkan ARC dan AAD yang
telah dibuat sebelumnya.

2
ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
• Dalam industri pada umumnya terdapat sejumlah
kegiatan atau aktivitas yang menunjang jalannya suatu
industry.
• Setiap kegiatan atau aktivitas tersebut saling
berhubungan (berinteraksi) antara satu dengan lainnya,
dan yang paling penting diketahui bahwa setiap kegiatan
tersebut membutuhkan tempat untuk melaksanakannya.
• Aktifitas atau kegiatan tersebut diatas dapat berupa
aktivitas produksi, administrasi, assembling, inventory, dll.
3
TEKNIK ARC
Teknik analisa menggunakan ARC dikemukakan oleh Richard Muthe,
adalah sebagai berikut :
1. Hubungan antar aktifitas ditunjukkan dengan tingkat kepentingan
hubungan antar aktifitas tersebut yang dikonversikan dalam bentuk
huruf, garis dan warna :
No. TINGKAT KEPENTINGAN KODE KODE KODE WARNA
GARIS
1 MUTLAK PENTING A MERAH

2 PENTING TERTENTU E KUNING

3 PENTING I HIJAU

4 BIASA O BIRU

5 TIDAK PENTING U PUTIH

6 TIDAK DIINGINKAN X COKLAT


4
TEKNIK ARC
2. Berikut ini contoh Alasan untuk menyatakan tingkat
kepentingan dalam penyusunan ARC
KODE ALASAN DESKRIPSI ALASAN
1 Menggunakan catatan secara bersamaan
2 Menggunakan tenaga kerja yang sama
3 Menggunakan area yang sama
4 Derajat kontak personil yang sering dilakukan
5 Derajat kontak kertas yang sering dilakukan
6 Urutan aliran kerja
7 Melakukan kerja yang sama
8 Menggunakan peralatan yang sama
5
9 Kemungkinan bau yang tidak sedap, debu, kotor, dll
CONTOH ARC
• Untuk mempermudah proses analisa selanjutnya,
maka hubungan antar aktivitas tersebut dibuat ke
dalam kertas kerja (work sheet) yang dibuat sebagai
berikut :

6
7
WORK SHEET FOR ACTIVITY RELATIONSHIP CHART
NO. ACTIVITY DEGREE OF CLOSENESS
A E I O U X
1 Rec.& Shipp. 2 - 5 3, 4, 8 6, 7 -

2 Stock Room 1, 5 - - 3, 4, 8 6, 7 -

3 Tool Rom 4, 5 - - 1, 2 6, 7, 8 -

4 Maintenance 3, 5 - - 1, 2, 8 6, 7 -

5 Production 2, 3, 4 6, 7, 8 1 - - 4

6 Locker Room - 5 7 8 1, 2, 3 -

7 Food Service - 5 6 1,2,3 3, 8 6

8 Office - 5 - -

8
9
AREA ALLOCATION DIAGRAM (AAD)
• Area Alocation Diagram merupakan lanjutan dari ARC.
• Dimana dalam ARC telah diketahui kesimpulan tingkat
kepentingan antar aktivitas dengan demikian berarti
bahwa ada sebagian aktivitas harus dekat dengan
aktivitas yang lainnya dan ada juga sebaliknya.
• Kedekatan tata letak aktivitas tersebut ditentukan dalam
bentuk Area Allocation Diagram.
• Area Allocation Diagram (AAD) adalah suatu
gambaran dari tata letak produksi yang sebenarnya
dan memuat alokasi dari mesin dan produksi, beserta
10
storage, range cost, receiving, shipping, dan lain-lain.
AREA ALLOCATION DIAGRAM (AAD)

• Adapun dasar pertimbangan dalam prosedur


pengaloaksian area ini adalah sebagai berikut :

Aliran produksi, material, peralatan


ARC, informasi aliran, aliran personil, hubungan fisikal
Tempat yang dibutuhkan
ARD
11
AREA ALOCATION DIAGRAM (AAD)

• Area Allocation Diagram (AAD) merupakan template


secara global, informasi yang dapat dilihat pada AAD
hanya pemanfaatan area pabrik dan perkantoran
saja,

• sedangkan gambaran visualisasi secara lengkap


dapat dilihat pada template yang merupakan hasil
akhir dari penganalisaan dan perencanaan tata letak 12
AREA ALOCATION DIAGRAM (AAD)
• AAD merupakan gambaran dari template untuk luas
bangunannya tanpa adanya aliran bahan dari seluruh
komponen yang digunakan dalam proses produksi.
• Pembuatan template harus disesuaikan pada AAD yang
telah dibuat.
• Salah satu tujuan dari pembuatan AAD ini adalah untuk
memberikan gambaran mengenai template yang akan
dibuat, selain itu untuk mengantisipasi kesalahan yang
mungkin saja terjadi dalam pembuatan template.
13
Contoh kasus
Perusahaan alat rumah tangga membuat rencana tata letak
fasilitas yang baru dengan kebutuhan ruang sbb:
 Departemen A = 850 m2
 Departemen B = 1750 m2
 Departemen C = 850 m2
 Departemen D = 850 m2
 Departemen E = 500 m2
 Departemen F = 850 m2
 Departemen G = 650 m2
 Departemen H = 325 m2
14
Diketahui peta aktivitasnya adalah sebagai
berikut:

15
String Diagram dari AAD

16
TEMPLATE
• Template merupakan suatu gambaran yang telah jelas
dari tata letak pabrik yang akan dibuat dan merupakan
gambaran detail dari AAD yang telah dibuat.
• Informasi yang dapat dilihat pada Template :
Tata letak kantor dan peralatannya
Tata letak pelayanan yang ada di pabrik, misalnya jalan, kantin,
sarana olah raga, dan lain-lain.
Tata letak bagian produksi, misalnya receiving, pabrikasi,
assembling, shipping.
Aliran setiap material, mulai dari receiving sampai dengan
shipping 17
TEMPLATE
• Template yang dibuat akan memperlihatkan. Unsur-unsur
tersebut meliputi :
jumlah bangunan, fasilitassemua unsur-unsur yang terdapat
dalam pabrik,
jumlah mesin,
jumlah operator,
hingga seluruh aliran bahan atau komponen yang digunakan
dalam proses produksi.

18
TEMPLATE
• Pembuatan template tidak dapat dilakukan dengan sesuka hati, semuanya
didasarkan pada analisa-analisa ataupun perhitungan yang telah dilakukan.
• Peletakkan bangunan ataupun ruangan juga didasarkan pada ARC.
• Tidak hanya itu, aliran bahan juga harus didasarkan pada peta proses
operasi.
• Peletakkan dari fasilitas yang adapun juga didasarkan pada analisa ARC.
Sehingga dalam pembuatan template tidak dapat dilakukan dengan cara
sesuka hati tanpa alasan apapun.
• Template digunakan sebagai acuan untuk pembuatan maket.
• Maket merupakan gambaran nyata dari template yang telah dibuat.

19
Kuis
1. Jelaskan pengertian dari Activity Relationship Chart
(ARC) ?
2. Sebutkan beberapa alasan untuk menyatakan tingkat
kepentingan pada Activity Relationship Chart (ARC)
?
3. Jelaskan pengertian dari Area Allocation Diagram
(AAD) ?
4. Jelaskan yang kamu ketahui mengenai template ?
5. Sebutkan dasar pertimbangan pengalokasian area ? 20

Anda mungkin juga menyukai