Latihan
Klasifikasikan proses di bawah ini sebagai batch,
continuous, atau semi-batch dan transient atau steady-
state
1. Balon yang diisi udara dengan kecepatan konstan 2 g/min.
2. Sebotol susu diambil dari kulkas dan diletakan di meja.
3. Air dipanasakan dalam Erlenmeyer terbuka
4. CO2 dan steam diumpankan pada reaktor tubular pada laju
konstan dan bereaksi menjadi CO2 dan H2. Produk dan rektan
yang tidak bereaksi diambil pada sis reaktor yang lain.
Reaktor berisi udara saat start up. Suhu reaktor tetap dan laju
alir reaktan serta komposisinya tidak tergantung waktu.
Tentukan jenis proses saat awal dan setelah beberapa lama.
Diagram Alir Proses
Contoh penulisan
Diagram Alir Proses
Contoh penulisan
Scaling Diagram Alir dan Basis
Perhitungan
Jika 1 kg benzene dicampur dengan 1 kg toluene. Output
dari proses sederhana ini adalah 2 kg campuran dengan 50 %
wt benzene.
Dimana
Input = Aliran masuk ke sistem
Output = Aliran keluar sistem
Consumption = Digunakan oleh reaksi
Generation = Terbentuk karena reaksi
Acumulation = Terkumpul dalam sistem
Persamaan Neraca Massa
Contoh
Setiap tahun 50.000 orang pindah ke kota, 35.000 oramg keluar,
22.000 lahir dan 19.000 meninggal. Tulis neraca penduduk di
kota.
Jawab
Jika P adalah penduduk
Input + generation – output – consumption = accumulation
50.000 P/th + 22.000 P/th – 35.000 P/th – 19.000 P/th = A (P/th)
A = 18.000 P/th
Tipe Neraca Massa
Contoh
Seribu kg/jam campuran Benzena (B) dan Toluena (T)
dengan komposisi 50 % massa Benzena dipisahkan
dengan distilasi menjadi dua fraksi. Laju alir massa
Benzena di puncak kolom sebesar 450 kg B/jam dan
Toluena di dasar kolom 475 kg T/jam. Operasi dilakukan
dalam kondisi steady-state.
Hitunglah laju alir komponen yang tidak diketahui di
arus produk.
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)
Contoh
Sebanyak 100 mol/jam larutan etilen diklorida 40%
dalam toluena dimasukkan ke sebuah kolom (menara) distilasi.
Di dalam menara distilasi proses berlangsung secara kontinyu
dan tidak terjadi akumulasi sehingga 100 mol/jam bahan juga
keluar dari kolom. Aliran keluar kolom dibagi menjadi dua yaitu
aliran distilat (D) dan aliran dasar (B = bottom). Aliran ditilat
keluar dari atas kolom mengandung 95% mol etilen diklorida.
Sementara aliran dasar kolom mengandung 10% mol etilen
diklorida. Tentukan laju alir masing-masing aliran tersebut.
Neraca Massa non-Reaksi Kimia
(Proses Kontinyu, Steady State)
Neraca massa total
F=D+B
100 mol/jam = D + B
B = 100 mol/jam – D ….. (1)
Contoh
Contoh
Bila umpan slurry terdiri dari 10% massa padatan, 11% massa
NaOH, 16% massa NAlO2 dan sisanya air dicuci dengan air
yang mengandung NaOH 2% massa menghasilkan larutan
jernih yang mengandung 95% massa air dan endapan yang
mengandung padatan 2 % massa.
Berapa banyak NaAlO2 dapat diperoleh kembali pada
larutan jernih bila slurry diumpankan pada laju alir 1000
kg/jam ?
Rasio Laju Alir
Contoh
Benzena dipisahkan dari output kilang minyak yang
mengandung 70 % massa benzene dan campuran paraffin dan
hidrokarbon napthena dengan menggunakan pelarut SO2 cair.
Bila pelarut yang digunakan 3 kg SO2 cair per kg umpan ke
proses. Rafinat mengandung 1/6 SO2 dan sisanya benzene.
Ekstrak mengandung semua hidrokarbon nonbenzene, SO2 cair
dan ¼ kg benzene per kg hidrokarbon non-benzene.
Berapakah benzene yang dapat direcovery (kg benzene pada
rafinat/kg benzene pada umpan