0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan5 halaman
Dokumen ini membahas tentang jenderal besar Indonesia Abdul Haris Nasution, mulai dari latar belakang pendidikan, jabatan, penghargaan, pertempuran yang diikuti, serta peristiwa Gerakan 30 September dimana putrinya menjadi korban.
Dokumen ini membahas tentang jenderal besar Indonesia Abdul Haris Nasution, mulai dari latar belakang pendidikan, jabatan, penghargaan, pertempuran yang diikuti, serta peristiwa Gerakan 30 September dimana putrinya menjadi korban.
Dokumen ini membahas tentang jenderal besar Indonesia Abdul Haris Nasution, mulai dari latar belakang pendidikan, jabatan, penghargaan, pertempuran yang diikuti, serta peristiwa Gerakan 30 September dimana putrinya menjadi korban.
Abdul Haris Nasution Lahir : Kotanopan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, 3 Desember 1918 Wafat:5-September-2000 di Jakarta Jabatan: Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia ke-12 Pangkat: Jenderal Besar (bintang 5) Pertempuran :Perang Revolusi Nasional Indonesia Penghargaan: Pahlawan Nasional Indonesia KISAH HIDUP Jendral Nsution adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September, namun yang menjadi korban adalah putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean. G3OS/PKI Gerakan 30 september atau G30SPKI sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta yang dilakukan oleh anggota PKI Atas jasanya Abdul haris nasution dikenang dengan :
1. Nama nya dijadikan nama jalan di beberapa kota (Bandung,Medan)