Deksametason adalah kortikosteroid kuat dengan khasiat
immunosupresan dan antiinflamasi yang digunakan untuk mengobati
berbagai kondisi peradangan ( Samtani, 2005). Menurut Mutschler (1991), makna terapeutik kortikosteroid terletak pada kerja antiflogistiknya (antireumatik), antialergi, dan imunsupresiv, bila terapi substitusi pada insufiensi korteks adrenal diabaikan. Mekanisme Kerja Kortikosteroid seperti deksametason bekerja dengan cara mempengaruhi kecepatan sintesis protein. Molekul hormon memasuki sel jaringan melalui membran plasma secara difusi pasif di jaringan target, kemudian bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel jaringan dan membentuk kompleks reseptor steroid. Kompleks ini mengalami perubahan konformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin. Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintesis protein spesifik. Induksi sintesis protein ini merupakan perantara efek fisiologik steroid ( Suherman, 2007).
Mengurangi inflamasi dengan menekan migrasi
neutrofil.
Deksametason Mengurangi produksi mediator inflamasi.
Menurunkan permeabilitas kapiler yang semula
tinggi dan menekan respon imun. Farmakologi • Dexamethason (deksametason) adalah obat anti inflamasi dan anti alergi yang sangat kuat. Sebagai perbandingan Dexamethasone 0,75 mg setara dengan obat sebagai berikut : cortisone 25 mg, hydrocortisone 20 mg, prednisone 5 mg, dan prednisolone 5 mg. • Deksametason tidak mempunyai aktivitas mineral kortikosteroid dari cortisone atau hydrocortisone, sehingga pengobatan untuk kekurangan adrenocortical tidak berguna. Farmakokinetik Deksametason dapat diberikan secara oral, intramuskuler (suntikan yang dalam), intra vena topical, intranasal, dan salep atau tetes mata. Bentuk oral dan intramuskuler diabsorbsi dengan baik oleh mukosa gastrinterstinal dan otot. Presentase yang terikat protein tidak diketahui; waktu paruhnya 2-5 jam. Deksametaspn dimetabolisasi oleh hepar, dan sebagian kecil dieksresi melalui urin.
Absorpsi : diabsorpsi dengan baik ( PO, IM )
Bioavaibilitas : Penyerapan sistemik terjadi lebih lambat setelah penyuntikan IM dibandingkan dengan IV Metabolisme : t ½ : 2-5 jam Eliminasi : sejumlah kecil diekresikan tanpa perubahan dalam urin Farmakodinamik Kerja utama deksametason adalah untuk menekan proses peradangan akut. Awitan kerja obat ini belum ditentukan; tetapi bentuk obat yang diberikan secara oral dan intramuskuler memiliki lama kerja yang panjang (beberapa hari).
Oral : puncak obat 1-2 jam, lama kerja obat 2-3 hari IP : Durasi obat 2-3 jam IM : puncak obat 8 jam, lama kerja obat 2-3 hari IV : lama kerja obat 2-3 hari