Modul ke:
Programming
Sumber Program TV
Afgiansyah, M.Comn
Fakultas
Ilmu
Komunikasi
Program Studi
PENYIARAN
Pendahuluan
Sumber Program TV
Pada pertemuan ke-10 lalu, kita sudah membahas mengenai produksi dan
pembelian program. Untuk mengingatkan kembali, secara umum supply
program TV dapat disimpulkan sbb:
Hiburan Informasi
Manager Produksi Pemimpin Redaksi
Producer Program Production/ Producer Koordinator Jurnalis (reporter,
director/S Artistic crew Peliputan cameraman, editor)
utradara
Sejak tahun 2016, in house production SCTV & Indosiar untuk program hiburan
ditangani oleh IEP (Indonesia Entertainment Produksi), anak perusahaan Dari
SCM, perusahaan induk dari SCTV & Indosiar.
Warner Bros, Walt Disney Studios, Sony Pictures, 20th Century Fox, Universal
Pictures, Paramount Pictures, Lionsgate Films, Metro-Goldwyn-Mayer (MGM)
Studios, & DreamWorks Pictures merupakan 10 perusahaan film papan atas
Hollywood. Anda tentunya kerap kali melihat nama-nama tersebut pada awal
sebuah film yang ditayangkan di bioskop.
Misalnya, "window" pertama adalah layar bioskop. Lalu, setelah sekian waktu
misalnya 6 bulan setelah ditayangkan di bioskop, film tersebut dapat muncul pada
"window" berikutnya, seperti stasiun televisi berbayar seperti HBO atau Fox
Movies Premium. Selain stasiun TV berbayar, medium internet juga menjadi
alternatif "window" baru bagi perusahaan film. Netflix merupakan salah satu
pemain besar yang kerap kali dijadikan "window" berikutnya.
Stasiun TV "free to air" atau tidak berbayar umumnya menjadi window terakhir
karena eksklusifitas semakin menurun dengan semakin banyak pemirsa yang dapat
mengakses secara gratis.
Sumber Program TV
Major Film Company
Windowing
Skema "film windowing" oleh perusahaan film Besar Amerika Serikat. Dikutip dari JP
Morgan Asset Management, 2007, The Future of Film WIndowing
Timeline "windowing" berdasarkan riset JP Morgan tahun 2007 menunjukkan ada 7 "window"
penayangan film. Window pertama tentunya bioskop dan window terakhir adalah TV "free to air" yang
dapat diakses tanpa berbayar.
Sumber Program TV
Stasiun Jaringan (TV Network)
Kompas TV, Net, & iNews merupakan contoh TV berjaringan di Indonesia.
Beberapa TV lokal berafiliasi hingga membentuk jaringan nasional. Program
yang diproduksi oleh satu stasiun dapat ditayangkan di seluruh stasiun jaringan.
Pada ketiga TV di atas, program yang diproduksi stasiun Jakarta menjadi sumber
utama konten penayangan stasiun lain di seluruh Indonesia. Setidaknya 70%
program berasal dari stasiun Jakarta. Penganggaran yang lebih besar untuk
produksi program di stasiun Jakarta menyajikan program yang lebih berkualitas
dibandingkan stasiun lokal lainnya.
Perusahaan film besar umumnya juga memiliki usaha sindikasi seperti Sony
Pictures Network. Konglomerasi media seperti CJ di Korea Selatan juga memiliki
jaringan sindikasi. Group CJ menaungi stasiun TV besar di Korea Selatan, TVN dan
jaringan bioskop yang mendunia CGV. Lewat CGV, perusahaan ini
mendistribuskan film baik drama Korea yang diproduksi sendiri maupun film-film
bioskop produksi studio besar.
"Properties in Harmony", program talk show "Shopee Road to 1212 Birthday Sale" merupakan
yang diproduksi Agung Podomoro Land. program variety show produksi Shopee yang
Program ini ditayangkan di beberapa stasiun TV ditayangkan di 4 stasiun TV Trans 7, Net., Global
seperti Metro TV, Kompas TV, & TV One TV, & SCTV secara simultan.
Pada industri TV di Indonesia, program seperti ini kerap disebut dengan istilah "blocking time".
Pengiklan dapat meminta stasiun TV untuk memproduksi (in house) atau production house.
Sumber Program TV
TV Market
Merupakan ajang bertemunya pemasok
program TV (production, syndicators, major
film company, dll) dengan para pelaku industri
TV dalam sebuah eksebisi.