KOJA
dr. Benyamin Tambunan, Sp.PD
KEMOTERAPI
RSUD KOJA
TERAPI KANKER
Jenis Terapi Kanker :
1. Bedah
2. Radioterapi
3. Terapi sistemik :
chemotherapy
hormone therapy
biological theraapy
Tujuan :
1. Kesembuhan
2. Kontrol : tumor tidak tumbuh dan
menyebar
3. Paliatif : meningkatkan kualitas hidup
Pemberian Obat Sitostatika:
1. Tanggung jawab dokter
2. Tanggung jawab perawat
1. Wanita hamil
2. Wanita/ibu yang sedang menyusui
3. Staf yang belum terlatih
4. Siswa yang sedang praktek
Persiapan Pemberian Kemoterapi
Sebelum Pemberian Kemoterapi :
1. Review Resep obat yang harus dimiliki
pasien : Nama obat, dosis, rute pemberian,
tanggal dan waktu setiap obat yang
diberikan
2. Akurat mengidentifikasi pasien
3. Medikasi obat yang diberikan bersamaan
dengan kemoterapi : antiemtik, sedatif, dll
4. Kaji kondisi pasien :
Laporan terbaru dari hasil laboratorium
(Hb, L, Tr, Fungsi lever, Fungsi ginjal),
EKG/Echocardiografi
Adanya komplikasi yang merupakan
kontraindikasi dari obat kemoterapi
stomatitis parah, perdarahan, infeksi, dll
Status Fisik
Tingkat kecemasan & status psikologi
5. Menyiapkan kemungkinan terjadinya
komplikasi ekstravasasi dan anafilaksis
6. Meyakinkan persiapan keakuratan obat :
keakuratan perhitungan dosis
Kadaluarsa obat dicek
Prosedur rekonstitusi yang benar
Rekomendasi prosedur penatalaksanaan
7. Kaji pengertian pasien tentang obat
kemoterapi dan prosedur pemberian
8. Informed consent
Fasilitas
1. Clean room dilengkapi dengan Biological
Safety Cabinet
2. Jumlah partikel terbatas di udara
dilengkapi HEPA filter
3. Mempunyai tekanan udara positif
4. Desinfeksi seminggu sekali
5. Uji mikrobiologi 3 bulan sekali
6. Dilengkapi Pass Box untuk lalulintas
Persiapan Petugas :
1. Pakailah baju lengan
panjang yang berkaret
2. Celana panjang yang
berkaret
3. Gunakan kacamata
pelindung
4. Gunakan masker
5. Gunakan topi
6. Gunakan sarung
Proedur :
1. Tempat persiapan obat tersentral,
jauh dari lalulintas umum
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah
penanganan obat
3. Gunakan sarung tangan sebelum
penanganan obat
4. Alasi pad penyerap pada meja kerja
5. Buka botol/ampul dengan
menggunakan kasa steril alkohol pada
leher ampul
6. Beri label semua obat kemoterapi
7. Bersihkan setiap tumpahan segera
Cara pemberian obat:
1. Oral
2. Intra Vena
3. Intra Muskular/sub Kutan
4. Intra Tekal
5. Intra Pleura
6. Intra Peritoneal
7. Intra arterial
Dokumentasi
1. Catat obat kemoterapi, dosis,
rute pemberian, dan waktu
2. Catat premedikasi, post
medikasi, rehidrasi, cairan
infus, dan perlengkapan yang
digunakan untuk kemoterapi
3. Catat keluhan pasien tentang
ketidaknyamanan dan
pengalaman sebelumnya,
selama, dan setelah infus
kemoterapi
Penanganan Limbah kemoterapi
1. Benda tajam letakkan dalam
wadah yang kuat, tidak tembus
oleh jarum
2. Sampah bekas kemoterapi
diletakkan dalam plastik khusus
diikat dan diberi label khusus
“sampah obat kemoterapi”
3. Limbah kemoterapi dibakar dalam
incenerator (1000◦C)
4. Petugas yang menangani limbah
harus diberi penjelasan tentang
prosedur yang benar dan bahaya
jika penanganannya tidak benar
Manajemen Keperawatan Tentang Efek
Kemoterapi
1. Nausea dan vomiting
2. Depresi sumsum tulang
3. Alopecia
4. Fatigue
5. Anoreksia
6. Stomatitis
7. Diare
Pasien Kemoterapi
1. pasien rujukan Faskes 1
2. pemeriksaan administrasi
3. prosedur diagnosis dan stadium
4. penentuan tujuan terapi
5. persiapan dan pemberian
kemoterapi
6. evaluasi efek samping pemberian
Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualifikasi
No. SDM Jumlah Keterangan
Terlatih Belum Terlatih
1. Dokter KHOM
4. Dokter Internist 4
7.
Staff Lain :
a. Asisten Apoteker
103 1 102
Sarana/Prasarana Tersedia
a. Gedung/Ruang Rawat Khusus
2. Rawat Inap
b. Masker N-95 √
21. Formulir cek list pemantauan suhu ruangan, Oksigen, trolley emergency 1
Kesimpulan
1. Pemberian kemoterapi harus diberikan
oleh petugas yang sudah terlatih
2. Handling sitotoksik sangat penting,
karena bersifat karsinogenik, mutagenik,
teratogenik sehingga perlu adanya
pemeriksaan berkala bagi petugas yang
menangani langsung kemoterapi
3. Potensi paparan terjadi selama:
persiapan, penanganan cairan tubuh,
penanganan produk limbah kemoterapi,
tumpahan/kebocoran kemoterapi
4. Gunakan universal precaution
5. Perawat memegang peran yang penting
dalam melakukan asuhan keperawatan
pada pasien yang menerima kemoterapi