PENDAHULUAN
• Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang memberikan
ruang bagi daerah untuk melakukan peninjauan kembali terhadap RTRW Kabupaten 1 (satu) kali
dalam 5 (lima) tahun.
• Sinergitas antara RTRW Kabupaten Serang dengan RTRW Provinsi maupun Nasional.
• Perlunya keterlibatan/partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam proses penataan ruang.
• Hasil Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Serang pada tahun 2016 merekomendasikan perlu
ditindaklanjuti dengan adanya kegiatan revisi Dokumen RTRW Kabupaten Serang Tahun 2011-
2031.
• Adanya perubahan batas antar wilayah kabupaten dan kota di sekitar wilayah Kabupaten Serang.
Batas Berdasarkan
• Permendagri No 5 Tahun
2016 Tentang Batas Daerah
Kab. Serang dengan Kota
Cilegon
• Permendagri No 98 Tahun
2014Tentang Batas Daerah
Kab. Serang dengan Kota
Serang
• Permendagri No 3 Tahun
2016 Tentang Batas Daerah
Kab. Pandeglang dan Kab.
Serang
• Permendagri No 45 Tahun
2012 Tentang Batas Daerah
Kab. Lebak dan Kab. Serang
TUJUAN
PENATAAN RUANG
Tujuan Penataan Ruang
Pengembangan Jalan Bebas Hambatan (Tol) meliputi: Pengembangan Jalan Bebas Hambatan (Tol) meliputi:
a) pengembangan Jalan Tol Tangerang – Merak yang a) pengembangan Jalan Tol Tangerang – Merak yang
melewati wilayah Kecamatan Cikande, Kragilan, melewati wilayah Kecamatan Cikande, Kragilan,
Kibin, Ciruas, Kramatwatu, Bojonegara; Kibin, Ciruas, Kramatwatu, Bojonegara;
b) pembangunan Jalan Tol Cilegon – Bojonegara yang b) pembangunan Jalan Tol Cilegon – Bojonegara yang
melewati wilayah Kecamatan Kramatwatu, melewati wilayah Kecamatan Kramatwatu,
Bojonegara dan Pulo Ampel; Bojonegara dan Pulo Ampel;
c) pembangunan jalan bebas hambatan prospektif c) pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang; dan
(bersyarat) yang melewati Kecamatan Kragilan, d) pembangunan simpang susun (interchange) Jalan
Cikeusal, dan Tunjung Teja, sesuai dengan ketentuan Tol Tangerang - Merak di Kecamatan Cikande.
peraturan perundang-undangan; dan
d) pembangunan simpang susun (interchange) Jalan
Tol Tangerang - Merak di Kecamatan Cikande.
Lanjutan…
RTRW Kabupaten Serang 2011-2031 Usulan Revisi
Pengembangan Jalan Arteri Primer, meliputi: Pengembangan Jalan Arteri Primer, meliputi:
a) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Serang – a) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Serang
Batas Kota Tangerang yang melewati Kecamatan Cikande – – Batas Kota Tangerang yang melewati Kecamatan Cikande –
Kecamatan Kragilan – Kecamatan Kibin – Kecamatan Ciruas; dan Kecamatan Kragilan – Kecamatan Kibin – Kecamatan Ciruas; dan
b) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Cilegon b) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Cilegon
– Batas Kota Serang yang melewati Kecamatan Kramatwatu. – Batas Kota Serang yang melewati Kecamatan Kramatwatu.
c) Rencana Pembangunan jalan nasional Cikande –
Pengembangan Jalan Kolektor Primer, meliputi: Rangkasbitung, Jalan Cikande –Serang – Cilegon
a) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Cilegon
- Pasauran yang melewati Kecamatan Cinangka – Kecamatan Pengembangan Jalan Kolektor Primer, meliputi:
Anyar; a) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Cilegon
b) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Serang – - Pasauran yang melewati Kecamatan Cinangka – Kecamatan
Batas Kabupaten Pandeglang yang melewati Kecamatan Anyar;
Pabuaran – Kecamatan Baros; dan b) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Batas Kota Serang
c) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Serdang – Pulo – Batas Kabupaten Pandeglang yang melewati Kecamatan
Ampel yang melewati Kecamatan Kramatwatu – Kecamatan Pabuaran – Kecamatan Baros; dan
Bojonegara – Kecamatan Pulo Ampel. c) Peningkatan kapasitas dan kualitas ruas jalan Serdang – Pulo
Ampel yang melewati Kecamatan Kramatwatu – Kecamatan
Bojonegara – Kecamatan Pulo Ampel.
d) Pembangunan jalan pendamping jalan tol Serang –
Panimbangan, dengan ruas Cikeusal – Tanjungteja
Rencana Jaringan Transport Lainnya
• Rencana pembangunan Terminal penumpang tipe A Cikande
• KSP
• Penetapan kawasan strategis berdasarkan kepentingan pertumbuhan ekonomi
• Kawasan Perkotaan Serang – Cilegon (Seragon) merupakan kawasan dengan potensi permukiman dan
infrastruktur wilayah
• Kawasan Serang Utara Terpadu terdiri dari Wilayah Utara Kota Serang dan Kabupaten Serang dengan potensi
perikanan, pariwisata, pertanian dan industri
• Kawasan perbatasan antar kabupaten/kota di Provinsi Banten kawasan dengan potensi permukiman dan
infrastruktur wilayah
• Penetapan kawasan strategis berdasarkan kepentingan sosial dan budaya
• Kawasan Situs Banten Lama di Kota Serang dan Kabupaten Serang
Kawasan Strategis Kabupaten
1. Kawasan Strategis dari sudut kepentingan ekonomi, meliputi :
a) Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang di Kecamatan Ciruas;
b) Kawasan Perkotaan Bojonegara di Kecamatan Bojonegara;
c) Kawasan Perkotaan Pontang di Kecamatan Pontang;
d) Kawasan Agropolitan di Kecamatan Baros dan Kecamatan Waringin Kurung;
e) Kawasan Minapolitan berbasis perikanan budi daya di Kecamatan Pontang, Kecamatan Tirtayasa, dan Kecamatan Tanara, serta Kawasan
Minapolitan berbasis perikanan tangkap di Kecamatan Pulo Ampel; dan
f) Kawasan Wisata Pantai Barat di Kecamatan Anyar dan Kecamatan Cinangka.
2. Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, berupa Kawasan Industri Serang
Timur di Kecamatan Cikande dan sekitarnya.
4. Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup, meliputi :
a) Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung; dan
b) Kawasan yang berfungsi lindung di perbatasan Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang serta perbatasan Kabupaten Serang dan
Kota Cilegon.
Sekian & Terima Kasih