1
PENDAHULUAN
2
EPIDEMIOLOGI
4
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
5
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
Faktor risiko :
Riwayat genetik
Maternal alcoholic, hilangnya wilayah garis tengah embrio
fenotipe kraniofacial. Juga ditemukan kelainan jantung,
pembuluh darah besar dan timus janin
Paparan ibu terhadap asam retinoat
Diabetes tidak terkontrol selama ibu hamil, masih belum dipahami
6
PATOGENESIS
7
PATOGENESIS
8
PATOGENESIS
Mekanisme delesi 22q11.2
9
MANIFESTASI KLINIS
Fenotipe Fetal
Defek Konotrunkal
• Kelainan saluran kemih
• Masalah neurologis (neural tube defect)
• Kelainan otak
• Polihidramnion
• Kelainan pada wajah janin, sulit didiagosis
10
MANIFESTASI KLINIS
12
MANIFESTASI KLINIS
13
MANIFESTASI KLINIS
Fenotipe Dewasa
Gejala utama keterlambatan
perkembangan dengan gangguan
psikiatri dan anomali jantung
Dilaporkan faktor genetik
penyebab paling umum
Jika ditemukan fitur wajah yang
khas dan hipernasal diagnosis
harus dipertimbangkan
14
MANIFESTASI
KLINIS
15
DIAGNOSIS
Diagnosis pasti
Pasien pria atau wanita dengan penurunan jumlah sel T
CD3+( < 500/mm3) dan 2 dari 3 karateristik berikut :
17
Kemungkinan diagnosis
Pasien pria atau wanita dengan penurunan sel T +
CD3 (<1500/mm3) dan setidaknya salah satu dari
kriteria berikut :
1. Kelainan/cacat jantung.
2. Hipokalsemia dengan durasi > 3 minggu yang
membutuhkan terapi.
18
3. Fascia dismorfik atau kelainan palatal.
TES SCREENIG
21
PEMERIKSAAN LAINNYA
22
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom Zellweger
Kelainan peroxisomal muncul
saat lahir, khas kraniofasial
dismorfis, biasanya memiliki
hepatomegali
23
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom CHARGE
Memiliki fitur yang sama 22qDS, kelainan jantung,
langit-langit mulut sumbing dan gangguan
pendengaran
Perbedaanya colobama, atresia koanal, kelainan
genital, kurangnya delesi 22q11, ditemukan mutasi
CHD7
24
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom OpitzG/BBB
Hipertelorisme okuler
Tengkorak asimetris
Hipospadia
Defek laringoesofageal
Memiliki delesi kromosom 22q11.2
25
DIAGNOSIS BANDING
Terpapar teratogen
Terpaparnya janin oleh zat ini seperti isotretionin,
sindrom embriopati asam retinoat
Fitur mirip DGS
Umumnya sindrom ini mengalami mikrotia atau anotia
dan aborsi spontan
26
PENATALAKSANAAN
61
62
63
64
65
66
Penyebab kelainan kromosom
67
68
69