Kasus PKM Stroke
Kasus PKM Stroke
PENYULUHAN STROKE
DI POSYANDU BUNGA TERATAI
DESA BUGISAN
KELURAHAN LODOYONG
PENDAHULUAN
Prevalensi stroke hemoragik di Jawa Tengah
Angka kematian Penyakit Tidak
tahun 2014 adalah 0,07 lebih tinggi dari tahun
Menular masih tinggi.
2013 (0,03%).
Stroke menjadi penyebab kematian
Prevalensi stroke non hemoragik pada tahun
utama urutan kedua pada usia di atas
2014 sebesar 0,07% lebih rendah dibanding
60 tahun
tahun 2013 (0,09%).
0
PENDAHULUAN
Faktor resiko yang paling sering Kasus baru hipertensi di Kecamatan
menyebabkan stroke adalah hipertensi. Ambarawa tahun 2015 mencapai 316 kasus.
40
35
30
25
20
Kasus Baru Hipertensi
15
10
0
BENTUK KEGIATAN
PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Individu
Kurangnya pengetahuan tentang stroke Mengadakan penyuluhan tentang stroke ,
pada lansia, terutama gejala, faktor resiko cara mengenali gejala, faktor resiko dan
dan pencegahan. pencegahan.
Kurangnya kesadaran bahwa stroke pada Memberikan penyuluhan tentang
lansia bisa mempengaruhi kualitas hidup penatalaksanaan stroke agar lansia tetap
dan menimbulkan kecacatan serta bisa mandiri dan tidak tergantung pada
kematian. orang lain dan meminimalkan kecacatan
serta mencegah kematian.
Keluarga
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran Memberikan penyuluhan tentang gejala
anggota keluarga dalam mengenali gejala dan fakor resiko stroke sehingga bisa
dan faktor resiko stroke. melakukan deteksi dini terhadap anggota
keluarga yang berusia lanjut.
BENTUK KEGIATAN
PERMASALAHAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Masyarakat
Kurangnya peran kader untuk memotivasi Memotivasi peserta posyandu lansia untuk
peserta dan memberikan informasi tentang rajin datang tiap bulannya dan bekerja
penyakit stroke. sama dengan tenaga kesehatan lainnya
untuk memberikan informasi tentang
penyakit stroke.
PELAKSANAAN
SASARAN Lansia Posyandu Bunga Teratai, Kelurahan Lodoyong
PELAKSANAAN
Monitoring
• Pemantauan jumlah lansia yang datang ke Posyandu.
• Pemantauan jumlah lansia yang mempunyai tekanan
darah tinggi.
• Pemantauan jumlah lansia yang mempunyai gula darah
tinggi.
• Pemantauan jumlah lansia yang mempunyai kolesterol
tinggi.
• Pemantauanjumlah lansia yang mempunyai BMI tinggi.
MONITORING DAN EVALUASI
Evaluasi