Anda di halaman 1dari 26

Dasar - dasar Toksikologi

dr. Diana Mayasari, MKK


Definisi
• Toksikologi adalah suatu ilmu yang pada
awalnya, mempelajari racun
• Penggunaan teknologi meningkat sehingga
kontak bahan kimia juga meningkat dan
potensial toksik
• Tujuan : membatasi pajanan bahan toxic
Perkembangan Toksikologi
• Analitik : mempelajari bahan kimia dalam
darah
• Deskriptif : mempelajari efek bahan kimia
terhadap tubuh, dipelajari pada hewan
percobaan
Perkembangan Toksikologi

• Klinik : mempelajari efek bahan kimia pada


kesehatan manusia dan penanggulangannya
• Forensik : untuk penegakkan keadilan akibat
penggunaan bahan toxic
1. Memperhitungkan kemungkinan suatu bahan
menyebabkan gangguan/bahaya
2. .
Toksikan

Evaluasi bahan toksikan meliputi:


1. Jumlah dan lama pajanan untuk menimbulkn
efek
2. Karakteristik fisik suatu bahan
Toksikan

Evaluasi bahan toksikan meliputi:


3. Keadaan ketika pajanan terjadi
4. Penetapan efek bahan lain dalam bentuk
pajanan ganda.
Toksisitas, sejalan dengan sifat fisik
dan kimia suatu bahan untuk
menetapkan tingkat bahaya
Pemeriksaan toksikologi
• Pemeriksaan evaluasi obat:
– Pengaruh terhadap target organ
– Sensitivitas; menyebabkan alergi
• Pemeriksaan mutagenik : pengaruh terhadap
kromosom, lebih singkat tetapi dapat
menggambarkan karsinogenik
• Pemeriksaan teratogenik: efek terhadap janin,
dilakukan pada hewan percobaan
Indikator
• MLD : Dosis minimal yang dapat menimbulkan
kematian pada binatang. Variasi individu
maupun spesies sangat besar
• LD 100: Dosis yang dapat mematikan semua
binatang percobaan
• LD 50: Dosis yang dapat menimbulkan
kematian 50 % hewan percobaan
Indikator (lanjutan)
• Margin of safety: ED 50 - LD 50
• No Effect Level : Dosis yang terpajan tiap hari
tanpa menimbulkan efek fisiologi maupun
patologi
• Safety factor : Suatu nilai yang diambil untuk
interpolasi data dari hewan, untuk dipakai
pada manusia.
Indikator (lanjutan)
• Allowable daily intake
• Permissible level = NAB
• Toksisitas kronik :
– LD 50.90 : yang dapat mematikan binatang
percobaan dengan pajanan substansi setiap hari
selama 90 hari
– Chronicity index : LD50.90/LD51
Indikator (lanjutan)
• Biology Expossure Indeks (BEI) : Indeks
Pajanan Biologis
• Merupakan indeks uptake total individual
• Indikator keberadaan dan konsentrasi toksikan
dalam tubuh
• Hanya BEI tidak dapat menetapkan ggn
kesehatan dan PAK
Indikator (lanjutan)
• TLV - Time Weighted Average : Kadar rata -
rata selama 8 jamkerja per hari atau 40 jam
seminggu yang diyakini tidak menimbulkan
efek buruk pada hampir semua tenaga kerja
yang terpajan setiap hari secara berulang
TLV
• TLV - STEL : Kadar yang diyakini tidak
menyebabkan gangguan apabila mengenai
tenaga kerja pada periode tertentu (biasanya
15 menit)
• TLV-Ceiling : Kadar tertinggi yang tidak boleh
dilampaui selama waktu kerja.
Toksisitas akut
• Percobaan pada hewan
• Kecelakaan akut
• Tujuan : mengetahui efek toksik bahan kimia
dengan menilai :
– LD50
– Tanda - tanda klinis
– Kematian < 3 hari disebabkan kerusakan organ
Acute Effects
Lethal Dose (LD)

1. LD50: adalah dosis minimal suatu bahan


yang dapat mematikan 50 % populasi hewan
percobaan

2. Diluar 50% yang mati, tidak berarti yang lain


dalam keadaan sehat.
• Dose effect relationship : pengaruh suatu
substansi terhadap timbulnya pengaruh yang
sebanding dengan dosis.
Module : Dose/Response
How large a dose causes what kind of effect?

Effective Dose
(reversible) Toxic Dose Lethal Dose
(irreversible)

Crowl and Louvar, Chemical Process Safety: Fundamentals with Applications, Prentice Hall, 1990
Tingkat toksisitas
Rating Term LD50 LC50
Single oral rat 4 hr inhalation rat ppm
mg/kgBW

1 Super toxic <5 < 10


2 Extremely toxic 5-50 10-100
3 Highly toxic 50-500 100-1000
4 Moderately toxic 500-5000 1000-10000
5 Slightly toxic 5000-15000 10000-100000
6 Nearly non toxic > 15000 > 100000
Credit to :
Dr. dr. Muchtaruddin Mansyur, MS, Sp.OK, Ph.D

Anda mungkin juga menyukai