Suatu kondisi dimana caput humerus bergeser keluar batas fossa glenoid
Klasifikasi
Dislokasi Bahu Anterior (97%)
Dislokasi Bahu Posterior (2%)
Dislokasi Bahu Inferior (1%)
Anatomi
Dislokasi Bahu Anterior
Nyeri hebat
Pasien mengeluhkan sesuatu keluar dari tempatnya tidak dapat
menggerakkan tangannya
Kemudian tangan yang sehat akan berusaha untuk menopang tangan yang
sakit
Pada pemeriksaan fisik nyeri, benjolan pada bagian depan bahu, posisi
lengan abduksi-eksorotasi, tepi bahu tampat menyudu
Fungsi nervus sirkumflex harus diperiksa saat pemeriksaan awal rentan
cedera
Radiologi Dislokasi Bahu
Foto rongten posisi AP bayangan overlapping pada caput humerus dan fossa
glenoidalis dimana caput biasanya berada pada bagian infeior-medial dari
sendi
Foto rongten posisi lateral spina scapulae akan maju ke depan dan caput
humerus berada di luar dari cavitas glenoidale
Tatalaksana
Metode Stimson
Pasien ditelungkupkan dan lengan
tergantung di sebelah tempat
tidur. 15-20 menit bahu akan
tereduksi
Metode Hipocrates
Pasien dibaringkan, anggota gerak
ditarik ke atas, dan caput humerus
ditekan dengan kaki agar kembali
ke tempatnya
Metode Kocher
Pasien berbaring dan pemeriksa
berada di samping penderita
Sendi berada dalam posisi fleksi 90
derajat dan dilakukan traksi sesuai
garis humerus
Kemudian dilakukan rotasi ke arah
lateral dan lengan diadduksi
Sendi dibawa mendekati tubuh ke
arah garis tengah dan dirotasi ke
medial
Kurang direkomendasikan dapat
mengakibatkan cedera pada vaskular
dan nervus
Penanganan Setelah Reposisi
Mekanisme Cedera
biarkan
beberapa menit jika tidak, bahu
Dislokasi akut agar kaput Jika reduksi dipertahankan
direduksi dengan humerus lepas terasa stabil, berabduksi dan Gerakan bahu
menarik lengan dan kemudian lengan dirotasi ke diperoleh
sementara bahu lengan diputar diimobilisasi lateral dalam kembali dengan
pada posisi ke lateral dalam kain spika gips latihan aktif.
adduksi sementara kaput gendongan, selama 3-6
humeri didorong minggu.
ke depan.
Komplikasi
Mekanisme cedera
cedera ini disebabkan oleh kekuatan hiper-abduksi dengan humerus sebagai tuas dan
akromion sebagai titik tumpu, kaput humerus terangkat melintasi inferior rim dari
glenoid socket tetap dalam posisi subglenoid, dengan poros humerus yang mengarah
ke atas. Cedera jaringan lunak termasuk avulsi dari kapsul dan tendon sekitarnya,
ruptur otot, fraktur glenoid atau humerus proksimal dan kerusakan pleksus brachialis
dan arteri aksila.
Manifestasi klinik
kerusakan
neurovaskular.
Caput humerus
terletak di
bawah axila.
Lengan dalam
posisi terkunci
dan abduksi
hampir
seluruhnya
X ray