Anda di halaman 1dari 28

PERBEDAAN COLON IN LOOP DAN

TERAPI ENEMA PADA INVAGINASI


dr. Mario Pohan Silitonga
INVAGINASI
Invaginasi atau intususepsi yaitu masuknya
segmen usus (Intesusceptum) ke dalam
segment usus di dekatnya (intususcipient).

18/08/2019 Gambaran Radiologi Invaginasi 2


KLASIFIKASI INVAGINASI
 Menurut jenisnya invaginasi dapat berupa
:
 Enteric
 Colic
 Enterocolic
 Ileocaecal
 Ileocolical
 ileo-ileocaecal

Sabiston, D.C.Jr. Ilmu Bedah Anak, Adrianto,P, Dr. (eds), Buku Ajar Bedah, Jilid 2, 1994, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal
: 269-273. 3
Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson; Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Buku I, Cetakan I
2006, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal : 435-458
Manifestasi Klinis
 Trias invaginasi pada anak:
 Anak mendadak kesakitan episodik, menangis
dan mengangkat kaki (Craping pain)
 Muntah warna hijau (cairan lambung)
 Defekasi feses campur lendir (kerusakan
mukosa) atau darah (lapisan dalam) à currant
jelly stool
Pada dewasa gejala yang sering nyeri perut, distensi disertai gejala-
gejala invaginasi pada anak.

18/08/2019 4
Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson; Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Buku I, Cetakan I
2006, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal : 435-458
Pemeriksaan Penunjang
Foto Polos Abdomen

Barium Enema

Ultrasonografi

18/08/2019
CT Scan 5
Colon in Loop

 Colon In loop berfungsi sebagai:


 Diagnosis : cupping sign, letak invaginasi

Sabiston, D.C.Jr. Ilmu Bedah Anak, Adrianto,P, Dr. (eds), Buku Ajar Bedah, Jilid 2, 1994, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal
: 269-273.

18/08/2019 6
Persiapan Alat dan Bahan

 Persiapan Alat  Persiapan Bahan


 1. Pesawat X-ray siap pakai  1. Media kontras, yang sering
 2. Kaset dan film sesuai  dipakai adalah larutan barium
 dengan konsentrasi antara 70 –
 dengan kebutuhan
 80 W/V %. Banyaknya larutan
 3. Marker
 tergantung pada panjang
 4. Standar irigator dan  pendeknya kolon, kurang lebih
 irigator set lengkap  600 – 800 ml.
 dengan kanula rectal  2. Air hangat untuk membuat
 5. Vaselin dan jelly  larutan barium
 6. Sarung tangan  3. Vaselin atau jelly, yang
 7. Penjepit atau klem  digunakan untuk menghilangi
 rasa sakit saat kanula
 8. Kain kassa
 dimasukkan kedalam anus.
 9. bengkok
 Pada penderita dengan intususepsi yang
mengenai kolon, barium enema mungkin dapat
memberi konfirmasi diagnosis.
 Jika barium dapat melewati tempat obstruksi,
mungkin akan diperoleh suatu coil spring
appearance yang merupakan diagnostik untuk
intususepsi.

18/08/2019 9
Cupping Sign

18/08/2019 Gambaran Radiologi Invaginasi 10


Coiled Spring
Apearance

18/08/2019 Gambaran Radiologi Invaginasi 11


18/08/2019 Gambaran Radiologi Invaginasi 12
Terapi Enema
 Metode ini dengan cara memasukkan
barium melalui anus menggunakan
kateter dengan tekanan tertentu
 Pertama kali keberhasilannya
dikemukakan oleh Ladd tahun 1913 dan
diulang keberhasilannya oleh Hirschprung
tahun 1976

Sabiston, D.C.Jr. Ilmu Bedah Anak, Adrianto,P, Dr. (eds), Buku Ajar Bedah, Jilid 2, 1994, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
hal : 269-273..
 Dengan tekanan hidrostatik sebesar ¾ -
1 meter air, barium didorong ke
arah.proksimal. tekanan hidrostatik tidak
boleh melewati 1 meter air dan tidak
boleh dilakukan pengurutan atau
penekanan manual di perut sewaktu
dilakukan reposisis hidrostatik

1.Soelarto Reksoprodjo editor ketua; Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Cetakan I 1995, FKUI Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia/R.S Dr. Cipto Mangunkusumo, Penerbit Binarupa Aksara, hal : 119 – 121.
 Pada saat sekarang ini barium enema
yang digunakan untuk prosedur
diagnostic, kurang lebih 75% berhasil
mereduksi invaginasi.
 Pemberian sedikit sedative yang cukup
sebelum prosedur enema sangat banyak
membantu berhasilnya reduksi hidrostatik
ini.

1.Soelarto Reksoprodjo editor ketua; Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah, Cetakan I 1995, FKUI Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia/R.S Dr. Cipto Mangunkusumo, Penerbit Binarupa Aksara, hal : 119 – 121.
Indikasi Reduksi Hidrostatik
 tidak terdapat gejala & tanda rangsangan
peritoneum
 tidak toksik juga tidak terdapat obstruksi
tinggi
 tidak dehidrasi
 gejala invaginasi kurang dari 48 jam

Suharyono, Aswitha Boediarso, EM Halimun; Gastroenterologi Anak Praktis, Cetakan II 1994, Balai Penerbit
FKUI 1998, hal : 421 -423.
Kontraindikasi Reduksi Hidrostatik

 Adanya tanda obstruksi usus yang jelas baik


secara klinis maupun pada foto abdomen.
 Dijumpai tanda – tanda peritonitis.
 Gejala invaginasi sudah lewat dari 24 jam.
 Dijumpai tanda – tanda dehidrasi berat.
 Usia penderita diatas 2 tahun.

Suharyono, Aswitha Boediarso, EM Halimun; Gastroenterologi Anak Praktis, Cetakan II 1994, Balai Penerbit
FKUI 1998, hal : 421 -423.
Reduksi barium enema dinyatakan
berhasil apabila :
 Rectal tube ditarik dari anus maka bubur barium
keluar dengan disertai massa feses dan udara.
 Pada floroskopi terlihat bubur barium mengisi
seluruh kolon dan sebagian usus halus, jadi
adanya refluks ke dalam ileum.
 Hilangnya massa tumor di abdomen.
 Perbaikan secara klinis pada anak dan terlihat
anak menjadi tertidur serta norit test positif.
Sabiston, D.C.Jr. Ilmu Bedah Anak, Adrianto,P, Dr. (eds), Buku Ajar Bedah, Jilid 2, 1994, Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal
: 269-273.
Suharyono, Aswitha Boediarso, EM Halimun; Gastroenterologi Anak Praktis, Cetakan II 1994, Balai Penerbit
FKUI 1998, hal : 421 -423.
Jenis-JenisTerapi Enema
 1. Barium enema
 2. Water Soluble Contrast Enema
 3. Air Enema
 4. US Guided Saline Enema
 5. US-guided Air Enema

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Jenis-JenisTerapi Enema Cont’d
Barium Enema

 Terapi paling efektif, masih menjadi


pilihan di beberapa institusi
 Bila terjadi perforasi/Spillage chemical
peritonitis + adhesi (barium bertahan
pada cavitas peritoneum selamanya)

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Keuntungan dan Kerugian Barium
Enema
 Keuntungan
 Banyak literatur yang telah membahas
 Hasil baik (55%-90%) berhasil tereduksi
 Evaluasi baik pada residu intususepsi
ileocaecal
 Jarang terjadi perforasi (0.39-0.7%)
 Kerugian
 Ekspose Xray
 Bila terjadi perforasi  chemical peritonitis
 Visualisasi terbatas pada isi intralumen
Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Jenis-JenisTerapi Enema Cont’d
Water Soluble Contrast Enema

 Sering digunakan di daerah amerika utara


 Bila perforasi tidak menimbulkan chemical
peritonitis
 Laporan terkait penggunaannya masih
terbatas
 Tingkat keberhasilan reduksi (80%) dan
risiko perforasi (3%)

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Jenis-JenisTerapi Enema Cont’d
Air enema

 Jarang digunakan di daerah eropa


 Metode ini memiliki tingkat keberhasilan
tinggi (73%-95%)
 Eksposure dengan xray terbatas
 Memiliki risiko perforasi yang lebih tinggi
(2.8%)
 Tekanan maksimal 120 mmHg

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Keuntungan dan Kerugian Air
enema
 Keuntungan
 Hasil baik (70%-95.6%)
 Paparan Xray Minimal dari pada barium enema
 Cepat, mudah
 Kerugian
 Risiko perforasi cukup tinggi (0.14%-2.8%)
dengan risiko tension pneumoperitoneum
 Visualisasi terbatas pada isi intralume

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Jenis-JenisTerapi Enema Cont’d
US Guided Saline Enema

 Paling sering digunakan di beberapa


negara di asia
 Menggunakan air, Saline, atau hartmann
 Tingkat keberhasilan reduksi (76%-95%)
 Memerlukan sonografer yang terlatih

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Jenis-JenisTerapi Enema Cont’d
US Guided Air Enema

 Cukup jarang digunakan


 Paparan radiasi minimal
 Sulit untuk memvisualisasikan ileocaecal
valve

Pozo, et all. 1999. Intussusception in Children: Current Concept in Diagnosis and Enema Reduction.
Radiographics. Vol. 19:, issue. 2 : Pages. 299-319
Perbedaan Colon in Loop dan
Terapi enema pada Invaginasi
Colon in Loop Terapi Enema
 Menggunakan 1  Menggunakan kontras
kontras/ 2 kontras barium/ air enema/
(Barium/ Udara) US Guided Saline
 Barium masuk dengan enema/ Us Guided air
infus enema
 Sebagai diagnosis  Enema masuk dengan
injeksi dengan
tekanan tertentu (max
120 mmHg)
 Sebagai terapi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai