Anda di halaman 1dari 17

Date today 12/11/18 Hukum Perdata

PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI


UNDANG-UNDANG
KELOMPOK 01

i. Daniel Raflan (110110170269)


ii. Vanessa Arneta (110110170270)
iii. Abram Yosua (110110170274)
iv. Lumiere R A (110110170278)
v. Afifah Safira (110110170283)
vi. Jovanka Lingkanaya (110110170292)
vii. Eri Pramudyo (110110170298)
viii.Humaira Nadhifa (110110170301)
ix. Yusuf Vaizal (110110170307)
x. Chandradhika Putra (110110170317)
HUKUM
PERDATA F
PERIKATAN YANG BERSUMBER DARI
UNDANG-UNDANG
Perikatan-perikatan yang dilahirkan demi undang-
undang, timbul dari undang-undang saja, atau dari
undang-undang sebagai akibat perbuatan orang.
(Pasal 1352 KUH Perdata)

Jenis-jenis perikatan yang bersumber dari


undang-undang
①Zaakwaarneming
②Pembayaran yang tidak diwajibkan
③Natuurlijke Verbintenis
④Perbuatan melanggar hukum
(Onrechtmatige daad)
① Zaakwaaeneming
Zaakwaarneming adalah suatu perbuatan
dimana seseorang dengan sukarela dan
tanpa mendapat perintah, mengurus
kepentingan (urusan) orang lain, dengan
atau tanpa sepengetahuan orang ini.

② Pembayaran yang tidak diwajibkan


Pembayaran yang tidak diwajibkan
(overschuldigde betaling) adalah perbuatan
yang menimbulkan perikatan yaitu
memberikan hak kepada orang yang telah
membayar itu untuk menuntut kembali apa
yang telah dibayar dan orang yang
menerima pembayaran tersebut
berkewajiban untuk mengembalikan.
③ Natuurlijke verbintenis
Natuurlijke verbintenis adalah suatu
perikatan yang berada di tengah-tengah
antara perikatan moral atau kepatutan dan
perikatan hukum.

④ Perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige


daad)
Perbuatan melanggar hukum (onrechmatige
daad) adalah tiap perbuatan melanggar hukum,
yang membawa kerugian kepada seorang lain,
mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian
tersebut. (Pasal 1365 KUH Perdata)
OBJEK PENELITIAN (I)

Persaingan produsen air minum dalam kemasan (AMDK)


khusunya di wilayah Jabodetabek tengah ramai dengan
Indonesia
kasus yanghas made significant
menyeret penguasaprogress
pasar PTto implement
Tirta Investama the
(terlapor
Convention I) dan distributornya,
on the Rights of thePTChild
Balina Agung
(CRC) Perkasa
in the past two
(terlapor
decadesII). butPerkaranya tengah bergulir
serious challenges remain.di TheKomisi
UNCRC Pengawas
was
Persaingan Usaha (KPPU) yang terdaftar dengan nomor
ratified by
perkara the Republic of Indonesia on 5 September 1990.
No.22/KPPU-L/2016.
The ratification was performed in an ad hoc and
pragmatic manner to avoid difficult political hurdles in the
HouseDalam
of Parliament
kasus iniAlthough
produsenunusual,
Aqua PTthe decision
Tirta Investama to diduga
melanggar
ratify tiga pasal
the Convention bysekaligus, yaituDecree
a Presidential Pasal 15 ayat (3),
(number 36,Pasal
1990) 19washuruf a dan Pasal
accepted by the19United
huruf Nations
b Undang-Undang
(UN) Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat “ Aqua dituduh
The Global
melarangMarch against
outlet Child Labouruntuk
di Jabodetabek (1998) movement
menjual produk Le
Minerale.
provided Hal ituintertuang
activists Indonesiadalam
with asurat perjanjian
platform to work yang
on harus
disepakati
rescuing olehfrom
children pedagang outlet. Pedagang
and eliminating the Jermal ini fishing
yang ramai-
ramai melapor ke KPPU. ”
platforms in North Sumatra
OBJEK PENELITIAN (II)

Perkara ini bermula dari laporan para pedagang ritel maupun


eceran ke Kantor KPPU pada September 2016. Pedagang mengaku
dihalangi
Indonesia oleh
haspihak
madePT Tirta Investama
significant untuk menjual
progress produk the
to implement Le
Minerale yang diproduksi PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group). Salah
Convention
satu on the Rights
klausul perjanjian of the Child apabila
ritel menyebutkan, (CRC) inpedagang
the past twomenjual
decades
produk but serious
Le Minerale maka challenges remain.
statusnya akan The UNCRC
diturunkan was
dari star outlet
ratified
(SO) by the
menjadi Republic
wholesaler of Indonesia
(eceran). on 5 September
Atas perbuatan 1990.
itu, PT Tirta Fresindo
Jaya ini melayangkan
The ratification somasi terbuka
was performed terhadap
in an ad hocPTand Tirta Investama di
surat kabar pada 1 Oktober 2017.
pragmatic manner to avoid difficult political hurdles in the
House of Parliament Although unusual, the decision to
Somasi ini selanjutnya ditanggapi oleh otoritas persaingan
ratify the
usaha. KPPU Convention
mengendusby a Presidential
praktik persainganDecree (number
usaha tidak sehat 36,
dalam
1990) was
industri accepted
AMDK. by the United
Dari sidang-sidang Nations
di KPPU (UN)
diketahui bahwa tim
investigator setidaknya memiliki tiga bukti. Salah satu bukti yang
dimiliki tim investigator
The Global yakni bukti
March against Childkomunikasi berupa
Labour (1998) e-mail.
movement
Investigator mengaku menemukan komunikasi dua arah antara
provided activists in Indonesia with a platform to work on
terlapor I dan II, yang saling dikirim melalui alamat e-mail kantor. E-
rescuing
mail children from
yang ditemukan and eliminating
tim investigator berjudulthe Jermal fishing
"Degradasi Star Outlet
platforms
(SO) Menjadi in Wholesaler."
North SumatraE-mail itu berisi sanksi yang diterapkan oleh
terlapor II kepada pedagang SO
OBJEK PENELITIAN (III)

Bahkan, terlapor II disebut telah mengeksekusi sanksi


tersebut kepada salah satu SO. Menanggapi tuduhan itu kubu
Indonesia has made significant progress to implement the
PT Tirta Investasma melalui kuasa hukumnya, Rikrik Rizkiyana
Convention
dari kantor onhukum
the Rights of theHamzah
Assegaf Child (CRC) in the past
& Partners, two
mengatakan
decades but serious
Aqua berbisnis challenges
sesuai remain. The
undang-undang. UNCRC
Diakui was ada
memang
ratified by antara
hubungan the Republic of Indonesia
perseroan dengan on 5 September
terlapor II berupa1990.
prinsipal
The ratification was performed
dan ditributor. Namun,inAquaan adtidak
hoc pernah
and bersepakat
menghambat
pragmatic mannerkompetitor lain untuk
to avoid difficult bersaing
political di pasar
hurdles in the yang
sama.
House Sistem distribusi
of Parliament Tirta Investasma
Although unusual, themenganut
decision tosistem jual
putusthe
ratify kepada distributor,
Convention by asehingga ketika
Presidential perusahaan
Decree (number menjual
36,
1990)produk ke distributor
was accepted independen,
by the proses
United Nations (UN)setelahnya bukan
menjadi domain Aqua.
The Global March against Child Labour (1998) movement
provided activists in Indonesia with a platform to work on
rescuing children from and eliminating the Jermal fishing
platforms in North Sumatra
OBJEK PENELITIAN (IV)

Sementara itu kubu PT Balina Agung Perkasa, distributor


Aqua, menganggap e-mail kantor juga dapat digunakan
Indonesia
untuk has made
kepentingan significant
pribadi, progress
sehingga buktitosurat
implement the
elektronik
Convention
tentang on penurunan
klausul the Rights oflevel
the Child (CRC)merupakan
pedagang in the past two
pertanggungjawaban
decades but serious challenges
pribadi. Kuasa
remain.
hukumThe PT
UNCRC
Balinawas
Agung
Perkasa Ketut
ratified by theWidya mengatakan
Republic of Indonesia tugasnya distributor1990.
on 5 September adalah
menjual produk,was
The ratification danperformed
tidak seperti apa
in an adyang dituduhkan lewat
hoc and
temuan
pragmatic surat elektronik.
manner Menurutnya,
to avoid di perusahaan
difficult political hurdles in the
penggunaan
House of Parliament Although unusual, the decision to untuk
e-mail kantor juga dapat dimungkinkan
kepentingan pribadi. Terkait dengan degradasi grosir besar
ratify thewholesaler,
menjadi Conventionkataby aKetut,
Presidential Decree (number
akibat kesalahan 36,
internal,
1990) was
bukan accepted
karena menjual byproduk
the United Nations (UN)
Le Minerale

The Global March against Child Labour (1998) movement


provided activists in Indonesia with a platform to work on
rescuing children from and eliminating the Jermal fishing
platforms in North Sumatra
BAB
IV

ANALISIS

unsur-unsur perbuatan yang melawan


hukum dalam Kasus Persaingan Tidak
Sehat: Kasus Aqua vs Le Minerale
Unsur-unsur
perbuatan
melawan hukum UNSUR
KESALAHAN
yang diperbuat
oleh Aqua

40

30

20

UNSUR
10

KERUGIAN
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4

UNSUR HUBUNGAN
KAUSAL
Unsur
Kesalahan
Aqua sudah membatasi gerak para kompetitornya untuk
melakukan bisnis, karena kebebasan berbisnis adalah hak setiap
masyarakat dan bukan tak mungkin, Perbuatan yang dilakukan
oleh aqua dapat dikatatan persaingan tidak sehat berkaitan
dengan monopoli sehingga dalam kasus ini produsen Aqua PT
Tirta Investama diduga melanggar tiga pasal sekaligus, yaitu
sebagai berikut:

Pasal 15 ayat Undang-Undang


(3) Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1999
Pasal 19 tentang Larangan
huruf a Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha
Pasal 19
Tidak Sehat
huruf b
PENJ ELASAN PASAL 15 AYAT (3),
PASAL 19 H U R U F A, D A N PASAL 19
HURUF B
U n d a n g - U n d a n g R e p u b l i k Indonesia N o m o r 5 T ahun
1999 t e n t a n g Larangan Pr ak t ek Mo n o p o l i d a n
Persaingan Usaha T idak Sehat

Pasal 15 Ayat Pasal 19 Huruf Pasal 19 Huruf


(3) a b

“Pelaku usaha dilarang “Pelaku usaha dilarang “Pelaku usaha dilarang


membuat perjanjian menolak dan menghalangi mematikan usaha
mengenai harga atau pelaku usaha tertentu pesaingnya di pasar
potongan harga tertentu, untuk melakukan kegiatan bersangkutan yang
yang memuat persyaratan usaha yang sama pada menyebabkan terjadinya
bahwa pelaku usaha yang pasar yang bersangkutan.” praktik monopoli dan
menerima barang atau jasa persaingan usaha tidak
dari pelaku usaha sehat.”
pemasok: tidak akan
membeli barang atau jasa
yang sama atau sejenis
dari pelaku usaha
pesaing.”
Unsur
Kerugian
PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) mengklaim mengalami
penurunan penjualan secara nasional. Pangsa pasar Le Minerale di
2015 terus menanjak. Tapi sejak adanya pemberitahuan yang
dilakukan oleh PT Balina Agung Perkasa selaku distributor Aqua
pada September 2016 menyebabkan pangsa pasar Le Minerale
terlihat stagnan. Sementara, Aqua masih menjadi pemimpin pasar di
setiap tahun.

DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG


PERLINDUNGAN KONSUMEN DISEBUTKAN KONSUMEN
MEMILIKI HAK UNTUK MEMILIH PRODUK ATAU JASA SESUAI
KEBUTUHAN MEREKA.

DENGAN ADANYA MONOPOLI ITU MAKA


HAK KONSUMEN ITU HILANG.
Unsur Hubungan
Kausal
Dampak buruk tidak hanya merugikan pihak produsen lain, perusahaan pun akan
terkena dampak buruk akibat monopoli produk tersebut. Selain perusahaan dan para
pelaku bisnis yang dirugikan, konsumen akan terkena dampak buruk akibat praktik
monopoli tersebut. Jika monopoli tersebut terjadi. Konsumen harus membeli dengan
harga mahal dan tidak bisa membeli produk lain karena yang tersedia di pasar
hanyalah satu produk. Praktik monopoli akan menciptakan ketidakseimbangan pasar.
Jika aqua mengalami keterbatasan produksi, maka pasokan air minum akan sangat
terganggu.
Pembebanan ganti rugi terhadap pelaku usaha yang
melakukan persaingan usaha tidak sehat mengacu
pada ketentuan-ketentuan ganti rugi yang diatur
dalam pembebanan ganti rugi karena wanprestasi

termuat dalam Pasal 1365 KUHPerdata

“Tiap perbuatan melanggar hukum, yang

membawakerugian
kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut.”
Berdasarkan penliaian dan analisis
yang dilaksanakan oleh KPPU,
dinyatakan bahwa ada tindak anti
persaingan usaha yang dilakukan oleh
Aqua dan para distributor. Unsur-
unsur yang terlibat dalam tindakan
anti persaingan usaha ini adalah pasar
bersangkutan, penguasaan produsen
PENUTUP Aqua dan distributor Aqua,
penetapan harga jual produk, serta
perang produsen Aqua dan distributor
Aqua dalam degradasi status
pedagang toko. Sebagai penyelesaian,
KPPU mewajibkan produsen Aqua,
yaitu PT TIV, untuk membayar denda
senilai Rp. 13,84 miliar dan PT BAP
senilai Rp. 6,29 miliar.
TERIMAKASIH 

THANKYOU 

Anda mungkin juga menyukai