PALPEBRA INFERIOR OD
Nama : Tn. A
Umur : 53 tahun
Jeniskelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Punai No. 17 Palembang
Tanggal Pemeriksaan : 29 Mei 2019
Anamnesis
Keluhan Utama
Benjolan pada
kelopak mata kanan
bagian atas sejak ±
2 bulan lalu.
Riwayat Perjalanan Penyakit
Sejak ± 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh terdapat
Kisaran 2
bulan lalu
benjolan pada kelopak mata kanan bagian bawah.
Pasien mengatakan awalnya benjolan berukuran sebesar
kepala jarum pentul kemudian menjadi sebesar biji
jagung, benjolan berwarna kemerahan (+), keluar cairan
berupa nanah (-), darah (-). Keluhan disertai nyeri pada
benjolan (+) bila ditekan, benjolan terasa lunak saat
diraba, terasa panas (+), gatal (+), rasa mengganjal (+).
Mata merah (-), penglihatan kabur (-), kotoran mata (-),
sulit membuka mata (-), mata berair-air (-).
RSKM
(27/05/19)
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya disangkal
Riwayat penggunaan obat disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat memakai kacamata disangkal
Status Generalikus
Kedudukan Orthoforia
Bola Mata
Pemeriksaan Fisik
GBM
Segmen Anterior
• Hordeolum Eksternum
Palpebra Inferior OD
• Hordeolum Internum Hordeolum Eksternum
Palpebra Inferior OD Palpebra Inferior OD
• Kalazion Palpebra
Inferior OD
Penatalaksanaan
1. Informed Consent
• Menjelaskan kepada pasien bahwa keluhan yang terjadi akibat infeksi dan
peradangan di kelopak mata.
• Menjelaskan kepada pasien tentang rencana pengobatan yang akan
dilakukan.
2. KIE
• Dianjurkan kepada pasien untuk menjaga kebersihan mata disertai dengan
rajin mencuci tangan, terutama sebelum dan sesudah menyentuh mata.
• Hindari menggosok-gosok mata bila kemasukan benda asing pada mata.
• Menjelaskan pada pasien untuk tidak menekan atau menusuk benjolan.
• Kontrol ulang bila tidak ada perbaikan, pasien direncanakan untuk dilakukan
insisi pada hordeolum
Penatalaksanaan
Non Farmakologi
Kompres hangat 2-3 kali/hari selama 10 menit
Farmakologi
1. Antibiotik topikal Kloramfenikol 1% EO setiap 8
jam/hari OD
2. Antibiotik sistemik Doxycycline 2 x 100 mg P.O
3. Analgetik: Asam mefenamat 3x500mg tab P.O prn
Prognosis